KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR SISWA DI SD N 20 SELUMA DI DESA
TEDUNAN KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS
KABUPATEN SELUMA

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR SISWA DI SD N 20 SELUMA DI DESA
TEDUNAN KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS
KABUPATEN SELUMA

Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam mengelola
pembelajaran peserta didik, kedua kompetensi kepribadian yaitu kemampuan
pribadi yang dapat mencerminkan prilaku atau akhlak seseorang yang dewasa,
arif, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik bagi pesrta didik.
Ketiga kompetensi sosial yaitu kemampuan yang harus dimiliki sorang guru untuk
berkomunikasi dan bergaul dengan kependidikan, peserta didik, orang tua peserta
didik, dan masyarakat disekitar sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini
bagaimana kualitas kompetensi pedagogik guru di SD Negeri 20 Seluma,
bagaimana uapaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 20
Seluma. Serta tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi
pedagogik guru untuk meningkatkan minat belajar siswa dan upaya apa yang
dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, Berdasarkan hasil
penelitian dan analisis data maka penulis dapat mengampil kesimpulan bahwa
Kualitas kompetensi pedagogik di SD Negeri 20 Seluma yaitu kompetensi
pedagogik guru yang telah dilaksanakan dan telah di terapkan dengan melakukan
pendekatan terhadap siswa dalam mengembangkan kurikulum untuk
meningkatkan potensi para siswa, karena kompetensi pedagogik merupakan
kemampuan guru dalam mengelola pembembelajaran dan interaksi pemebelajaran
dengan siswa.Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar
siswa di SD Negeri 20 Seluma. Minat belajar atau dorongan untuk didapat dari
suasana pemebelajaran yang memberikan motivasi belaja yang baik dan
menajadikan kelas yang menyenangkan dimana siswa dapat melihat kelas sebagai
tempat menyenangkan akan termotivasi untuk memperhatikan pemebelajaran
yang diajarkan guru didalam kelas. Minat belajar siswa dapat dibangkitkan
dengan adanya media daya tarik siswa untuk belajar lebih bersemangat lagi dan
hasil belajar meningkat.

FEINDA FATRIANI
NPM:1819250023

Pembimbing :
Sukri Amin, M.Pd.I, M.A

Pendidikan Agama Islam

UPT.Perpustakaan

7 Desember 2022

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 261-262.
Ahmad Rasuli,Wanto Rivaie,Sulistyarini”,kompetensi guru dalam meningkatkan
hasil belajar siswa mata pelajaran sosiologi” https://www.jurnal.untan.ac.id/
,diakses pada hari sabtu 22-04 2022
Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
1991)
Asnawir, Usman Basyiruddin,Media Pelajaran, Ciota Pers, Jakarta Selatan, 2002
Dalyono,psikologi pendidikan(Jakarta:Rineka Cipta,2001)
Aulia Akbar1, Penting Kompetensi Pedagogik Guru, http://ejounar.uikabogor..
ac.id/index.php/jpg/index, diakses pada hari jum’at 29 – juli 2022
Daryanto, Guru Profesional ,(Yogyakarta: Gava Media, 2013), Dyah Novita
Purwandari, Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Proses
Pembelajaran di Sekolah Dasar,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Yogyakarta, dyah.novita2016@student.uny.ac.id di akses pada 11
mei 2022.
Dian Iskandar, IMPLEMENTASI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK,
http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview,diakses pada hari
minggu 07 – Agustus 2022
E.Mulyasa,Menjadi Guru Profesional Menciptakan pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan, Bandung : Penertbit PT Remaja Rosdakaya. 2006.
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi guru, PT Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2008
Edi Suardi, Pedagogik, (Bandung: Angkasa OFFSET, 1979), Edi
Suardi,pedagogik 2,Bandung : Angkasa,2005.
Etty Kartikawati, dan Willem Lusikooy, Profesi Keguruan, (Jakarta : UT Press,
1994), h.106-107
Hasbullah, Otonomi Pendidkan, (Jakarta :PT Rajawali pers, 2010)
51
58
58
Imam Wahyudi, Panduan Lengkap Uji Sertifikasi Guru. (Jakarta: PT Prestasi
Pustakatya, 2012), h.17-18
Jamal Ma’mur Asmani, Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan
Profesional, (Jogjakarta: Power Books (IHDINA), 2009),
Janawi. Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. (Bandung: Alfabeta. 2012),
Lexy .J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda
Karya, 2000), h. 4.
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2013),
h.133.
Muslich Masnur, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual,
(Jakarta: Bumi Aksara. 2007), h.15
Nana Shudjana,dasar-dasar proses belajar mengajar:Bandung sinar baru,2000,
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004.
Ngalim Purwanto,Psikologi Pendidikan, ( Semarang: UPT UNNES, 2007), cet. 5,
Nasution, M.A., Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta, Bina Aksara, 1989
Saiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran untuk membantu memecahkan
Problematika Belajar dan Mengajar.Bandung :Afabeta.2005,
Siti Asiah T. Pido, Kinerja Guru Tersertifikasi,(Gorontalo: Sultan Amai Press,
2015),
Slameto, belajar dan factor yang mepengaruhinya, Jakarta 2010
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2006), edisi revisi, h. 129
The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, (Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu
Berguna, 1998)
Thomas, Gordon, guru yang efektif :cara untuk mengatasi kesulitan dalam kelas,
Jakarta : Rajawali, 1990
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2008), h. 131
Undang – undang tentang guru dan dosen Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 Tentang SISDIKNAS,
UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam pasal 10 ayat I