HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PRANIKAH REMAJA DIKECAMATAN SELUMA KOTA KABUPATEN SELUMA BENGKULU
Dublin Core
Title
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PRANIKAH REMAJA DIKECAMATAN SELUMA KOTA KABUPATEN SELUMA BENGKULU
Description
Media massa merupakan salah satu faktor remaja melakukan hubungan seks
sebelum menikah. Banyak sekali informasi melalui media massayang ditayangkan
secara vulgar dan bersifat tidak mendidik, tetapi lebih cenderung mempengaruhi
dan mendorong perilaku seksualsehingga dapat menjadi salah satu penyebab
terjadinya kehamilan di luar nikah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuan adanya hubungan antara
tingkat aktivitas media sosial dengan kejadian kehamilan pranikah remaja di
Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik sampling total
samplingdengan jumlah sampel 60responden remaja. Instrumen penelitian berupa
kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Pada hasil univariat Sebagian besar dari responden berumur pada usia 18-20 tahun
sebesar 36 orang (60,0%), sebagian besar dari responden berpendidikan SMP
sebanyak 28 orang (46,7%), sebagian besar pendidikan orang tua responden yaitu
SMA sebanyak 29 orang (48,3%) berpendidikan SMA, sebagian besar responden
umur pertam haid 10-12 tahun sebanyak 24 orang (40,0), sebagian besar dari
responden hamil diluar nikah yaitu sebanyak 41 orang (68,3%), Sebagian besar
dari responden memiliki skor 28-54 (kadang-kadang) (71,7%) dalam melakukan
aktivitas media sosial.
Hasil anasisis bivariat menunjukan ada hubungan antara aktivitas media
sosial dengan kejadian kehamilan pranikah remaja di Kecamatan Seluma Kota
Kabupaten Seluma Bengkuludengan nilai p= 0,002.
Disarankan kepada perawat komunitas untuk melakukan promkes tentang
masalah dampak negatif dari media sosial dalam bentukbuat grup fokus remaja
(Poskesja) langsung maupaun tidak langsung dengan menggunakan leaflet dan
brosur.
sebelum menikah. Banyak sekali informasi melalui media massayang ditayangkan
secara vulgar dan bersifat tidak mendidik, tetapi lebih cenderung mempengaruhi
dan mendorong perilaku seksualsehingga dapat menjadi salah satu penyebab
terjadinya kehamilan di luar nikah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuan adanya hubungan antara
tingkat aktivitas media sosial dengan kejadian kehamilan pranikah remaja di
Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik sampling total
samplingdengan jumlah sampel 60responden remaja. Instrumen penelitian berupa
kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Pada hasil univariat Sebagian besar dari responden berumur pada usia 18-20 tahun
sebesar 36 orang (60,0%), sebagian besar dari responden berpendidikan SMP
sebanyak 28 orang (46,7%), sebagian besar pendidikan orang tua responden yaitu
SMA sebanyak 29 orang (48,3%) berpendidikan SMA, sebagian besar responden
umur pertam haid 10-12 tahun sebanyak 24 orang (40,0), sebagian besar dari
responden hamil diluar nikah yaitu sebanyak 41 orang (68,3%), Sebagian besar
dari responden memiliki skor 28-54 (kadang-kadang) (71,7%) dalam melakukan
aktivitas media sosial.
Hasil anasisis bivariat menunjukan ada hubungan antara aktivitas media
sosial dengan kejadian kehamilan pranikah remaja di Kecamatan Seluma Kota
Kabupaten Seluma Bengkuludengan nilai p= 0,002.
Disarankan kepada perawat komunitas untuk melakukan promkes tentang
masalah dampak negatif dari media sosial dalam bentukbuat grup fokus remaja
(Poskesja) langsung maupaun tidak langsung dengan menggunakan leaflet dan
brosur.
Creator
MERY SULESTARI SIMBOLON
NPM: 1680200030
NPM: 1680200030
Penguji I :
Ns . Haifa Wahyu , S.Kep ., M . Biomed
Ns . Haifa Wahyu , S.Kep ., M . Biomed
Penguji II :
Ns.Padila , S.Kep, M.Kep
Ns.Padila , S.Kep, M.Kep
Pembimbing :
Ns.H.Panzilion,S.Kep, M.M
Ns.H.Panzilion,S.Kep, M.M
Source
ILMU KEPERAWATAN
Publisher
UPT PERPUSTAKAAN
Date
15 NOVEMBER 2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Amalia, E, H & Azinar, M. 2017. Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja.
Diakses 25 Mei 2020.
file:///C:/Users/Acer_/Downloads/13999-Article%20Text-28174-1-10-
20170412.pdf.
Arfianingrum, R & Sri, M. 2013. Pengaruh jejaring sosial terhadap aktivitas
belajar. Mahasiswa fakultas computer institute bisnis nusantara.
Diakses 25 Mei 2020.
://www.slideshare.net/ResttyMallcaTansy/pengaruh-jejaring-sosialterhadaaktifitas-belajar-mhs-komputer-ibn.
Ari S & Lindawati. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Berpacaraan pada Anak Sekolah Dasar. JKI. Jilid 2, No 1.
http://Journal.jki.ac.id/index.php/jki.
Aryanto, S. 2015. Edisi 02, VolIX. Pendidikan Karakter, Slogan Semata?.
Salatiga: Hati Beriman Majalah Berita Warga Kota Salatiga.
Ayu K & Yuli K. 2015. Hubungan Antara Faktor Internal dan Faktor
Ekternal dengan Perilaku Remaja Indonesia. JKM. Vol. 1, No. 1.
Oktober 2015. http://journal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma
Azinar, M. 2013. Perilaku seksual pranika terhadap kehamilan tidak
diinginkan.Diakses24 Mei 2020.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/viewFile/2639/2
706.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2017. Perempuan Bengkulu dalam Perspektif Data.
Diakses 25 Juni 2020.
https://www.pupa.or.id/2018/08/12/siaran-pers-koalisi-stop-perkawinananak-bengkulu/.
Cunningham. 2013. Obstetri Williams. Jakarta : EGC
Darmayati. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kehamilaan
Pranikah Calon Pengantin Di Wilayah Kerja Puskesmas Dikota
Banjarmasin. Agustus 2014. JKS. Vol 5. No
1.http://ejurnal.ac.id/index.php/JKS.
Desta A. 2016. Kesehatan Reproduksi Remaja & Wanita. Yoyakarta : ISBN
Darnoto, A.R.P. 2016. Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Perilaku
Seksual Remaja di SMAN X Jember. Universitas Jember. Diakses 24
Mei
2020.https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/75720/Ali
fia%20Rizqi%20Pratama%20Darnoto%20-%20122310101025%20-
1.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Elly M & Heri B. 2016. Pengaruh Aktivitas Seksual Pranikah, Ketaatan
Beragama, dan Sosial Ekonomi terhadap Kehamilan Remaja. Vol 5 No 1
Juli 2016. http://jurnal.undip.ac.id/index.php/jkb.
Ekasari,P, & Dharmawan, A. H. 2012. Dampak sosial-ekonomi masuknya
pengaruh internet dalam kehidupan remaja di pedesaan.Departemen
Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi
Manusia. IPB. .
Hanafeberia. 2014. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku di Kalangan
Remaja. diakses pada tanggal 17 agustus 2020.
http://mudazine.com/hanafeberia/pengaruh-media-sosial-terhadapperilaku-di-kalangan-remaja/
Hery E. 2017. Kesehatan Ibu dan Bayi pada Pernikahan Dini. Jogyakarta :
Salemba Medika.
Hidayat, A, A. 2014.Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data.
Jakarta : Salemba Medika.
Imron A. 2017. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Trans
Media.
Jannah, N.2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan.Yogyakarta: ANDY.
Jayadi M. 2017. Pendidikan Seks Bagi Remaja dalam Perseftik Keislaman.
Cirebon : K-Media
Kaplan, A, M & Michael,H. 2010. Users of the World, Unite! The Challenges and
Opportunities of Sosial Media. Business Horizons. Diakses 28 Mei 2020.
Kementrian Kesehatan(Kemenkes). 2013. Data Remaja Yang Melakukan Seks di
Luar Pernikahan. Diakses 25 Juni 2020.
www.kompasiana.com.
Kenella A & Angi N. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan
Dini pada Wanita. Vol 5. No1 Maret 2017.
http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/knki.
Krisylva, A, Joewono ,T, H, & Margarita, M, M. 2019. Faktor Pola Asuh,
Status Pernikahan Orang Tua dan Religiusitas Merupakan Faktor
Risiko Yang Me- mengaruhi Kehamilan Sebelum Menikah Pada Remaja
di Empat Puskesmas Kabupaten Sikka Tahun 2017. Diakses 22 Mei
2020.
http://103.114.35.30/index.php/JKM/article/viewFile/1884/2092.
Kusmiran, E. 2014. Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta : Salemba
Medika.
. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba
Medika.
Leovina. 2012. Peran orang tua terhadap remaja dalam pencegahan kehamilan
pranikah. Diakses 26 Oktober 2020.
Https:eprints.umpo.ac.id.
Lisnawati & Lestari, N. S. 2015.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Perilaku Seksual Remaja di Cirebon. Jurnal Care.
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.
Marmi. 2013.Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ma‟rifatul, L, F. & Nuryono, W. 2015. Penerapan Konseling Keluarga Untuk
Mengurangi Kecanduan Game Online Pada Siswa Kelas Viii Smp
Negeri 21 Surabaya. Diakses 20 Maret 2020.
file:///C:/Users/Acer_/Downloads/10396-13538-1-PB.pdf
Maryulis. 2014. Pengaruh Aktivitas Media Sosial Terhadap Rutinitas Blogger.
Vol 17. No. 2. Agustus 2014. http://ejurnal.119.128.ac.id/index/php.
Mulyadi F. 2016. Pemberdayaan Ekonomi’’Stop’’ Pernikahan Dini. Jakarta :
Trans Media.
Notoadmojo. 2012, Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
. 2010, Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Pratiwi, M, A & Fatima. 2019. Patologi kehamilan. Yogyakarta. PT Pustaka Baru.
Prawirohardjo, S. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Putri. 2018. Hubungan Kecanduan Media Sosial dengan Kualitas Komunikasi
Interperssonal Pada Usia Dewasa Awal. Vol : 2 No : 1. Agustus 2018.
http://ejournal.123.undan.ac.id/index.php.
Puspita,A, I, Farid, A,&Dharminto. (2019).Hubungan Penggunaan Media Sosial
dan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Berisiko di SMK
Kota Surakarta. Diakses 24 Mei 2020.
https://jurkes.polije.ac.id/index.php/journal/article/view/113.
Ridwan, M & Fithri,Y. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
kehamilan remaja dikabupaten lampung timur tahun 2011. Diakses
24 Maret 2020.
file:///C:/Users/Acer_/Downloads/1407-4763-1-SM.pdf.
Riskesdas . 2013. Data prevalensi umur perkawinan anak perempuan. Diakses 25
Juni 2020.
.https://www.kemkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskes
das%202013.pdf
Riyanto. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan.Nuha Medika :
Yogyakarta.
Rosyana, K, K& Erna, D, W. 2012. Analisis faktor yang berhubungan dengan
perilaku seks bebas pada remaja di smk DR Soetomo Surabaya
berdasarkan teori perilaku WHO. Diakses 23 Maret 2020
Sari, P,A, Asmidir, I, & Ifdil. 2017. Tingkat Kecanduan Internet pada Remaja
Awal . diakses 24 Maret 2020.
https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/190.
Sarwono. S.W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada.
Sebayano, W, Sidaputar, R,E& Gustom, Y,D. (2018). Prilaku seksual
remaja.Jakarta : Selemba Medika.
Setyawan, M. (2016). Hubungan Antara Durasi Penggunaan Media Sosial
dengan Kestabilan Emosi Pada Pengguna Media Sosial Usia Dewasa
Awal. Diakses 24 Maret 2020.
https://repository.usd.ac.id/5958/1/119114156.pdf.
Siswojo. 2015. Hubungan Pengetahuan Siswa Kelas IV DS tentang
Mensturasi dengan Kesiapan Menghadapi Menarche. Vol 4. No 5.
November 2015. http://ejurnal/adeai/ac.id/index.php/jhm.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Survei Demografi & Kesehatan Indonesia (SDKI). 2017. Data umur kawin
pertama perempuan. Diakses 25 Juni 2020.
http://sdki.bkkbn.go.id/?lang=id&what=new
Susilo,W, H. 2012. Statistik badan Aplikasi Untuk Penelitian Ilmu Kesehatan.
Jakarta. Cv Trans Info Media.
Suyanto. 2011. Metodelogi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan..Jojgjakarta :
NuhaMedia
Tim Penulis Poltekes Depkes 1. 2010.Kesehatan Remaja : Preoblem dan
Solusinya. Jakarta. Selemba Medika.
Utami, W, T & Nurhayati, F. 2019. kecanduan internet berhubungan dengan
interaksi sosial remaja. Diakses 24 Maret 2020.
https://core.ac.uk/reader/234037534
WHO. 2015. Tentang Angka Kejadian Kehamilan Remaja. Diakses 25 Maret
2020.
Online:https://ml.scribed.com/do c../BabHIKehamilanRemaja/translate.thisp age.pdf.
Wiratna, S, 2014. Metodelogi Penelitian Keperawatan. Jogjakarta : GavaMedia.
Yuli,A&Reny. 2017.Asuhan Keperawatan Maternitas Aplikasi NANDA, NIC dan
NOC. Jakarta : CV. Trans Info Media
Diakses 25 Mei 2020.
file:///C:/Users/Acer_/Downloads/13999-Article%20Text-28174-1-10-
20170412.pdf.
Arfianingrum, R & Sri, M. 2013. Pengaruh jejaring sosial terhadap aktivitas
belajar. Mahasiswa fakultas computer institute bisnis nusantara.
Diakses 25 Mei 2020.
://www.slideshare.net/ResttyMallcaTansy/pengaruh-jejaring-sosialterhadaaktifitas-belajar-mhs-komputer-ibn.
Ari S & Lindawati. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Berpacaraan pada Anak Sekolah Dasar. JKI. Jilid 2, No 1.
http://Journal.jki.ac.id/index.php/jki.
Aryanto, S. 2015. Edisi 02, VolIX. Pendidikan Karakter, Slogan Semata?.
Salatiga: Hati Beriman Majalah Berita Warga Kota Salatiga.
Ayu K & Yuli K. 2015. Hubungan Antara Faktor Internal dan Faktor
Ekternal dengan Perilaku Remaja Indonesia. JKM. Vol. 1, No. 1.
Oktober 2015. http://journal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma
Azinar, M. 2013. Perilaku seksual pranika terhadap kehamilan tidak
diinginkan.Diakses24 Mei 2020.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/viewFile/2639/2
706.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2017. Perempuan Bengkulu dalam Perspektif Data.
Diakses 25 Juni 2020.
https://www.pupa.or.id/2018/08/12/siaran-pers-koalisi-stop-perkawinananak-bengkulu/.
Cunningham. 2013. Obstetri Williams. Jakarta : EGC
Darmayati. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kehamilaan
Pranikah Calon Pengantin Di Wilayah Kerja Puskesmas Dikota
Banjarmasin. Agustus 2014. JKS. Vol 5. No
1.http://ejurnal.ac.id/index.php/JKS.
Desta A. 2016. Kesehatan Reproduksi Remaja & Wanita. Yoyakarta : ISBN
Darnoto, A.R.P. 2016. Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Perilaku
Seksual Remaja di SMAN X Jember. Universitas Jember. Diakses 24
Mei
2020.https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/75720/Ali
fia%20Rizqi%20Pratama%20Darnoto%20-%20122310101025%20-
1.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Elly M & Heri B. 2016. Pengaruh Aktivitas Seksual Pranikah, Ketaatan
Beragama, dan Sosial Ekonomi terhadap Kehamilan Remaja. Vol 5 No 1
Juli 2016. http://jurnal.undip.ac.id/index.php/jkb.
Ekasari,P, & Dharmawan, A. H. 2012. Dampak sosial-ekonomi masuknya
pengaruh internet dalam kehidupan remaja di pedesaan.Departemen
Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi
Manusia. IPB. .
Hanafeberia. 2014. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku di Kalangan
Remaja. diakses pada tanggal 17 agustus 2020.
http://mudazine.com/hanafeberia/pengaruh-media-sosial-terhadapperilaku-di-kalangan-remaja/
Hery E. 2017. Kesehatan Ibu dan Bayi pada Pernikahan Dini. Jogyakarta :
Salemba Medika.
Hidayat, A, A. 2014.Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data.
Jakarta : Salemba Medika.
Imron A. 2017. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Trans
Media.
Jannah, N.2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan.Yogyakarta: ANDY.
Jayadi M. 2017. Pendidikan Seks Bagi Remaja dalam Perseftik Keislaman.
Cirebon : K-Media
Kaplan, A, M & Michael,H. 2010. Users of the World, Unite! The Challenges and
Opportunities of Sosial Media. Business Horizons. Diakses 28 Mei 2020.
Kementrian Kesehatan(Kemenkes). 2013. Data Remaja Yang Melakukan Seks di
Luar Pernikahan. Diakses 25 Juni 2020.
www.kompasiana.com.
Kenella A & Angi N. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan
Dini pada Wanita. Vol 5. No1 Maret 2017.
http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/knki.
Krisylva, A, Joewono ,T, H, & Margarita, M, M. 2019. Faktor Pola Asuh,
Status Pernikahan Orang Tua dan Religiusitas Merupakan Faktor
Risiko Yang Me- mengaruhi Kehamilan Sebelum Menikah Pada Remaja
di Empat Puskesmas Kabupaten Sikka Tahun 2017. Diakses 22 Mei
2020.
http://103.114.35.30/index.php/JKM/article/viewFile/1884/2092.
Kusmiran, E. 2014. Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta : Salemba
Medika.
. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba
Medika.
Leovina. 2012. Peran orang tua terhadap remaja dalam pencegahan kehamilan
pranikah. Diakses 26 Oktober 2020.
Https:eprints.umpo.ac.id.
Lisnawati & Lestari, N. S. 2015.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Perilaku Seksual Remaja di Cirebon. Jurnal Care.
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.
Marmi. 2013.Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ma‟rifatul, L, F. & Nuryono, W. 2015. Penerapan Konseling Keluarga Untuk
Mengurangi Kecanduan Game Online Pada Siswa Kelas Viii Smp
Negeri 21 Surabaya. Diakses 20 Maret 2020.
file:///C:/Users/Acer_/Downloads/10396-13538-1-PB.pdf
Maryulis. 2014. Pengaruh Aktivitas Media Sosial Terhadap Rutinitas Blogger.
Vol 17. No. 2. Agustus 2014. http://ejurnal.119.128.ac.id/index/php.
Mulyadi F. 2016. Pemberdayaan Ekonomi’’Stop’’ Pernikahan Dini. Jakarta :
Trans Media.
Notoadmojo. 2012, Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
. 2010, Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Pratiwi, M, A & Fatima. 2019. Patologi kehamilan. Yogyakarta. PT Pustaka Baru.
Prawirohardjo, S. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Putri. 2018. Hubungan Kecanduan Media Sosial dengan Kualitas Komunikasi
Interperssonal Pada Usia Dewasa Awal. Vol : 2 No : 1. Agustus 2018.
http://ejournal.123.undan.ac.id/index.php.
Puspita,A, I, Farid, A,&Dharminto. (2019).Hubungan Penggunaan Media Sosial
dan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Berisiko di SMK
Kota Surakarta. Diakses 24 Mei 2020.
https://jurkes.polije.ac.id/index.php/journal/article/view/113.
Ridwan, M & Fithri,Y. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
kehamilan remaja dikabupaten lampung timur tahun 2011. Diakses
24 Maret 2020.
file:///C:/Users/Acer_/Downloads/1407-4763-1-SM.pdf.
Riskesdas . 2013. Data prevalensi umur perkawinan anak perempuan. Diakses 25
Juni 2020.
.https://www.kemkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskes
das%202013.pdf
Riyanto. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan.Nuha Medika :
Yogyakarta.
Rosyana, K, K& Erna, D, W. 2012. Analisis faktor yang berhubungan dengan
perilaku seks bebas pada remaja di smk DR Soetomo Surabaya
berdasarkan teori perilaku WHO. Diakses 23 Maret 2020
Sari, P,A, Asmidir, I, & Ifdil. 2017. Tingkat Kecanduan Internet pada Remaja
Awal . diakses 24 Maret 2020.
https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/190.
Sarwono. S.W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada.
Sebayano, W, Sidaputar, R,E& Gustom, Y,D. (2018). Prilaku seksual
remaja.Jakarta : Selemba Medika.
Setyawan, M. (2016). Hubungan Antara Durasi Penggunaan Media Sosial
dengan Kestabilan Emosi Pada Pengguna Media Sosial Usia Dewasa
Awal. Diakses 24 Maret 2020.
https://repository.usd.ac.id/5958/1/119114156.pdf.
Siswojo. 2015. Hubungan Pengetahuan Siswa Kelas IV DS tentang
Mensturasi dengan Kesiapan Menghadapi Menarche. Vol 4. No 5.
November 2015. http://ejurnal/adeai/ac.id/index.php/jhm.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Survei Demografi & Kesehatan Indonesia (SDKI). 2017. Data umur kawin
pertama perempuan. Diakses 25 Juni 2020.
http://sdki.bkkbn.go.id/?lang=id&what=new
Susilo,W, H. 2012. Statistik badan Aplikasi Untuk Penelitian Ilmu Kesehatan.
Jakarta. Cv Trans Info Media.
Suyanto. 2011. Metodelogi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan..Jojgjakarta :
NuhaMedia
Tim Penulis Poltekes Depkes 1. 2010.Kesehatan Remaja : Preoblem dan
Solusinya. Jakarta. Selemba Medika.
Utami, W, T & Nurhayati, F. 2019. kecanduan internet berhubungan dengan
interaksi sosial remaja. Diakses 24 Maret 2020.
https://core.ac.uk/reader/234037534
WHO. 2015. Tentang Angka Kejadian Kehamilan Remaja. Diakses 25 Maret
2020.
Online:https://ml.scribed.com/do c../BabHIKehamilanRemaja/translate.thisp age.pdf.
Wiratna, S, 2014. Metodelogi Penelitian Keperawatan. Jogjakarta : GavaMedia.
Yuli,A&Reny. 2017.Asuhan Keperawatan Maternitas Aplikasi NANDA, NIC dan
NOC. Jakarta : CV. Trans Info Media
Collection
Citation
MERY SULESTARI SIMBOLON
NPM: 1680200030 et al., “HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PRANIKAH REMAJA DIKECAMATAN SELUMA KOTA KABUPATEN SELUMA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 14, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2624.