KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGDAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGDAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa dengan modelpembelajaran discovery learningdan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jenis penelitian ini adalahpenelitianeksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIISMP Negeri 18 Kota Bengkulu tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini dipilih secara acak sederhana yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, kelas VII.5 sebagai kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Data dikumpulkandengan tes kemampuan penalaran matematis siswa. Berdasarkan hasil uji anava satu jalur terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan penalaran matematis siswa pada kelas eksperimen 1, eksperimen 2 dan kelas kontrol. Hasil uji beda nyata (BNT) menunjukan bahwa pembelajaran yang memberikan hasil yang berbeda adalah model pembelajaran discovery learning denganmodel pembelajarankonvensional, dan model pembelajarankooperatif tipe jigsaw dengan model pembelajaran konvensional. Sedangkan pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tidak memberikan hasil kemampuan penalaran matematis siswa yang berbeda. Model pembelajaran discovery learningdan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan hasil lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

LASMI
NPM: 1621130007

Pembimbing:
Drs. Masri, M. Si

Penguji 1:
Dra. Nyayu Masyita Ariani, M. Pd

Penguji 2:
Drs. Adi Asmara, M. Pd

Pendidikan Matematika

UPT Perpustakaan

12 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Abdul majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya. BandungArdhiyanti, E., Sutriyono., & Pratama, F. W. 2019. Deskripsi Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Aritmatika Sosial.Jurnal Cendikia:Jurnal Pendidikan Matematika.3(1): 90-103.Arends. R.I. 2012. Learning to Teach. Ninth Edition. Americas, New york: McGraw-Hill Companies, IncArsa, P.S. 2015. Belajar dan Pembelajaran; Strategi belajar yang menyenangkan. Hak Cipta. Yogyakarta. As’ari, Abdur Rahman dkk. 2017. Matematika: Buku Guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemendikbud. Jakarta. Azizah, R.F. dkk 2017. Penalaran matematis dalam menyelesaikan soal PISA pada siswa usia 15 tahun di SMA Negeri 1 Jember. Kadikma .8(1):97-104.Bernard, M. 2015. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Penalaran Serta Disposisi Matematik Siswa SMK Dengan Pendekatan Kontekstual Melalui Game Adobe Flash Cs 4.0.Dahar, R. W. 2011.Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Erlangga. Bandung.Dewi, A. K. 2013. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Diakses dari: https://ayukusumadewi.wordpress.com/2013/02/08/pembelajarankoopertif-tipe-jigsawEveline, S. & Hartini, N. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia. Jakarta.Hamzah, M. A., & Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. PT Grafindo Persada. Jakarta.Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia. Bogor.Julianto, dkk. 2011.Teori dan Implementasi Model-Model Pembelajaran Inovatif. Unesa University Press. Surabaya.
Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Kata Pena. Surabaya.Konita, M., Asikin, M., & Asih, T. S. N. 2019. Kemampuan Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE). PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 611-615. Lestari, I., Prahmana, R. C. I., dan Wiyanti, W. 2016. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar,1(2). Diakses dari:https://scholar.google.co.id/citations?user=eydGGIAAAAJ&hl=enLestari, K. E, & Yudhanegara, M. R. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. PT Refika Aditama. Bandung. Linola, D., Marsitin, R., & Wulandari, T. 2017. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SMAN 6 Malang. Pi : Mathematics Education Journal, 1(1), 27-33. Mayasari. 2010. Perbandingan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Antara Yang Pembelajarannya Menggunakan Strategi Think Talk Write (TTW) Dengan Yang Menggunakan Cara Biasa. Skripsi. STKIP Siliwangi.Bandung.Meicahyati. 2018. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMP Menggunakan Pendekatan Problem Possing Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Jurnal Cendikia:Jurnal Pendidikan Matematika. 2(2): 1-10.Minarti. 2013. Analisis Tingkat Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Bentuk Soal Cerita pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya [Online]. 2(1). Diakses dari : http://ejournal.unesa.ac.id/article/6264/30/article.pdf. MZ, Z.A., Risnawati, Kurniati, A., dan Prahmana, R.C.I. 2017. Adversity quotient in mathematics learning (Quantitative study on students boarding school in pekanbaru). International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(2). Diakses dari:http://journal.uad.ac.id/index.php/IJEME/article/view/5780.
Ningsih, Irviani. Aritmatika Sosial.Universitas Muhammadiya Tangerang.Diakses dari https://www.academia.edu/10193381/MATERI_ARITMETIKA_SOSIAL_SMP_KELAS_VIIPermendikbud No. 58 Tahun 2014. Tujuan Pembelajaran Matematika Siswa SMP. Diakses dari :http://eprints.un.ac.id/263/2/BAB%202.pdf. Pratiwi, A. N. W., Budiyono, & Sujadi, I. 2015. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Guide Note Taking (GNT) Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Kelas VIII SMP Negeri. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. 3(2), 123-133.Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Belajar. Yogyakarta.Republik Indonesia. 2014. Peraturan menteri pendidikan kebudayaan no 58 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama Madrasa Tsanawiyah. Permendikbuk. Jakarta.Riyanto, Bambang & Siroj, Rusdy,. A. 2011. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Prestasi Matematika Dengan Pendekatan Kontruktivisme Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Matematika.5(2).Salmina, Mik, dkk. 2018. Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Berdasarkan Gender pada Materi Geometri. Jurnal Numeracy. 5(1) : 41-48.Shadiq, Fadjar. 2014. Pembelajaran Matematika: Cara Meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Graha Ilmu. Yogyakarta.Siregar, Eveline & Hartini Nara. 2014 . Teori Belajar dan Pembelajaran.: Galia Indonesia. Bogor.Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, danR&D). Alfabeta, CV. Bandung.Taniredja, Tukiran dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Alfabeta. Bandung.Tanujaya, B. 2013. Penelitian Percobaan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Tina Sumartin. 2015. Peningkatam Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.Mosharafa:Jurnal Pendidikan Matematika.4(10):1-10. Diaksesdari:http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.phpYudharina, Pretty. 2015. Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Meijing 2 Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Tahun Ajaran 2014/2015. S1thesis, PGSD. Yusuf, M. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Preanadamedia Group. Jakarta.