Mengembangkan Sikap Profesionalisme dengan Melaksanakan Inovasi Pembelajaran Sastra di LPTK
Dublin Core
Title
Mengembangkan Sikap Profesionalisme dengan Melaksanakan Inovasi Pembelajaran Sastra di LPTK
Description
Makalah ini membahas tentang mengembangkan sikap
profesionalisme dengan melaksanakan inovasi pembelajaran.
Mengembangkan sikap profesionalisme dan melaksanakan inovasi
pembelajaran sangat terkait dengan aspek kognitif . Oleh sebab itu, pada
makalah ini diungkapkan tentang konsepsi sikap profesionalisme dan
inovasi pembelajaran. Sikap profesionalisme adalah komitmen para
anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya
dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya itu. Inovasi
pembelajaran berkenaan dengan berbagai aspek pembelajaran yang
dijalankan dengan prinsip: analisis, sifatnya konseptual, simpel dan
terfokus, dari yang kecil, dan diarahkan pada kepeloporan.Seorang
inovator diingatkan untuk tidak bersikap paling pintar, jangan berbuat
terlalu banyak, dan jangan memiliki harapan yang terlalu muluk.Kondisi
yang memungkinkan terlaksananya inovasi adalah: berkat hasil kerja, di
atas kekuatan sendiri, serta berefek ekonomi dan masyarakat. Inovasi
pembelajaran sastra di LPTK hendaknya dijalankan dengan mengacu pada
dokumen-dokumen normatif, dokumen alternatif, dan realitas
kontekstual suatu seting pembelajaran. Sebagai refleksi, beberapa inovasi
pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran sastra di FKIP
Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah: Meningkatkan fasilitasi
terhadap mahasiswa yang bermasalah; Merancang pembelajaran dengan
teori elaborasi; Melaksanakan penilaian autentik: menyeimbangkan
penilaian proses dan hasil, mencapai standar yang tinggi, menggunakan
teknik penilaian portofolio, melaporkan hasil belajar secara analitik;
Menggunakan teknik mencatat peta konsep.
profesionalisme dengan melaksanakan inovasi pembelajaran.
Mengembangkan sikap profesionalisme dan melaksanakan inovasi
pembelajaran sangat terkait dengan aspek kognitif . Oleh sebab itu, pada
makalah ini diungkapkan tentang konsepsi sikap profesionalisme dan
inovasi pembelajaran. Sikap profesionalisme adalah komitmen para
anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya
dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya itu. Inovasi
pembelajaran berkenaan dengan berbagai aspek pembelajaran yang
dijalankan dengan prinsip: analisis, sifatnya konseptual, simpel dan
terfokus, dari yang kecil, dan diarahkan pada kepeloporan.Seorang
inovator diingatkan untuk tidak bersikap paling pintar, jangan berbuat
terlalu banyak, dan jangan memiliki harapan yang terlalu muluk.Kondisi
yang memungkinkan terlaksananya inovasi adalah: berkat hasil kerja, di
atas kekuatan sendiri, serta berefek ekonomi dan masyarakat. Inovasi
pembelajaran sastra di LPTK hendaknya dijalankan dengan mengacu pada
dokumen-dokumen normatif, dokumen alternatif, dan realitas
kontekstual suatu seting pembelajaran. Sebagai refleksi, beberapa inovasi
pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran sastra di FKIP
Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah: Meningkatkan fasilitasi
terhadap mahasiswa yang bermasalah; Merancang pembelajaran dengan
teori elaborasi; Melaksanakan penilaian autentik: menyeimbangkan
penilaian proses dan hasil, mencapai standar yang tinggi, menggunakan
teknik penilaian portofolio, melaporkan hasil belajar secara analitik;
Menggunakan teknik mencatat peta konsep.
Creator
Elyusra
Source
PRODI BAHASA INDONESIA
Publisher
UPT PEPRUSTAKAAN
Date
11 Mei 2023
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Format
PDF File
Language
BAHASA INDONESIA
Type
MAKALAH
Identifier
Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Degeng, I Nyoman Sonada. 1989. “Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel”. Jakarta:
Depdikbud.
Depdiknas. 2008. “Panduan Umum Pengembangan Silabus” dalam Perangkat Pembelajaran
Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan KTSP SMA. Jakarta: Depdiknas.
Drayden & Vos. 1999. Evolusi cara Belajar. Terjemahan Word++ Translation Service.2004.
Bandung: Penerbit Kaifa.
Elyusra. 2008. “Model Reflektif dalam Pengembangan Profesional Berkelanjutan: Refleksi
Pengalaman Praktis Mendesain Kontrak Perkuliahan”, Makalah dalam Seminar
Internasional dengan Tema Pengembangan Profesional Berkelanjutan (Continued
13
Professonal Development) yang Diselenggarakan oleh FKIP Universitas Bengkulu, 6
Desember 2008.
Elyusra. 2007. “Model Elaborasi dan Peta Konsep pada Perkuliahan Teori Sastra, Suatu
Inovasi Pembelajaran di LPTK”, Makalah dalam Seminar Nasional dengan Tema
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa yang Diselenggarakan oleh FKIP Universitas
Bengkulu, 19 November 2008.
Hernowo. 2004. Bu Slim & Pak Bil Membincangkan Pendidikan di Masa Depan.
Bandung:MIC.
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperatif Learning di ruang-ruang
kelas. Jakarta: Grasindi.
Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta:
Bumi Aksara.
Peraturan Pemerintah RI, Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Suyono.2008.Siasat Perencanaan Pembelajaran, (http://Suyonoum08.wordpress.com,
download tanggal 8/11/2008.
Tilaar, H.A.R.. 1999. “Inovasi Pendidikan untuk Berpartisipasi dalam Masyarakat Kompetitif
Era Globalisasi” dalam Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam
Perspektif Abad 21. Magelang: Tera Indonesia.
Johson, Elaine. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press.
Wardani, I.G.A. 1981. “Pengajaran Sastra” Jakarta: Departemen P dan K.
Zakaria, 2007. “Strategi Inovasi dan Penjaminan Mutu Pembelajaran” dalam Pelatihan
Inovasi Pembelajaran. Bengkulu: Panitia Pelatihan Inovasi Pembelajaran bagi Dosen
Perguruan Tinggi Swasta dalam Lingkungan Kopertis Wilayah II
Degeng, I Nyoman Sonada. 1989. “Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel”. Jakarta:
Depdikbud.
Depdiknas. 2008. “Panduan Umum Pengembangan Silabus” dalam Perangkat Pembelajaran
Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan KTSP SMA. Jakarta: Depdiknas.
Drayden & Vos. 1999. Evolusi cara Belajar. Terjemahan Word++ Translation Service.2004.
Bandung: Penerbit Kaifa.
Elyusra. 2008. “Model Reflektif dalam Pengembangan Profesional Berkelanjutan: Refleksi
Pengalaman Praktis Mendesain Kontrak Perkuliahan”, Makalah dalam Seminar
Internasional dengan Tema Pengembangan Profesional Berkelanjutan (Continued
13
Professonal Development) yang Diselenggarakan oleh FKIP Universitas Bengkulu, 6
Desember 2008.
Elyusra. 2007. “Model Elaborasi dan Peta Konsep pada Perkuliahan Teori Sastra, Suatu
Inovasi Pembelajaran di LPTK”, Makalah dalam Seminar Nasional dengan Tema
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa yang Diselenggarakan oleh FKIP Universitas
Bengkulu, 19 November 2008.
Hernowo. 2004. Bu Slim & Pak Bil Membincangkan Pendidikan di Masa Depan.
Bandung:MIC.
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperatif Learning di ruang-ruang
kelas. Jakarta: Grasindi.
Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta:
Bumi Aksara.
Peraturan Pemerintah RI, Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Suyono.2008.Siasat Perencanaan Pembelajaran, (http://Suyonoum08.wordpress.com,
download tanggal 8/11/2008.
Tilaar, H.A.R.. 1999. “Inovasi Pendidikan untuk Berpartisipasi dalam Masyarakat Kompetitif
Era Globalisasi” dalam Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam
Perspektif Abad 21. Magelang: Tera Indonesia.
Johson, Elaine. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press.
Wardani, I.G.A. 1981. “Pengajaran Sastra” Jakarta: Departemen P dan K.
Zakaria, 2007. “Strategi Inovasi dan Penjaminan Mutu Pembelajaran” dalam Pelatihan
Inovasi Pembelajaran. Bengkulu: Panitia Pelatihan Inovasi Pembelajaran bagi Dosen
Perguruan Tinggi Swasta dalam Lingkungan Kopertis Wilayah II
Collection
Citation
Elyusra, “Mengembangkan Sikap Profesionalisme dengan Melaksanakan Inovasi Pembelajaran Sastra di LPTK,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3602.