KANDUNGAN NUTRISI AMPAS KELAPA (COCOS NUCIFERA L) YANG DIFERMENTASI DENGAN NEUROSPORA SITOPHILA
Dublin Core
Title
KANDUNGAN NUTRISI AMPAS KELAPA (COCOS NUCIFERA L) YANG DIFERMENTASI DENGAN NEUROSPORA SITOPHILA
Description
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi dengan Neurospora Sitophila terhadap nilai gizi ampas kelapa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Analisa Proksimat di Laboratorium Ternak Perah Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ampas kelapa fermentasi dibuat dengan komposisi 1,5 Kg ampas kelapa dan 10% molases dengan pemberian dosis Neurospora Sitophila P1 = 2%, P2 = 4%, P3 = 6%, dan P4 = 8%. Parameter yang diamati yaitu Bahan Kering, Bahan Organik, Serat Kasar, Lemak Kasar dan Protein Kasar.
Hasil penelitian ini yaitu Ampas kelapa yang difermentasi dengan Neurospora Sitophila dengan dosis yang berbeda dapat meningkatkan kandungan Protein Kasar dan menurunkan kandungan Bahan Kering serta Lemak kasar, tetapi tidak berpengaruh terhadap Serat Kasar dan Bahan Organik. Kandungan nutrisi ampas kelapa fermentasi dalam penelitian ini adalah Bahan Kering (42,20% - 44,67%), Bahan Organik (96,60% - 97,77%), Serat Kasar (21,08% - 22,22%), Lemak Kasar (23,53% - 27,85%) dan Protein Kasar (5,52% - 9,48%). Kesimpulan, fermentasi ampas kelapa dengan beberapa level Neurospora sitophila berpengaruh terhadap Kandungan Bahan Kering, Lemak Kasar dan Protein Kasar tetapi tidak berpengaruh terhadap Bahan Organik dan Serat Kasar. Level Neurospora sitophila yang terbaik adalah P4 (8%).
Hasil penelitian ini yaitu Ampas kelapa yang difermentasi dengan Neurospora Sitophila dengan dosis yang berbeda dapat meningkatkan kandungan Protein Kasar dan menurunkan kandungan Bahan Kering serta Lemak kasar, tetapi tidak berpengaruh terhadap Serat Kasar dan Bahan Organik. Kandungan nutrisi ampas kelapa fermentasi dalam penelitian ini adalah Bahan Kering (42,20% - 44,67%), Bahan Organik (96,60% - 97,77%), Serat Kasar (21,08% - 22,22%), Lemak Kasar (23,53% - 27,85%) dan Protein Kasar (5,52% - 9,48%). Kesimpulan, fermentasi ampas kelapa dengan beberapa level Neurospora sitophila berpengaruh terhadap Kandungan Bahan Kering, Lemak Kasar dan Protein Kasar tetapi tidak berpengaruh terhadap Bahan Organik dan Serat Kasar. Level Neurospora sitophila yang terbaik adalah P4 (8%).
Creator
PUTRI NGAFIFAH
NPM. 1750080034
NPM. 1750080034
Pembimbing 1
Neli Definiati, SP.MP
Neli Definiati, SP.MP
Source
Peternakan
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
7 Desember 2022
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Amalia, Devita Nur. (2018) Pengaruh Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera, L) Menggunakan Neurospora sitophila Terhadap Kandungan Nutrien. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Amer G.I., and W.D. Stephen, 1980. Microbiology of Lignin Degradation. Dalam D. Perlman. (Ed). Annual Report on Fermentation Processes. Vol 4. Academic Press, New York.
AOAC. 1993. Official Method of Association of Official Analytical Chemist. 12t H Edition. Published by Association of Official Analytical Chemist. Benjamin Franklin Station. Washington.
Astuti, A. A. 2001. Kandungan Lemak Kasar Cacing Tanah Lumbricus rubellusdengan Menggunakan Pelarut Organik. Program Studi Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Biyatmoko, D. Syarifuddin. Hartati., L. 2018. Kajian Kualitas Nutrisi Ampas Kelapa Fermentasi (Cocos nucifera L) Menggunakan Efective Microorganism-4 Dengan Level Yang Berbeda. ZIRAA’AH. 43(3):204;209.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H.Fleet and M. Wotton. 2007. Ilmu Pangan. Penerjemah: Hari Purnomo dan Adiono.Universitas Indonesia.Jakarta.
Budiyanto, W. Suryapratama, S. Rahayu. 2020. Kualitas Organoleptik dan Fisik Ampas Tahu yang Difermentasi Kapang Neurospora sitophila dan Trichoderma viridae Sebagai Bahan Pakan Konsentrat. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokrawi. E ISSN : 2774-1982.
Busrizal (2017) Pengaruh Dosis Inokulumdan Lama Fermentasi Campuran Dedak Padi Dan Darah Limbah Rph Dengan Neurospora sitophila Terhadap Perubahan Bahan Kering, Protein Kasar Dan Retensi Nitrogen. Diploma Thesis, Universitas Andalas.
Chotimah, D. C. 2001. Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar Ransum Yang Mengandung Ampas The pada Kelincipersilangan Lepas Sapih. [Skripsi].Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakeltas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Danuarsa, 2006. Analisis Proksimat dan Asam Lemak pada Beberapa Komoditas Kacang-kacangan. Buletin Teknik Pertanian. 11(I):5.
Djulardi dan Maria Endo Mahata. 2017. Pakan Non Konvensional Fermentasi Untuk Unggas. Artikel. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas
Gaspersz, V. (1994). Metode Perancangan Percobaan. CV. ARMICO. Bandung.
Hafez ESE, Hafez B. 2000. Reproduction in Farm Animals 7 Lippincott Williams and Wilkins. pp172-181.
Harjono, I. 1997. Teknik Pengembangan Kelapa Kopyor. Solo. C.V Aneka Solo
Hasan, I. (2018). Pengaruh perbandingan tepung ampas kelapa dengan tepung terigu terhadap mutu brownies. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 1(1), 59-67.
I. M. Aditiya, “Ternyata, Indonesia adalah Negara Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia,” 2020. www.goodnewsfromindonesia.id: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/10/ternyata-indonesia-adalah negara-penghasil-kelapa-terbesar-di-dunia.
Ima S. 2011. Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar dan Bahan Kering Pada Kulit Pisang yang Difermentasi Probiotik Sebagai Pakan Alternatif Ikan, Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya. Hal 87.
Irawadi, T.T. 1991. Produksi Enzim Ekstraseluler (Selulase dan Xilanase) dari Neurospora sp. pada Substrat Limbah Padat Kelapa Sawit. Disertasi. IPB, Bogor
Judoamidjojo, R.M., E.G. Said., dan L. Hartoto, 1989. Biokonversi. PAU Bioteknologi. IPB, Bogor.
Juliati, K., Sudrajat, D., Kardaya, D. 2016. Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Kelapa Dalam Pakan Komersil Terhadap Energi Metabolis Ayam Kampung. Jurnal Peternakan Nusantara ISSN 2442-2541. 1(1):159
Koeswardani. M. 2017. Dasar-dasar Teknologi Pengolahan Pangan. Artikel. Science And Technology For Society. Universita Terbuka
Kurniawan, H. Utomo, R. dan Yusiata, M, L. 2019. Kualitas Nutrisi Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.) Fermentasi Menggunakan Aspergillus niger. Buletin Peternakan.40(1): 26-33.
LIPI. 2017. Menilik Manfaat Jamur Pangan di Indonesia. http://lipi.go.id/siaranpress/menilik-manfaat-jamur-pangan-di-indonesia/19331. diakses Juni 2022
Mahyuni Siti. 2021. Studi Pendahuluan Kadar Lemak, Kadar Protein Dan Kadar Karotenoid Pada Substrat Ampas Kelapa Yang Difermentasi Dengan Neurospora Spp. Jurnal Teknologi Pangan University of Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 1978-4163
Miskiyah. 2006. Pemanfaatan ampas kelapa limbah pengolahan minyak kelapa murni menjadi pakan. Bogor: Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
Moh. Yamin. 2008. Pemanfaatan Ampas Kelapa Dan Ampas Kelapa Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Efesiensi Ransum Dan Income Over Feed Cost Ayam Pedaging. J. Agroland 15(2):135;139
Muthmainna, Sri Mulyani Sabang, Supriadi. 2017. Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Protein Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L). Pendidikan Kimia - University of Tadulako, Palu - Indonesia 94118
M. Yamin dan Mozin, Pengaruh Penggunaan Bahan Atap Kandang, Energi, dan Protein Ransum yang Berbeda Terhadap Penampilan Ayam Pedaging, Palu: Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, 2018.
Novita. 2012. Penggunaan Ampas Kelapa (Cocos nucifera L). Fermentasi Sebagai Pakan Ayam Pedaging Terhadap Berat Badan dan Penurunan Kadar Kolesterol Darah.
Nuraini. 2018. Limbah Ampas Kelapa Fermentasi Sebagai Pakan Alternatif Unggas. Artikel. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas
Nurhaita, W. Rita, N. Definiati, R. Zurina. Fermentasi Bagase Tebu Dengan Neurospora sitophila dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Gizi dan Kecernaan Secara in Vitro. Jur. Embrio (5) (1) (1-7) 2012.
Palungkun, R., 1993, Aneka Produk Olahan Kelapa, PT. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Pelczar M.J., and E.C.S. Chan, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jilid I. Penerjemah : Ratna S Hadioetomo, Teja Imas. S. Sutarmi Tjitrosoma dan S. Lestari Angka. UI. Press, Jakarta.
Piliang dan Djojosoebagio. 1996. Fisiologi Nutrisi. Edisi Kedua. UI Press. Jakarta
Purwadaria, T., Sinurat, A. P., Supriyati, H. H., & Bintang, I. A. K. (1999). Evaluasi nilai gizi lumpursawit fermentasi dengan Aspergillus niger setelah proses pengeringan dengan pemanasan. JITV, 4(4):257–263.
Pury Elyana. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Aspergillus oryzae Dalam Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.). [SKRIPSI]. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Putri, M. F. 2010. Tepung ampas kelapa pada umur panen 11-12 bulan sebagai bahan pangan sumber kesehatan. Jurnal Kompetensi Teknik 1:97-105.
Raudati E, Muhakka, SaharaE. 2001. Peningkatan mutu daging biji buah pucung (Pangium edule) sebagai pakan ternak melalui proses fermentasi dengan penambahan dedak halus. Jurnal Peternakan dan Lingkungan7(3):55-58.
Sari Gando H. 2011. Pengolahan Ampas Kelapa Dengan Mikroba Lokal Sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas Alternatif di Sumatra Barat. Jur. Embrio (4) (1) (26-36).
Shurtleff W., and A. Aoyogi, 1979. The Microbiology and Chemystry of Tempeh Fermentation. The Book of Tempeh, Profesional Addition. Harper and Row Publisher, New York.
Soebroto, 1982, BUDIDAYA KELAPA, Penerbit Tarate, Bandung.
Steinkraus, K.H, Lee, C.Y, and P.A. Buck, 1965. Soybean Fermentatiton by The Oncom Mold Neurospora. Food Tech. 19(8) : 119–120.
Suadnyana, I. M., I G. L. O. Cakra., Dan I. W. Wirawan. 2019. Kualitas Fisik dan Kimia Silase Jerami Padi yang Dibuat Dengan Penambahan Cairan Rumen Sapi Bali. e-Journal Peternakan Tropika Journal of Tropical Animal Science.
Suparjo, 2010, Analisis bahan pakan secara kimiawi, Laboratoruim Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Surabaya: UNESA Pres.
Tillman, A.D. Hartadi, S. Reksodiprojo, S. Prawirokusumo dan Lebdosoekojo, 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan Keenam. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Hal 422.
Wisaniyasa, Kencana, Puspawati. (2016). Mirah Widiastiti. Penuntun Praktikum Teknologi Fermentasi. Artikel. Jurusan Ilmu Dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana
Wulandari Dwi. 2018. Pengaruh Penambahan Kulit Pisang Kepok (Musa paradiasca L.) Terfermentasi Dalam Pakan Lengkap Terhadap Produksi Gas, Nilai Me Dan Ne Secara In vitro. Skripsi. Program studi peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang
Yulia. 2017. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Inokulum Aspergillus niger dan Neurospora sitophila Untuk Hidrolisis Tongkol Jagung. Skripsi. Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Bogor.
Yulvianti M., Widya E, Tarsono, M Alfian R. 2015. Pemanfaatan ampas kelapa sebagai bahan baku tepung kelapa tinggi serat dengan metode freeze drying. Cilegon: Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Jurnal Intergrasi proses. 101-107.
Yuni Sinea dan Endang S. Soetartob. 2018. Perubahan Kadar Vitamin dan Mineral pada Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L). JSLK 1 (1) 1-3 Jurnal Saintek Lahan Kering.
Zaki, F. 2011. Hasil Analisis Laboratorium Industri Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Sumatera Barat.
Amer G.I., and W.D. Stephen, 1980. Microbiology of Lignin Degradation. Dalam D. Perlman. (Ed). Annual Report on Fermentation Processes. Vol 4. Academic Press, New York.
AOAC. 1993. Official Method of Association of Official Analytical Chemist. 12t H Edition. Published by Association of Official Analytical Chemist. Benjamin Franklin Station. Washington.
Astuti, A. A. 2001. Kandungan Lemak Kasar Cacing Tanah Lumbricus rubellusdengan Menggunakan Pelarut Organik. Program Studi Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Biyatmoko, D. Syarifuddin. Hartati., L. 2018. Kajian Kualitas Nutrisi Ampas Kelapa Fermentasi (Cocos nucifera L) Menggunakan Efective Microorganism-4 Dengan Level Yang Berbeda. ZIRAA’AH. 43(3):204;209.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H.Fleet and M. Wotton. 2007. Ilmu Pangan. Penerjemah: Hari Purnomo dan Adiono.Universitas Indonesia.Jakarta.
Budiyanto, W. Suryapratama, S. Rahayu. 2020. Kualitas Organoleptik dan Fisik Ampas Tahu yang Difermentasi Kapang Neurospora sitophila dan Trichoderma viridae Sebagai Bahan Pakan Konsentrat. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokrawi. E ISSN : 2774-1982.
Busrizal (2017) Pengaruh Dosis Inokulumdan Lama Fermentasi Campuran Dedak Padi Dan Darah Limbah Rph Dengan Neurospora sitophila Terhadap Perubahan Bahan Kering, Protein Kasar Dan Retensi Nitrogen. Diploma Thesis, Universitas Andalas.
Chotimah, D. C. 2001. Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar Ransum Yang Mengandung Ampas The pada Kelincipersilangan Lepas Sapih. [Skripsi].Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakeltas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Danuarsa, 2006. Analisis Proksimat dan Asam Lemak pada Beberapa Komoditas Kacang-kacangan. Buletin Teknik Pertanian. 11(I):5.
Djulardi dan Maria Endo Mahata. 2017. Pakan Non Konvensional Fermentasi Untuk Unggas. Artikel. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas
Gaspersz, V. (1994). Metode Perancangan Percobaan. CV. ARMICO. Bandung.
Hafez ESE, Hafez B. 2000. Reproduction in Farm Animals 7 Lippincott Williams and Wilkins. pp172-181.
Harjono, I. 1997. Teknik Pengembangan Kelapa Kopyor. Solo. C.V Aneka Solo
Hasan, I. (2018). Pengaruh perbandingan tepung ampas kelapa dengan tepung terigu terhadap mutu brownies. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 1(1), 59-67.
I. M. Aditiya, “Ternyata, Indonesia adalah Negara Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia,” 2020. www.goodnewsfromindonesia.id: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/10/ternyata-indonesia-adalah negara-penghasil-kelapa-terbesar-di-dunia.
Ima S. 2011. Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar dan Bahan Kering Pada Kulit Pisang yang Difermentasi Probiotik Sebagai Pakan Alternatif Ikan, Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya. Hal 87.
Irawadi, T.T. 1991. Produksi Enzim Ekstraseluler (Selulase dan Xilanase) dari Neurospora sp. pada Substrat Limbah Padat Kelapa Sawit. Disertasi. IPB, Bogor
Judoamidjojo, R.M., E.G. Said., dan L. Hartoto, 1989. Biokonversi. PAU Bioteknologi. IPB, Bogor.
Juliati, K., Sudrajat, D., Kardaya, D. 2016. Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Kelapa Dalam Pakan Komersil Terhadap Energi Metabolis Ayam Kampung. Jurnal Peternakan Nusantara ISSN 2442-2541. 1(1):159
Koeswardani. M. 2017. Dasar-dasar Teknologi Pengolahan Pangan. Artikel. Science And Technology For Society. Universita Terbuka
Kurniawan, H. Utomo, R. dan Yusiata, M, L. 2019. Kualitas Nutrisi Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.) Fermentasi Menggunakan Aspergillus niger. Buletin Peternakan.40(1): 26-33.
LIPI. 2017. Menilik Manfaat Jamur Pangan di Indonesia. http://lipi.go.id/siaranpress/menilik-manfaat-jamur-pangan-di-indonesia/19331. diakses Juni 2022
Mahyuni Siti. 2021. Studi Pendahuluan Kadar Lemak, Kadar Protein Dan Kadar Karotenoid Pada Substrat Ampas Kelapa Yang Difermentasi Dengan Neurospora Spp. Jurnal Teknologi Pangan University of Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 1978-4163
Miskiyah. 2006. Pemanfaatan ampas kelapa limbah pengolahan minyak kelapa murni menjadi pakan. Bogor: Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
Moh. Yamin. 2008. Pemanfaatan Ampas Kelapa Dan Ampas Kelapa Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Efesiensi Ransum Dan Income Over Feed Cost Ayam Pedaging. J. Agroland 15(2):135;139
Muthmainna, Sri Mulyani Sabang, Supriadi. 2017. Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Protein Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L). Pendidikan Kimia - University of Tadulako, Palu - Indonesia 94118
M. Yamin dan Mozin, Pengaruh Penggunaan Bahan Atap Kandang, Energi, dan Protein Ransum yang Berbeda Terhadap Penampilan Ayam Pedaging, Palu: Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, 2018.
Novita. 2012. Penggunaan Ampas Kelapa (Cocos nucifera L). Fermentasi Sebagai Pakan Ayam Pedaging Terhadap Berat Badan dan Penurunan Kadar Kolesterol Darah.
Nuraini. 2018. Limbah Ampas Kelapa Fermentasi Sebagai Pakan Alternatif Unggas. Artikel. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas
Nurhaita, W. Rita, N. Definiati, R. Zurina. Fermentasi Bagase Tebu Dengan Neurospora sitophila dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Gizi dan Kecernaan Secara in Vitro. Jur. Embrio (5) (1) (1-7) 2012.
Palungkun, R., 1993, Aneka Produk Olahan Kelapa, PT. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Pelczar M.J., and E.C.S. Chan, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jilid I. Penerjemah : Ratna S Hadioetomo, Teja Imas. S. Sutarmi Tjitrosoma dan S. Lestari Angka. UI. Press, Jakarta.
Piliang dan Djojosoebagio. 1996. Fisiologi Nutrisi. Edisi Kedua. UI Press. Jakarta
Purwadaria, T., Sinurat, A. P., Supriyati, H. H., & Bintang, I. A. K. (1999). Evaluasi nilai gizi lumpursawit fermentasi dengan Aspergillus niger setelah proses pengeringan dengan pemanasan. JITV, 4(4):257–263.
Pury Elyana. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Aspergillus oryzae Dalam Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.). [SKRIPSI]. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Putri, M. F. 2010. Tepung ampas kelapa pada umur panen 11-12 bulan sebagai bahan pangan sumber kesehatan. Jurnal Kompetensi Teknik 1:97-105.
Raudati E, Muhakka, SaharaE. 2001. Peningkatan mutu daging biji buah pucung (Pangium edule) sebagai pakan ternak melalui proses fermentasi dengan penambahan dedak halus. Jurnal Peternakan dan Lingkungan7(3):55-58.
Sari Gando H. 2011. Pengolahan Ampas Kelapa Dengan Mikroba Lokal Sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas Alternatif di Sumatra Barat. Jur. Embrio (4) (1) (26-36).
Shurtleff W., and A. Aoyogi, 1979. The Microbiology and Chemystry of Tempeh Fermentation. The Book of Tempeh, Profesional Addition. Harper and Row Publisher, New York.
Soebroto, 1982, BUDIDAYA KELAPA, Penerbit Tarate, Bandung.
Steinkraus, K.H, Lee, C.Y, and P.A. Buck, 1965. Soybean Fermentatiton by The Oncom Mold Neurospora. Food Tech. 19(8) : 119–120.
Suadnyana, I. M., I G. L. O. Cakra., Dan I. W. Wirawan. 2019. Kualitas Fisik dan Kimia Silase Jerami Padi yang Dibuat Dengan Penambahan Cairan Rumen Sapi Bali. e-Journal Peternakan Tropika Journal of Tropical Animal Science.
Suparjo, 2010, Analisis bahan pakan secara kimiawi, Laboratoruim Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Surabaya: UNESA Pres.
Tillman, A.D. Hartadi, S. Reksodiprojo, S. Prawirokusumo dan Lebdosoekojo, 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan Keenam. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Hal 422.
Wisaniyasa, Kencana, Puspawati. (2016). Mirah Widiastiti. Penuntun Praktikum Teknologi Fermentasi. Artikel. Jurusan Ilmu Dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana
Wulandari Dwi. 2018. Pengaruh Penambahan Kulit Pisang Kepok (Musa paradiasca L.) Terfermentasi Dalam Pakan Lengkap Terhadap Produksi Gas, Nilai Me Dan Ne Secara In vitro. Skripsi. Program studi peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang
Yulia. 2017. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Inokulum Aspergillus niger dan Neurospora sitophila Untuk Hidrolisis Tongkol Jagung. Skripsi. Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Bogor.
Yulvianti M., Widya E, Tarsono, M Alfian R. 2015. Pemanfaatan ampas kelapa sebagai bahan baku tepung kelapa tinggi serat dengan metode freeze drying. Cilegon: Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Jurnal Intergrasi proses. 101-107.
Yuni Sinea dan Endang S. Soetartob. 2018. Perubahan Kadar Vitamin dan Mineral pada Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L). JSLK 1 (1) 1-3 Jurnal Saintek Lahan Kering.
Zaki, F. 2011. Hasil Analisis Laboratorium Industri Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Sumatera Barat.
Collection
Citation
PUTRI NGAFIFAH
NPM. 1750080034
and Pembimbing 1
Neli Definiati, SP.MP, “KANDUNGAN NUTRISI AMPAS KELAPA (COCOS NUCIFERA L) YANG DIFERMENTASI DENGAN NEUROSPORA SITOPHILA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3345.