PENGARUH DOSIS MOL YANG BERBEDA TERHADAP TOTAL VOLATILE FATTY ACID (VFA), NH3 DAN pH PADA PAKAN TERNAK LIMBAH SAYURAN FERMENTASI SECARA IN-VITRO

Dublin Core

Title

PENGARUH DOSIS MOL YANG BERBEDA TERHADAP TOTAL VOLATILE FATTY ACID (VFA), NH3 DAN pH PADA PAKAN TERNAK LIMBAH SAYURAN FERMENTASI SECARA IN-VITRO

Description

Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui produksi VFA (volatile fatty
acids), NH3 dan nilai pH pada pakan ternak berbasis limbah sayuran yang
difermentasi dengan penambahan dosis mol yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan
dari bulan April sampai bulan Mei 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian dan
Peternakan Universitas Muhamadiyah Bengkulu. Selanjutnya untuk menganalisis
VFA (volatile fatty acids), NH3, dan pH di laksanakan di Laboratorium Nutrisi
Ternak Perah Depertemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan
Insitut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) 4x4 dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu P1 =
Limbah sayur 90% + dedak halus 5% + molases 5% + 3% mol, P2 = Limbah sayur
90% + dedak halus 5% + molases 5% + 6% mol, P3 = Limbah sayur 90% + dedak
halus 5% + molases 5% + 9% mol, P4 = Limbah sayur 90% + dedak halus 5% +
molases 5% + 12% mol. Parameter yang diamati yaitu VFA (volatile fatty acids) NH3
dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan dosis mol hingga 9%
berpengaruh nyata terhadap produksi NH3 dan pH akan tetapi tidak berpengaruh
nyata terhadap produksi VFA dan sedangkan pada penambahan dosis mol 12% tidak
berpengaruh nyata terhadap produksi VFA dan NH3 tetapi berpengaruh nyata
terhadap pH. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan dosis mol
hingga 12% pada pakan ternak limbah sayuran fermentasi tidak mempengaruhi
produksi VFA akan tetapi mampu meningkatkan produksi NH3 dan nilai pH.

Creator

MUHAMMAD ZAINUDIN
NPM 1750080023
Pembimbing I :
Neli Definiati.SP.MP
Pembimbing II :
Lezita Malianti S.Pt.M.Ling
Penguji I :
Ir.Wismalinda Rita. MP
Penguji II :
Suliasih S.Pt,M.Si

Source

Peternakan

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

30 OKTOBER 2021

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Adiwinarti R, Kustantinah, Budisatria IGS, Rusman, Indarto E. 2018. Profile of
rumen fermentation and blood urea nitrogen concentration of Kacang
goat fed total mixed ratio vs. roughg. Earth Environ Sci. 119:1-5.
Aswandi, Sutrisno CI, Arifin M, Joelal A. 2012. Efek complete feed bonggol
berbagai varietas tanaman pisang terhadap pH, NH3 dan VFA pada
kambing Kacang. JITP.2:99-109.
Arora, S.P., 1995. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Bahar, S., Bakrie, B., Astuti, E. P., & Raffandi, D. A. A. (n.d.). Kajian
Pemanfaatan Limbah Sayuran untuk Pakan Kelinci di DKI Jakarta. 24–
31.
Bachruddin, Z., E.W. Cahyono. 1995. Pengaruh pakan serat kasar dari jerami
padi terhadap aktivitas enzim selulase dan hemiselulase cairan rumen
ternak ruminansia. Berkala penelitian. Program Pasca Sarjana UGM,
Yogyakarta.
Belitz, H.D. and W.Grosch. 2012. Food Chemistry.Edisi 4.Springer Berlin. Berlin
Chandra. 2001. Ilmu Bahan Makanan Ternak. Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama,Jakarta.
Church, D.C., 1988. The Ruminant Animal. Digestive physi- ology and nutrition.
Prentice hall, Englewood cliffs, New Jersey.
Chuzaimi, S. 1994. Potensi jerami padi sebagai pakan ternak ditinjau dari
kinetika degradasi dan retensi jerami.
Chumpawadee, S., Sommart, K., Vongpralub, T., and Pattarajinda. V., 2006.
Effect of synchronizing the Rate of degradation of dietary energy and
nitrogen release on growth performance in brahman cattle.
Songklanakarin J. Science Technol., 28(1):59–70.
Conway E.J. 1958. Microdiffusion Analysis and Volumetric Error. Ed ke-4. The
McMillian Co, New York.
Damron W.S. 2006. Introduction to Animal Sciense. Prentice Hall. Ohio.
Definiati, N., Nurhaita, Suliasih, & Apriyanto. 2019. Pengaruh Lama
Penyimpanan Wafer Pakan Limbah Sayuran Terhadap Kandungan
Feraksi Serat (Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin). Jurnal Peternakan
Seriwijya Vol 8. No 2, Desember 2019.
Definiati, N. Nurhaita, Zurina, R. Suliasih. 2013., Inventaris Ketersediaan
Hijauan Pakan Pada Lahan Petani Sayuran Di Kecamatan Kabawetan
Kabupaten Kepahiang. Jurnal. UMB. Bengkulu.
Deyer, I.A and C.C. O. Mary, 1997. The Feedlot. 2nd ed. Lea and Febiger,
Philadelphia.
Dehority, B. (2005). Effect of pH on viability of entodinium caudatum, entodinium
exiguum, epidinium caudatum, and ophryoscolex purkynjei in vitro. The
Journal of Eukaryotic Microbiology, 52(4), 339– 342.
Djajanegara, A. 1983. Tinjauan ulang mengenai evaluasi suplemen pada jerami
padi. Dalam : Seminar Pemanfaatan Limbah Pangan dan Limbah
Pertanian untuk Makanan Ternak. Lembaga Kimia Nasional, LIPI -
Yogyakarta.
Fardiaz, S., 2012.Mikrobiologi pangan I. Cetakan I. Penerbit: Gramedia Pustaka
utama, Jakarta.
Franzolin, R., Rosales, F. P., & Soares, W. V. B. (2010). Effects of dietary energy
and nitrogen supplements on rumen fermentation and protozoa population
in buffalo and zebu cattle. Revista Brasileira de Zootecnia, 39(3), 549–
555.
General Laboratory Procedures. 1966. Department of Dairy Science. University of
Wisconsin, Madison.
Harahap, A. E., & Jannah, E. S. D. A. N. N. (2016). Penampilan Produksi Kelinci
Periode Pertumbuhan Yang Diberi Pakan Wafer Limbah Daun Ubi Jalar (
Ipomoeabatatas ) Dengan Penambahan Berbagai Level Molases. Jurnal
peternakan. 16 (2). 55-60.
Ismail, R., 2011. Kecernaan In Vitro, http://rismanismail2.wordpress.com/
2011/05/22/nilai-kecernaan-part- 4/ more-310. Rabu, 13 Februari 2013.
Maeng, W. J., Park, H., and Kim, H. J., 1997. The Role of Carbohydrate
Supplementation in Microbial Protein Synthesis in the Rumen. In:
Onedera, R. H. Itabashi, K. Ushida, H. Yano and Y. Sasaki (Eds.), Rumen
Microbes and Digestive Physiology in Ruminants. Japan Scientific
Societies Press, Tokyo.
Mc Donald P., R.A. Edwards, J.F.D. Greenhalgh, and C.A. Morgan. 2011.
Animal Nutrition.
Mc Donald, P., R.A. Edward and J.F.D. Greenhalgh, 1988. Animal Nutrition, 4th
Edition. Longman, London and New York.
Mc donald, P., Edwards, R.A., Greenhalgh, J.F.D., And Morgan, C.A. 2002. Fermentasi
Rumen Dan Sintesis Protein Mikroba Kambing Peranakan Ettawa Yang Diberi
Pakan Dengan Komposisi Hijauan Beragam Dan Level Konsentrat Berbeda.
Mc Donald, P., R. Edwards, J. Greenhalgh & C. Morgan. 2002. Animal Nutrition.
6th Ed. New York: Longman Scientific & Technical.
Muslim, G., J.E. Sihombing, S. Fauziah, A. Abrar dan A. Fariani. 2014. Aktivitas
proporsi berbagai cairan rumen dalam mengatasi tanin dengan teknik in
vitro. Jurnal Peternakan Sriwijaya. Vol. 3 No. 1. ISSN 2303-1093.
Murtisari, T. 2005. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan untuk
menunjang agribisnis kelinci. Prosiding Seminar Lokakarya Nasional
Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Kelinci. Bandung, 30
September 2005. Puslitbang Peternakan Badan Litbang Pertanian dan
Fapet Universitas Padjadjaran. Hal. 41-54. ISBN: 979- 8308-53-0.
Muhidin NH, juli N, Aryyantha INP. 2001 . Peningkatan Kandungan Protein
Kulit Ubi KayuMelalui proses fermentasi, jurnal Ms. 6(1): 1-12.
Ningrum, 2013 Ningrum, 2013. Pengaruh Lama Waktu Pemeraman Pisang Raja
Bulu (Musa paradisiaca L. Var Sapientum) Menggunakan CaC2 (batu
karbit) Terhadap Kadar Karbohidrat dan Vitamin C.
Nuswantara, L. K. (2009). Parameter Fermentasi Rumen Pada Kerbau Yang
Diberi Pakan Tunggal Glirisidia, Jerami Jagung Dan Kaliandra. Seminar
Nasional Kebangkitan Peternakan.
Noviansyah 2013. Konsentrasi vfa total dan amonia tongkol jagung (zea mays)
yang difermentasi dengan aspergillus niger secara in vitro. Jurnal ilmiah
peternakan vol 1, no 1 (2013): jurnal ilmiah peternakan.
Ogimoto, K. & S. Imai. 1981. Atlas of Rumen Microbiology. JSSP, Tokyo.
Reksohadiprojo. 1984. Pengantar Ilmu Peternakan Tropik. Fakultas peternakan
UGM. Yogyakarta.
Richana, N. 2011. Bioetanol: Bahan baku, produksi dan pengendalian mutu.
Penerbit Nuansa, Bandung.
Saenab, Andi, 2010. Evaluasi Pemanfaatan Limbah Sayuran Pasar Sebagai
Pakan Ternak Ruminansia di DKI Jakarta. Balai PengkajianTeknologi
Jakarta.
Satiawan, B.S.2013. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat.Penerbit : Penebar
Swadaya. Bogor.
Setiana, A., & Asminaya, S. (n.d.). Identifikasi Jenis Hijauan Makanan Ternak Di
Lahan Persawahan Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten
Bogor. 1(1).
Siregar, S. B. 2005. Penggemukan Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Subekti, E. (2009). Ketahanan Pakan Ternak Indonesia Endah Subekti Staf
Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang. 5(2),
63–71.
Suherman. 2013. Konsentrasi Vfa Total Dan Amonia Tongkol Jagung (Zea Mays)
Yang Difermentasi Dengan Aspergillus Niger Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah
Peternakan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Peternakan
Sutardi, T. 1978. Ikhtisar Ruminologi. Bahan Kursus Peternakan Sapi Perah.
Kayu Ambon. Lembang. Departemen Ilmu Makanan Ternak, Fakultas
Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Suwarno, J. 2008. Pengaruh Rasio Pemberian Pakan Yang Berbeda Terhadap
Produksi VFA dan NH3 Rumen Serta Kapasitas Lambung Domba
Jantan Lokal. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Tamminga,S. 1979. Protein degradation in the forestomach of ruminants. J.
Anim. Sci. 47: 1615-1630.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo. 1999. Ilmu
makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada university Press, Yogyakarta.
Tomaszewska, M.W., I.M. Mastika., A.Djajanegara., Susan Gardiner., dan
Tantan., R.W. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia.
Sebelas Maret University Press, DirjenP.T; Australian International
Development Assistence Bureau dan Small Ruminant Collaborative
Research Support Program, Surakarta.
Van soest, p. J. 1994. Pengaruh imbangan protein dan energi pakan terhadap
produk fermentasi di dalam rumen pada sapi madura jantan. Animal
Agriculture Journal 2(3): 94-103, Oktober 2013.
Widodo, Taufi q, T.T., Aryati, E., Kurniawati, A. and Asmara, W. 2012. Human
origin Lactobacillus casei isolated from Indonesian infants demonstrating
potential characteristics as probiotics in vitro. Indo. J. Biotechnol., 17,
79-89.
Zakariah M. A, Utomo R, Dan Bachurudin Z. Pengaruh Inkubasi
LactobacillusPlantrum Dan Saccharomyces Cerevisie Terhadap
Fermentasi Dan Kecernaan In Vitro Silase Kulit Buah Kakao. Buletin
Peternakan Vol. 40 (2): 124-132, Juni 2016.

Collection

Citation

MUHAMMAD ZAINUDIN NPM 1750080023 et al., “PENGARUH DOSIS MOL YANG BERBEDA TERHADAP TOTAL VOLATILE FATTY ACID (VFA), NH3 DAN pH PADA PAKAN TERNAK LIMBAH SAYURAN FERMENTASI SECARA IN-VITRO,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 25, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2531.