PENGARUH KOSENTRASI ASAP CAIR DAN UMUR SIMPAN TERHADAP PENURUNAN BOBOT TELUR, KEDALAMAN RONGGA UDARA, KADAR BAKTERI TELUR ITIK TALANG BENIH
Dublin Core
Title
PENGARUH KOSENTRASI ASAP CAIR DAN UMUR SIMPAN TERHADAP PENURUNAN BOBOT TELUR, KEDALAMAN RONGGA UDARA, KADAR BAKTERI TELUR ITIK TALANG BENIH
Description
Asap cair merupakan hasil pirolisis kayu yang bersifat alami dan dapat digunakan untuk proses pengawetan pada produk peternakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi asap cair dan umur simpan terhadap penurunan bobot telur, rongga udara dan kadar bakteri telur itik talang benih. Parameter yang diukur antara lain Bobot telur, Kedalaman Rongga Udara, Kadar Bakteri telur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 4 perlakuan dan 3 ulangan dimana satu unit perlakuan berisi 4 butir telur. Perlakuan kosentrasi A1 : 0, A2 : 2,5%, A3 : 5%, A4 : 7,5% asap cair dan lama simpan 7, 14, 21, 28 hari. Telur yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 192 butir telur itik talang benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair (A) dengan lama simpan (B) terhadap interaksi penurunan berat telur (p < 0.05), lama simpan (B) berpengaruh nyata (p < 0.05) terhadap kedalaman rongga udara, Asap cair (A) dan lama simpan (B) tidak berpengaruh nyata terhadap koloni bakteri (p < 0.05). Disimpulkan pemberian asap cair (A) dengan lama simpan (B) dapat menjaga berat telur itik talang benih, Lama simpan (B) dapat mempertahankan rongga udara, Asap cair (A) dan Lama simapan (B) tidak terdapat pengaruh terhadap koloni bakteri telur itik talang benih.
Creator
APRI AJIANSAH
NPM. 1650080007
NPM. 1650080007
Pembimbing 1
Ir. Rita Zurina, MP
Ir. Rita Zurina, MP
Source
Peternakan
Publisher
Perpustakaan
Date
7 Desember 2022
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Alfian. 1992. Pengaruh Beberapa Cara dan Lama Penyimpanan Telur Itik terhadap Kualitas. Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.
Akbar Sahidan Poleh, Rastina, T. Reza Ferasyi, Erina, Ismail, M.Isa. 2016. Jumlah Total Bakteri pada telur. Yang di jual di warung kopi Kawasan darusalam kecamatan syiah Kuala Banda Aceh. Program studi Pendidikan dokter hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. 2(1):139-148.
Akhirudin. 2006. Asap Cair Tempurung dihasilkan tergantung dari bahan baku jenis Kelapa sebagai Pengganti Formalin. (Onkayu yang digunakan. Kandungan senyawa line). http://www.indonesiaindonesia.com aktif pada asap cair terutama dipengaruhi oleh /f/13191-asap-cair-tempurung-kelapapengganti-formalin, diakses 18 Januari kandungan lignin dan selulosa dari kayu 2009.
Amritama, D. 2017. Asap Cair, Http: // Teck. Groups.Yahoo. Comessage /7945 Diakses tanggal 2 November 2019.
Arpah, H dan Syarief, R. 2012. Teknologi Penyimpangan Pangan. Penerbit Ancan. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional 2008. SNI 01-3926-2008. Telur itik Konsumsi. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta.
Buckle, K. A. R. A. Edwards, G. H. Fleed,dan M. Wooton. 1985. Ilmu Pangan. Terjemahan Hari Purnomo dan Adiono. UI Press. Jakarta.
Blakely, J. & D.H. Blade. 1991. Ilmu Peternakan. Gadjah mada University Press, Yogyakarta.
Brahmantiyo, B., L.H. Prasetyo, A.R. Setioko, dan R.H. Mulyono. 2003. Pendugaan jarak genetik dan faktor peubah pembeda galur itik (Alabio, Bali, Khaki Campbell, Mojosari dan Pegagan) melalui analisis morfometrik. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 8(1):1-7.
Deptan. 2010. Tanya Jawab Seputar Telur Sumber Makanan Bergizi. Jakarta. http://www.deptan.go.id/pengumuman/nak032010/Booklet%20Telur.pdf. Di akses pada 16 Oktober 2021
Djaelani, M. A. 2015. Pengaruh Pencelupan pada Air Mendidih dan Air Kapur Sebelum Penyimpanan terhadap Kualitas Telur Itik Lokal. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 23:24-30. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Diponegoro. Semarang.
Darmadji, P. 1996. Anti Bakteri Asap Cair dari Limbah Pertanian. Jurnal Agritech 16 (4) :19 - 22. Yogyakarta.
Elmira. 2019. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3927158/berapa-lama-sebenarnya-telur-bisa-disimpan-sebelum-dimasak. Di akses pada 20 Oktober 2021
Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner. 2007. Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam Bahan Makanan Asal Hewan (SNI No. 01-2897-2008). Jakarta. http://www.ditjennak.go.id. [november 2019].
Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo. Jakarta.
Feradis. 1992. Pengaruh Pengawetan dengan Albumen terhadap Kualitas Telur Itik Konsumsi. Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.
Floros, J. D. 2010. Shelf life predition of package food. Chemical. Biological and nutritional aspect (G. Charalambous, ed Elsevier). London.
Girard.FJ.1992.smoking dalam teknologi of meat and meat products. Ellias Hardwood. New York.
Hardjosworo, Rukminasi, Hanafi.M 2013. Peningkatan Produksi Telur Unggas. Penebar swadaya, Jakarta.
Ismoyowati. 2012. Kandungan Lemak dan Kolesterol Daging Bagian Dada dan Paha Berbagai Unggas Lokal. Journal Animal Production, Vol 5(2), 2003: 79-82
Indra G. K., Achmanu, A. Nurgiartiningsih. 2013.Performans Produksi Itik Lokal Berdasarkan Warna Bulu. J. Ternak Tropika Vol. 14, No.1: 8-14
Jaya samudera, D.J, dan B.Cahyono. 2005. Pembibitan Itik. Penebar Swadaya, Jakarta
Jazil, N., A. Hintono, & S. Mulyani. 2013. Penurunan kualitas telur ayam ras dengan intensitas warna coklat kerabang berbeda selama penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(1) : 43-47
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2836/Kpts/Lb.430/8/2012 Tentang Penetapan Rumpun Itik Talang Benih
Akbar Sahidan Poleh, Rastina, T. Reza Ferasyi, Erina, Ismail, M.Isa. 2016. Jumlah Total Bakteri pada telur. Yang di jual di warung kopi Kawasan darusalam kecamatan syiah Kuala Banda Aceh. Program studi Pendidikan dokter hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. 2(1):139-148.
Akhirudin. 2006. Asap Cair Tempurung dihasilkan tergantung dari bahan baku jenis Kelapa sebagai Pengganti Formalin. (Onkayu yang digunakan. Kandungan senyawa line). http://www.indonesiaindonesia.com aktif pada asap cair terutama dipengaruhi oleh /f/13191-asap-cair-tempurung-kelapapengganti-formalin, diakses 18 Januari kandungan lignin dan selulosa dari kayu 2009.
Amritama, D. 2017. Asap Cair, Http: // Teck. Groups.Yahoo. Comessage /7945 Diakses tanggal 2 November 2019.
Arpah, H dan Syarief, R. 2012. Teknologi Penyimpangan Pangan. Penerbit Ancan. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional 2008. SNI 01-3926-2008. Telur itik Konsumsi. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta.
Buckle, K. A. R. A. Edwards, G. H. Fleed,dan M. Wooton. 1985. Ilmu Pangan. Terjemahan Hari Purnomo dan Adiono. UI Press. Jakarta.
Blakely, J. & D.H. Blade. 1991. Ilmu Peternakan. Gadjah mada University Press, Yogyakarta.
Brahmantiyo, B., L.H. Prasetyo, A.R. Setioko, dan R.H. Mulyono. 2003. Pendugaan jarak genetik dan faktor peubah pembeda galur itik (Alabio, Bali, Khaki Campbell, Mojosari dan Pegagan) melalui analisis morfometrik. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 8(1):1-7.
Deptan. 2010. Tanya Jawab Seputar Telur Sumber Makanan Bergizi. Jakarta. http://www.deptan.go.id/pengumuman/nak032010/Booklet%20Telur.pdf. Di akses pada 16 Oktober 2021
Djaelani, M. A. 2015. Pengaruh Pencelupan pada Air Mendidih dan Air Kapur Sebelum Penyimpanan terhadap Kualitas Telur Itik Lokal. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 23:24-30. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Diponegoro. Semarang.
Darmadji, P. 1996. Anti Bakteri Asap Cair dari Limbah Pertanian. Jurnal Agritech 16 (4) :19 - 22. Yogyakarta.
Elmira. 2019. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3927158/berapa-lama-sebenarnya-telur-bisa-disimpan-sebelum-dimasak. Di akses pada 20 Oktober 2021
Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner. 2007. Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam Bahan Makanan Asal Hewan (SNI No. 01-2897-2008). Jakarta. http://www.ditjennak.go.id. [november 2019].
Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo. Jakarta.
Feradis. 1992. Pengaruh Pengawetan dengan Albumen terhadap Kualitas Telur Itik Konsumsi. Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.
Floros, J. D. 2010. Shelf life predition of package food. Chemical. Biological and nutritional aspect (G. Charalambous, ed Elsevier). London.
Girard.FJ.1992.smoking dalam teknologi of meat and meat products. Ellias Hardwood. New York.
Hardjosworo, Rukminasi, Hanafi.M 2013. Peningkatan Produksi Telur Unggas. Penebar swadaya, Jakarta.
Ismoyowati. 2012. Kandungan Lemak dan Kolesterol Daging Bagian Dada dan Paha Berbagai Unggas Lokal. Journal Animal Production, Vol 5(2), 2003: 79-82
Indra G. K., Achmanu, A. Nurgiartiningsih. 2013.Performans Produksi Itik Lokal Berdasarkan Warna Bulu. J. Ternak Tropika Vol. 14, No.1: 8-14
Jaya samudera, D.J, dan B.Cahyono. 2005. Pembibitan Itik. Penebar Swadaya, Jakarta
Jazil, N., A. Hintono, & S. Mulyani. 2013. Penurunan kualitas telur ayam ras dengan intensitas warna coklat kerabang berbeda selama penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(1) : 43-47
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2836/Kpts/Lb.430/8/2012 Tentang Penetapan Rumpun Itik Talang Benih
Collection
Citation
APRI AJIANSAH
NPM. 1650080007
and Pembimbing 1
Ir. Rita Zurina, MP, “PENGARUH KOSENTRASI ASAP CAIR DAN UMUR SIMPAN TERHADAP PENURUNAN BOBOT TELUR, KEDALAMAN RONGGA UDARA, KADAR BAKTERI TELUR ITIK TALANG BENIH
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed December 10, 2023, http://repo.umb.ac.id/items/show/3350.
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed December 10, 2023, http://repo.umb.ac.id/items/show/3350.