UPAYA PELESTARIAN TRADISI TARI NAPA PADA ADAT PERNIKAHAN
(Studi Pada Desa Maras Tengah Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma)

Dublin Core

Title

UPAYA PELESTARIAN TRADISI TARI NAPA PADA ADAT PERNIKAHAN
(Studi Pada Desa Maras Tengah Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma)

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pelestarian tradisi
tari napa pada adat pernikahan di Desa Maras Tengah Kecamatan Semidang Alas
Maras Kabupaten Seluma. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti
menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ditentukan
melalui teknik purposive sampling, terdapat 9 (Sembilan) informan dalam
penelitian ini. Setelah peneliti dilakukan, hasil peneliti menunjukan bahwa
terdapat 3 upaya pelestarian tradisi tari napa pada adat pernikahan di Desa Maras
Tengah Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Pertama upaya
pelestarian trdisi tari napa yang dilakukan oleh pemerintah Desa yaitu
pembangunan sanggar, sebagai wadah masyarakat dan pemuda pemudi untuk
belajar tari napa, upaya melengkapi fasilitas sanggar, alat-alat musik yang
dimainkan saat tari napa berlansung, pakaian adat, dan sound sistem. memberikan
apresiasi bagi peserta sanggar berupa pakaian tari. menggiatkan sosialisasi
keberadaan sanggar tari napa melalui penyebaran brosur yang ditempelkan di
tempat keramaian dan warung. Kedua upaya pelestarian yang dilakukan oleh
masyarakat Desa yaitu mematuhi aturan Desa maras Tengah untuk tetap
menggunakan tari napa acara resepsi pernikahan, berupaya untuk saling
mengingatkan agar tetap melestarikan tari napa, melalui sosialisasi dan
mengenalkan tradisi tari napa pada generasi penerus minimal pada keluarga yaitu
anak dan cucu. Ketiga upaya yang dilakukan oleh pemuda Desa Maras Tengah,
yaitu para pemuda berupaya aktif terlibat dalam semua kegiatan sanggar, mulai
dari latihan, maupun pelaksanaan tari napa dikegiatan acara resepsi dan
perlombaan, selanjutnya pemuda Desa juga berupaya memahami makna dari
setiap gerakan yang terdapat pada tradisi tari napa, sehingga lama kelamaan
mereka akan mempunyai rasa cinta dan memiliki terhadap tradisi tari napa
tersebut

Creator

Duwi Tarera
1770100002
PEMBIMBING :
Linda Safitra, S.Sos, M.Si

Source

SOSIOLOGI

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

06 DESEMBER 2022

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

BAHASA INDONESIA

Identifier

Anisah, Siti, 2017. Adat Istiadat Perkawinan Suku Mandailing di Kecamatan
Ranto Baek Mandailing Natal. Universitas Sumatera Utara Medan.
BPS, 2021. Badan Pusat Statistik Kabuaten Seluma. Httts://selumakab.bps.go.id
Creswell John w, 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Pustaka Pelajar
dan Celeban Timur Yogyakarta.
Diana, Eli, Dkk. 2019. “Dendang Malam Bimbang Gedang Tepuk Tari” dalam
adat perkawinan kota Bengkulu.” Bengkulu : UNIVERSITAS AHMAD
DAHLAN BAHASTRA.
Elpipit, Dkk. 2021. Tradisi Ampa Sabae dalam Proses Perkawinan Masyarakat
Muslim di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima (Perspektif
Sosiologi Hukum). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Fahmi, Ahmad, 2019. Kontruksi hukum adat pernikahan masyarakat melayu
Palembang berdasarkan syriat islam. Palembang : UIN RADEN FATAH.
Fitriani, Septi, Dwi, 2019. Makna Tari Napa Pada Bimbang Adat Suku Serawai di
Kota Manna Bengkulu Selatan. Universitas Bengkulu
George Ritzer, Dkk. 2012. Teori Sosiologi Modern. Kencana Prenada Media Grup
dan Jl. Tambra Raya No. 23 Rawamangun, Jakarta 13220.
Hartati, 2019. Komunitas Menulis Bengkulu. Di akses pada Https://pedoman
bengkulu.com/2018/09/tari-napa/
Mansyur, Herlina, Dkk. 2013. Tari Napa Di Kecamatan Pasar Manna Kabupaten
Bengkulu Selatan : Tinjauan Koreografi. E-Jurnal Sendratasik FBS
Universitas Negeri Padang 2(1), pp. 56-64
Muslim, Suryani, Nike, 2020. Upaya Pelestarian Silat Perisai di Bangkinang
Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Universitas Andalas.
Murgiyanto, Sal. 1983. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Najah, Alfiyatun, 2019. Pelestarian Tari pesta Baratan di Kecamatan
Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Semarang : Universitas Negeri
Semarang.
Nurwulan, Yeyet, 2016. Upaya Pelestarian Seni Tradisi Rampak Bedug di Bale
Seni Ciwasiat Pandeglang. Universitas Negeri Jakarta.
72
Pane, Harneny, 2020. Tradisi Pernikahan Adat Melayu Kabupaten Batu Bara.
Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI).
Prof. Dr. Sugiyono, 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta dan Jl.
Gegerkalong Hilir Kota Bandung.
Rizki Sahri, 2020. Analisis Transaksi Garal Gadai Dalam Persepsi Masyarakat
Adat Gayo (Studi Kasus di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah
Provinsi Aceh) Universitas Islam Negeri AR-RANIRY. Bandah Aceh.
Soedarsono. 1977. Tari-Tarian Indonesia. Jakarta: Direkrorat Kesenian Proyek
Pengembangan Kesenian Jakarta Departeman Pendidikan Dan Kebudayaan
Wardana Kusuma Aloka Ardhy Khafi, 2017. Tindakan Sosial Komunitas save
street Child Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan di Kota Malang.
Universitas Airlangga.
Yohana, Angel, Dkk. 2019. Interaksi Simbolik Dalam Membangun Komunikasi
Antara Atasan dan Bawahan di Perusahaan. Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama), Jakarta.

Collection

Citation

Duwi Tarera 1770100002 and PEMBIMBING : Linda Safitra, S.Sos, M.Si, “UPAYA PELESTARIAN TRADISI TARI NAPA PADA ADAT PERNIKAHAN
(Studi Pada Desa Maras Tengah Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3261.