PENGARUH FERMENTASI AMPAS KELAPA (COCOS NUCIFERA L) DENGAN NEUROSPORA SITOPHILA TERHADAP KECERNAAN SECARA IN-VITRO.

Dublin Core

Title

PENGARUH FERMENTASI AMPAS KELAPA (COCOS NUCIFERA L) DENGAN NEUROSPORA SITOPHILA TERHADAP KECERNAAN SECARA IN-VITRO.

Description

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh fermentasi ampas kelapa (Cocos
nucifera L) dengan Neurospora sitophila terhadap kecernaan In-vitro. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Juli – September 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Analisa Proksimat di Laboratorium Ternak Perah
Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ampas kelapa fermentasi Neurospora Sitophila
dengan komposisi 1,5 Kg ampas kelapa dan 10% molases dengan pemberian dosis Neurospora
Sitophila P1 = 2%, P2 = 4%, P3 = 6%, dan P4 = 8%. Parameter yang diamati yaitu Kecernaan
bahan kering dan Kecernaan bahan organik.Hasil penelitian ini yaitu Ampas kelapa yang
difermentasi dengan Neurospora Sitophila dengan dosis yang berbeda mampu meningkatkan
Kecernaan Bahan Kering mapun Kecernaan Bahan Organik.
Hasil penelitian ini yaitu Ampas kelapa yang difermentasi menggunakan Neurospora sitophila
dengan dosis yang berbeda dapat meningkatkan kecernaan secara In-vitro. Kecernan Bahan
Kering (69,32% - 74,68%) dan Kecernaan Bahan Organik. (69,08% - 74,70%). Kesimpilan,
fermentasi ampas kelapa dengan Neurospora sitophila dapat meningkatkan kecernaan bahan
kering (KcBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Level terbaik pada perlakuan P3 yaitu
6%

Creator

SANDER ADAM PRATAMA AIRLANGGA
NPM. 1750080014
Pembimbing 1
Nurhaita
Penguji 1
Edwar Suharnas
Penguji 2
Lezita Malianti

Source

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

04 MEI 2023

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Format

PDF File

Language

BAHASA INDONESIA

Type

ARTIKEL JURNAL

Identifier

Amalia, Devita Nur (2018) Pengaruh Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L) teknologi
fermentasi dengan penambahan Rhizopus oligosporus.
Amrullah, I.K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.
Anitasari, L. 2001. Pengaruh Tingkat Penggunaan Limbah Tape Singkong dalam ransum
terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Ransum Domba. Tesis. The
Rector Animal Scienc Blog.http://wordpress.com. Diakses Pada Tanggal 15 Desember
2011.
Dinata, D. G. 2003. Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Dedak Gandum Hasil Olahan Enzim
yang Diproduksi Jamur Aspergillus niger dan Trichoderma viride pada Ayam Broiler.
Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi).
Fahik, P.M. 2005. Mengetahui koefisien kecernaan bahan kering (KCBK) dan kecernaan bahan
organik (KCBO) dan konsentrasi N-NH3, dengan sample rumput kumpai tembaga
secara in vitro . Skripsi – Fapet Undana. Kupang.
Farizaldi. 2016. Evaluasi kandungan nutrisi ampas kelapa terfermentasi dengan ragi lokal dan
lama fermentasi yang berbeda. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. Vol.
18.No. 1. Hal: 49-55.
Fauzi, 2004. Ampas kelapa adalah limbah dari proses pembuatan santan
Firsoni, J. Sulistyo, A.S. Tjakradijaja dan Suharyono. 2008. Uji Fermentasi In Vitro Terhadap
Pengaruh Suplemen Pakan dalam Pakan Komplit. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan
Radiasi BATAN, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. hal : 233-240
Goetsch, A.L., Owens, F.N., 1985. Effects of sarsaponin on digestion and passage rates in cattle
fed medium to low concentrate. J. Dairy Sci. 68: 2377- 2384.
Hatakka, A. 2001. Biodegradation of lignin. In : steibuchelt. [ed] Biopolymers vol 1 : lignin
Humk Substanses and cool. Germany : willey VCH-pp. 129- 180.
Hidayat, N. M. C dan Suhartini.2013. Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi. Penerbit Andi.
Jakarta
Hidayati, S.G. 2011. Pengolahan Ampas Kelapa dengan Mikroba Lokal sebagai Bahan Pakan
Ternak Unggas Alternatif di Sumatera Barat Jur. Embrio 4(1):26-36.
Hidayati, 2009. Ampas kelapa adalah limbah rumah tangga yang memiliki nilai ekonomis yang
cukup tinggi,
Indarto. 2010. Hidrologi; Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Ismail, R., 2011. Kecernaan In vitro, http://rismanismail2.wordpress.com /2011 / 05/22/nilaikecernaan-part-4/#more-310. [sabtu, 31 oktober 2015].
Jayanegara, A., Togtokhbayar, N., Makkar, H.P.S., Becker, K., 2008. Tannins determined by
various methods as predictors of methane production reduction potential of plants by an
in vitro rumen fermentation system. Anim. Feed Sci. Technol. 150: 230- 237.
Kesatria, dkk. 2016. “Pengaruh Substitusi Pakan Komersil dengan Tepung Ampas Kelapa
terhadap Peforma Ayam Kampung”. Jurnal Pertenakan Nusantara, 2 (1), 43-47.
Miskiyah, I. Mulyawati dan W. Haliza. 2006. Pemanfaatan Ampas Kelapa Limbah Pengolahan
Minyak Kelapa Murni Menjadi Pakan. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan Dan Verteriner.
Mudjiman, A. 1985.Makanan Ikan. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Muhtarudin. 2007. Kecernaan Pucuk Tebu Terolah Secara In Vitro. Skripsi FakultasPertanian
Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Mulyawati,Y.2009. Fermentabilitas dan kecernaan in-vitro biomineral dienkapsulasi. Skripsi.
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nelwida. 2009. Efek penggantian jagung dengan biji alpukat yang direndam air panas dalam
runsum terhadap retensi bahan kering, bahan organik dan protein kasar pada ayam
broiler. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 12 (1) : 50-56.
Nuraini , M . E. Mahata dan A. Djulardi. Peningkatan Kualitas Campuran Kulit Pisang Dengan
Ampas Tahu Melalui Fermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Dan
Neurospora Crsassa Sebagai Pakan Ternak. Jurnal Peternakan Vol 11 No 1 Februari
2014 (22-28).

Nurhaita, W. Rita, N. Definiati, R. Zurina. Fermentasi Bagase Tebu Dengan Neurospora
sitophila dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Gizi dan Kecernaan Secara in Vitro. Jur.
Embrio (5) (1) (1-7) 2012.
Palungkun, R. 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa. Cetakan Ketujuh. Jakarta: Penebar Swadaya
Prabowo, A. 2011. Pengawetan Dedak Padi dengan Cara Fermentasi. Litbang . Sumsel
Purawisastra. (2001) menyatakan bahwa ampas kelapa mengandung serat galaktomanan sebesar
61 %.
Putra, S. 2006. Perbaikan mutu pakan yang disuplementasi seng asetat dalam upaya
meningkatkan populasi bakteri dan protein mikroba didalam rumen, kecernaan bahan
kering dan nutrien ransum sapi bali bunting. Majalah Ilmiah Peternakan. 9 (1): 1-6.
Putri, M. F. 2010. Tepung Ampas Kelapa Pada Umur Panen 11-12 bulan Sebagai Bahan Pangan
Sumber Kesehatan. Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Universitas Negeri Semarang.
Semarang. J. Kompetensi Teknik. 1(2):97-105.
Rahim dan Diah Retno Dwi Hastuti 2007, Ekonomika Pertanian, Pengantar. Teori dan Kasus,
Penebar Swadaya.
Sakinah, D. 2005. Kajian suplementasi probiotik bermineral terhadap produksi VFA, NH3, dan
kecernaan zat makanan pada domba. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian
Bogor: Bogor.
Saosono et. al. (1986) dalam Indarto (2010), fermentasi oncom merah melibatkan kapang.
Neurospora sp, yaitu kapang yang mudah.
Sarwono, 2010. Usaha membuat Tempe dan Oncom. Jakarta: Penebar Swadaya
Setyamidjaja, Dj. 2000. Budidaya dan Pengolahan Teh Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta: Hal
122-129
Suhardiman, P. 1999. Bertanam Kelapa Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sulistyaningrum, L. S. 2008. Optimasi fermentasi asam kojat oleh galur mutan Aspergillus
flavus NTGA7A4UVE10. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Departemen Farmasi. Universitas Indonesia.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Surabaya: UNESA Pres.
Suripin, 2004: a) Kelapa dapat tumbuh dengan baik pada curah hujan antara 1300-2300.22
halaman
Tilley, J.M.A And R.A. Terry. 1963. Atwo Stage technique forp in the in-vitro digestion of
forage crops. J. Grassland Soc. 18:104
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1998.
Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Tilman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S.Lebdosukojo. 1991. Ilmu
Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Collection

Citation

SANDER ADAM PRATAMA AIRLANGGA NPM. 1750080014 et al., “PENGARUH FERMENTASI AMPAS KELAPA (COCOS NUCIFERA L) DENGAN NEUROSPORA SITOPHILA TERHADAP KECERNAAN SECARA IN-VITRO.,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 24, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3587.