ANALISIS USAHA KOPI BUBUK BUKIT COFFEE DI DESA BUKIT SARI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

ANALISIS USAHA KOPI BUBUK BUKIT COFFEE DI DESA BUKIT SARI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

Pengolahan beras kopi menjadi kopi bubuk pada usaha kopi bubuk Bukit Coffee Di Desa Bukit Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang dalam melakukan proses produksi untuk menghasilkan output (kopi bubuk) memerlukan biaya yang dialokasikan sebagai pengeluaran – pengeluaran yang digunakan dalam mempertahakan kelangsungan proses produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai Pendapatan, Efisiensi, Kelayakan dan Break Event Point dari ketiga jenis kopi bubuk yaitu kopi bubuk arabika, robusta dan pelangi pada usaha kopi bubuk Bukit Coffee di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Dalam penentuan tempat penelitian yaitu dilokasi penelitian karena lokasi ini adalah sala satu penghasil kopi terbanyak di Kabupaten Kepahiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode studi kasus dimana untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat – sifat serta karakter – karakter yang khas dari kasus ataupun status dari individu serta menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data dengan tujuan untuk melihat dan mengetahui secara detail data yang di ambil.
Analisa data yang dilaksanakan dapat diketahui besarnya pendapatan dari kopi bubuk arabika, robusta dan pelangi pada usaha kopi bubuk Bukit Coffee di Desa Bukit Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang adalah sebesar Rp3.288.972,53 / periode produksi Tingkat efisiensi (R/C Ratio) usaha ketiga jenis kopi bubuk sebesar 1,64. Tingkat kelayakan usaha dari ketiga jenis kopi bubuk (B/C Ratio) adalah 0,64 dan untuk titik impas (Break Event Point) usaha dari kopi bubuk arabika (BEP Produk) adalah 10,93 Kg dengan (BEP Penjulan) Rp2.187.779,93 kopi bubuk robusta (BEP Produk) adalah 11,87 Kg dengan (BEP Penjualan) Rp1.187.779,93 dan kopi bubuk pelangi (BEP Produk) sebesar 43,38 Kg dengan (BEP Penjualan) Rp1.735.467,61.

REIYA KENCANA
NPM : 1750090006

Pembimbing I :
Dr. Edi Efrita S.P., M.P.

Pembimbing II :
Ir. Edy Marwan, M.M.

Penguji I :
Dr.Novitri Kurniati ,S.P.,M.P

Penguji II :
Anton Feriady, S.P .,M .P

Agribisnis

UPT PERPUSTAKAAN

28 OKTOBER 2021

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Aak. 1980. Budidaya Tanaman Kopi. Yayasan Kasanius. Yogyakarta. 148 Halaman.
Afriliana,A. 2018. Tekhnologi Pengolahan Kopi Terkini. Deeppublish (Grup Penerbit CV Budi Utama). Yogyakarta. 169 Halaman.
Arpah. 2001. Buku dan Monografi Penentuan Kadaluarsa Produk Pangan. Program Studi Ilmu Pangan, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 13 Halaman.
Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Kepahiang Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Kepahiang. 368 Halaman.
Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Kopi Indonesia. Badan Pusat Statistik/BPS Statistic Indonesia. Jakarta. 738 Halaman.
Bastian,J. 2015. Analisis Pendapatan dan Keuntungan Usaha Pada Industri Bubuk Kopi Tradisional Aceh di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Skripsi. Program Pascasarjana Universitas Teuku Umar Meulabuh. Aceh Barat. Tidak Dipublikasi. 71 Halaman.
Bishop, C.E, ED. Tossaint. 1986. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bina Aksara. Jakarta.128 Halaman
Fitri, Y.T. 2006. Analisis Pendapatan Dan Break Event Point Usaha Tani Tomat ( Lycoperalcon Lycopersicum L.) Di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Skripsi. Progaram Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu. Tidak Dipublikasi. 112 Halaman.
Haryanto, B. 2012. Prospek Tinggi Bertanama Kopi. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.108 Halaman.
Kasmadi dan Sunariah, N.S. 2016. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Alvabeta, cv. Bandung. 234 Halaman.
Kurniasih, S. 2019. Bank Soal CMS ( Cepat Menguasi Soal) Geografi. PT Bumi Aksara. Jakarta. 251 Halaman.
Mulato, S. 2019. Proses Produksi Kopi Bubuk Skala Iklm. Online. 7 Halaman
http://www.cctcid.com/2019/3/11/proses-produksi-kopi-bubuk-skala-ikm/. 11 Maret 2019. (Persero). Fakultas Tekhnologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata. 7 Halaman.
Nopitasari,I. 2010. Proses Pengolahan Kopi Bubuk (Campuran Arabika danRobusta) Serta Perubahan Mutunya Selama Penyimpanan. Skripsi. Institud Pertanian Bogor. Bogor. Tidak Dipublikasika. 92 Halaman.
Noviansah, M.R., T. Fauzi, dan A. Arida. 2019. Analisis Pendapatan Usaha Pnegolahan Kopi Bubuk di Kota Banda Aceh (Studi Kasus Pada Usaha Kopi Bubuk Solong Kopi). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. www.jim.unsiyah.ac.id/JFP. Banda Aceh. Volume 4. Nomor 4. November. 80 Halaman.
Pratiwi, T.A. 2018. Pengolahan Dan Pengemasan Kopi Bubuk Di PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Pabrik Kopi Banaran Kabupaten Semarang. Online. http://docplayer.info/61501552-Program-studi-tekhnologi-pangan-fakultas-teknologi-perta. 9 Juni 2018. 35 Halaman.
Prajnanta,F. 2003. Agribisnis Tomat. UI Press. Jakarta. 78 Halaman
Rachmawati, R. 2020. Kewirausahaan. CV Budi Utama. Yogyakarta. 108 Halaman.
Rahmawati, F. 2013. Pengemasan dan Pelebelan. Fakultas Tekhnik Universitas Negeri Yogyakarta. 9 Halaman.
Ridwansyah. 2003. Pengolahan Kopi . jurnal. Jurusan Tekhnologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. 16 Halaman
Schroeder. 2001. Pengukur Pendapatan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 105 Halaman.
Siregar, S. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Kencana. Jakarta. 526 Halaman.
Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia. Jakarta. 110 Halaman.
Soekartawi. 2002. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia. Jakarta. 110 Halaman.
Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta. 123 Halaman.
Tuwo, M. A. 2011. Ilmu Usahatani Teori dan Aplikasi Menuju Sukses. Unhalu Press. Kedari. 216 Halaman.