FERMENTASI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) DENGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SECARA IN-VITRO

Dublin Core

Title

FERMENTASI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) DENGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SECARA IN-VITRO

Description

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan
bahan organic pada ampas kelapa yang di fermentasi menggunakan
mikroorganisme lokal (MOL). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret -
Desember 2021 di Labolatorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas
Muhammadiya Bengkulu dan analisa kecernaan bahan kering dan kecernaan
bahan organik dilaksanakan di di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Depertemen
Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Insitut Pertanian Bogor
(IPB). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 5
perlakuan dan 4 kelompok ulangan. Ampas kelapa fermentasi menggunakan
mikroorganisme lokal (MOL) dengan komposisi 2 kg ampas kelapa, 5% molasses
dan 5% dedak. Perlakuan yang di uji adalah dosis mol isi rumen yaitu P0=0%,
P1=2,5%, P2=5%, P3=7,5%, P4=10% mol isi rumen. Parameter yang diamati
yaitu kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mol isi rumen berpengaruh
nyata(P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering tetapi tidak berpengaruh nyata
(P>0,05) terhadap kecernaan bahan organik. Hasil rata rata kecernaan bahan
kering berkisar antara 57,69 – 60,69% dan kecernaan bahan organik berkisar
antara 58,06 – 60,74. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas kelapa yang
diberi mol isi rumen sebanyak 5% dapat meningkatkan Kecernaan bahan kering
dengan baik tetapi tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan organic. level
mikroorganisme local (mol) yang terbaik adalah pada dosis 5%.

Creator

SETIAWAN
1750080026
Pembimbing
Rita Zurina
Penguji 1
Edwar Suharnas
Penguji 2
Sullasih

Source

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

04 MEI 2023

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Format

PDF File

Language

BAHASA INDONESIA

Type

JURNAL SKRIPSI

Identifier

Amaral, C. 2013. Pemanfaatan sampah daun eceng gondok (Eichhornia crassipes)
menjadi bioetanol dengan proses fermentasi sebagai solusi energi
alternatif. Jounal Teknik Lingkungan 2 (1): 1-7.
Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Blummel, M., H. Steingassdan K. Becker.1997.The relationship between in vitro
gas production,in vitro microbial biomass yield and15N incorporated and
its implication for theprediction of voluntary feed intake of roughages.Br.
J. Nutr. 77: 911-921
Chandramanik G. F, Haryono S., H, Wiharyanto O., 2016, Analisis Pengaruh
Penambahan Molase dan Urin Sapi dalam Pembuatan Pupuk Cair Isi
Rumen Limbah Rumah Pemotongan Hewan Terhadap Timbulan Gas
Rumah Kaca, Jurnal Teknik Lingkungan, 5 (4) : 1- 10
Departemen Kesehatan, R.I.,1981 Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bharaara,
Jakarta
Firdaus., B.P. Purwanto., dan Salundik. 2014. Dosis Penggunaan Mikroorganisme
Lokal (Mol) Ragi Tempe Dan Isi Rumen Untuk Pengomposan. Institut
Pertanian Bogor: Bogor. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil
Peternakan 2 (1) : 257 – 261
Firsoni. J Sulistyo, A.S. Tjakradijaja dan suharyono. Uji Fermentasi In Vitro
Terhadap pengaruh Suplemen pakan dalam pakan komplit. Pusat Aplikasi
Teknologi isotop dan Radiasi BATAN, Seminar nasional Tekhnologi
Peternakan dan Dokter Hewan Fakultas Peternakan Institut Pertanian
Bogor.
Hadinata, I. 2008. Membuat mikroorganisme lokal. Http://Ivanhadinata.
blogspot.com/. Tanggal akses 5 September 2010
Handayani, S. H., Yunus, A. dan Susilowati, A. 2015. Uji kualitas pupuk organik
cair dari berbagai macam mikroorganimse lokal (MOL). El-Vivo 3 (1): 54-
60.
Hidayati, S, G. 2011. Pengolahan Ampas Kelapa dengan Mikroba Lokal sebagai
Bahan Pakan Ternak Unggas Alternatif di Sumatera Barat. Jur. Embrio
4(1):26-36.
29
Hidayati, S.G. 2008 Respon Ayam Buras Terhadap Pemberian Ampas Kelapa
yang Difermentasi dengan EM4 Ditinjau Dari Performa Produksi. Jurnal
Tambuo 7 (3) : 1-13.
[ITIS] Integrated Taxonimic Informasi System. 2017. Taxonimic Hierarchy :
Terminalia Cattapa L http://www.itis.gov.
Ismail, R., 2011. Kecernaan In Vitro, http://rismanismail2.wordpress.com/
2011/05/22/nilai-kecernaan-part-4/#more-310. [19 Januari 2020].
Islamiyati, R. 2014. Nilai Nutrisi Campuran Feses Sapi Dan Beberapa Level
Ampas Kelapa Yang Difermentasi Dengan EM4 Buletin Nutrisi Dan
Makanan Ternak, 10. (1) : 1 - 6
Januardani, V. 2008. Cara Bikin MOL (Mikroorganisme Lokal). Blog diposting
tanggal 17 September 2008. http://kebun-kebunku.blogspot.com/ diakses
tanggal 05-11-2019, Pukul 07:25
Lamid Mirni , Siti Chuzaemi, Tri Puspaningsih, Kusmartono, 2006, Inokulasi
Bakteri Xilanolitik Asal Rumen sebagai Upaya Peningkatan Jerami Padi.
Jurnal PROTEIN 14 (2) : 30-36
Lestari, S. (2001). Pengaruh Kadar Ampas Tahu yang Difermentasi Terhadap
Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi
Institut Pertanian Bogor.
Mahmud, Z dan Y .Ferry. 2005. Prospek Pengolahan Hasil Sampling Buah
Kelapa.Persfektif. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mintowati, E. Kuntorini. S., Maria., 2013. Struktur Anatomi dan Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Metanol dan Kersen (Muntingia calabura L.).
Proseding Semirata FMIPA Universitas Lampung.http://jurnal.fmipa.unila.
ac.id/indek.php/semirata/article/download.. diakses pada tanggal 04 jul
2015,pukul 19:00 WIB
Miskiyah, Ira, M., Winda, H. 2006. Pemanfaatan Ampas Kelapa Limbah
Pengolahan Minyak Kelapa Murni Menjadi Pakan. Seminar Nasional
Teknologi Peternakan dan Veteriner 2006. Proseding Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Kampus Penelitian
Pertanian, Jl. Tentara Pelajar No. 12, Bogor.
Mulyawati, Y. 2009. Fermentabilitas dan Kecernaan In Vitro Biomineral
Dienkapsulasi. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Murtidjo.1987. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius Yogyakarta.
30
Nurbaiti. 2016 Nilai Nutrisi Ampas Kelapa yang Difermentasi Dengan Laru Pada
Lama Fermentasi Yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian dan
Peternakan UIN Suska Riau, Pekan Baru.
Nurhaita , W Rita, N. Definiati dan R. Zurina. 2012. Fermentasi Bagase Tebu
Dengan Neurospora Sitophila Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Gizi Dan
Kecernaan In Vitro. Jur. Embrio 5 (1) : 1-7
Pravitasari, G.A. 2017. Pengaruh Penambahan Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos
Nucifera L.) dengan Ragi Tempe sebagai Campuran Pakan Terhadap
Bobot, Rasio Pakan, dan Income Over Feed Cost Ayam Kampung (Gallus
Gallus Domesticus). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Preston, T.R. and R.A. Leng 1987. Matching Ruminant Production System With
Available Resources in The Tropics. Panambul Books. Armidale
Puri, E. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Aspergillus
oryzae dalam Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila
(Oriochromius niloticus). Skripsi. Jurusan Biologi. FMIPA Universitas
Sebelas Maret. Surakarta
Putri, M. F. 2010. Kandungan Gizi dan Sifat Fisik Tepung Ampas Kelapa sebagai
Bahan Pangan Sumber Serat. Jurnal TEKNUBUGA, 2 (2) : 32-43
Rahman, Andi Murlina Tasse dan Dian Agustina. 2013.. Pengaruh Penambahan
Tepung Daun Sisik Naga (drymoglosum pilloselloides) terhadap
kecernaan in vitro kosentrat berbahan in vitro kosentrat berbahan pakan
fermentasi. Jurnal Agilpus 23 (3) : 1 – 9.
Ranjhan, S. K.1980. Animal Nutrition In The Tropics. Vikas Publishing House P
and Ltd. New Delhi.
Rasyaf, M. 1993. Beternak Ayam Pedaging. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Raudati E., Mahakka dan E. Sahara, 2001. Peningkatan Mutu Daging Biji Buah
Pinang (pendium eduk) sebagai Pakan Ternak Melalui Proses Fermentasi
dengan Penambahan Dedak Halus. Jurnal peternakan dan lingkungan. Vol.
70. Universitas Andalas, Padang.
Rusnam, dan Gusmanizar. 2007. Penyuluhan Hemat Air Dan Peragaan Teknis
Pembuatan Kompos Untuk Tanaman Padi Sawah Dikelompok Inbis
Sejahtera. Di Kecamatan kuranji Padang.
31
Sarahgih, H., dan Ndruma, M. L. (2020) Pengaruh Pemberian Ampas Kelapa
Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Broiler, Jurnal
Ilmiah Peternkan 1 ( 1) : 8 - 14
Subekti, Endah. 2009. Ketahanan Pakan Ternak Indonesia. Jurnal MEDIAGO
5 (2) 63-71.
Suhastyo, A A. 2011. Studi mikrobiologi dan sifat kimia mikroorganisme lokal
yang digunakan pada budidaya padi metode SRI (System of Rice
Intensification). Naskah Tesis Tesis S-2. Fakultas Ilmu Tanah Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Suhono, B. 2010. Ensiklopedia biologi dunia tumbuhan.PT Lentera Abadi.
Jakarta.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. UNESA Press. Surabaya.
Supriyati, T. Pasaribu, H. Hamid dan A. Sinurat. 1999. Fermentasi Bungkil Inti
Sawit Secara Substrat Padat Menggunakan Aspergillus niger. JITV 3(2):
165 – 170.
Sutardi, T., N. A. Sigit, T. Toharmat. 2001. Standarisasi Mutu Protein Bahan
Makanan Ruminansia Berdasarkan Parameter Metabolismenya oleh
Mikroba Rumen. Fapet IPB Bekerjasama dengan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Tampoebolon, B. I.M. 1997. Seleksi dan karakteriasi Enzim selulese Isolat
Mikrobia Selulolitik Rumen Kerbau. Tesis Magister Ilmu Ternak Program
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Tilley, J.M.A. and R.A. Terry.1963.A two stage technique for in the in vitro
digestion of forage crops.J. Grassland Soc.18 : 10
Tillman, A. D., Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Utomo, R. 2012. Evaluasi Pakan Dengan Metode Noninvasif, Cetakan Pertama.
PT Citra Aji Parama. Yogyakarta
Widodo, F .Wahyono & sutrisno.2012 .Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan
Bahan Organik Dan Degradabilitasi Serat Pada Yang Disuplementasi
Tanin Saponin “.AGripet .Vol 14 ( 2 ) : 115-124
32
Yamin, M., 2008, Pemanfaatkan Ampas Kelapa dan Ampas Kelapa Fermentasi
Dalam Ransum Terhadap Efesiensi Ransum dan Income Over Feed Cost
Ayam Pedaging, Jurnal Agroland, 2 (15) : 135-139.
Zakariah M. A, Utomo R, Dan Bachurudin Z. Pengaruh Inkubasi Lactobacillus
Plantrum Dan Saccharomyces Cerevisie Terhadap Fermentasi Dan
Kecernaan In Vitro Silase Kulit Buah Kakao. Buletin Peternakan 40 (2):
124-132, Juni 2016
Zin, N.B.M., B.M. Yusof, S.N. Oslan, H. Wasoh, J.S. Tan, A.B. Ariff, dan M.
Halim. 2017. Utilization of acid pre-treated coconut dregs as a substrate
for production of detergent compatible lipase by Bacillus stratosphericus.
AMB Ekspress. 7:131

Collection

Citation

SETIAWAN 1750080026 et al., “FERMENTASI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) DENGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SECARA IN-VITRO,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 24, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3589.