IMPLEMENTASI TEORI ELABORASI PADA STRUKTUR STIMULASI DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KAJIAN PROSA FIKSI DI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MENGKULU
Dublin Core
Title
IMPLEMENTASI TEORI ELABORASI PADA STRUKTUR STIMULASI DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KAJIAN PROSA FIKSI DI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MENGKULU
Description
Artikkel ini merupakan sebagian dari hasil penelitian pengembangan yang
bertujuan menghasilkan model bahan ajar Kajian Prosa Fiksi berbasis ADORMEVERLEE (advance organizer-meaningful verbal learning-elaborasi) untuk
mewujudkan kompleksitas kompetensi sastra mahasiswa di FKIP Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Desain yang digunakan adalah disain research and
development dengan melaksanakan tiga tahapan pokok. Tahap kegiatan yang
dilakukan adalah: kegiatan kajian teoretik dan penelitian, perencanaan, dan produksi.
Model bahan ajar Kajian Prosa Fiksi ini disusun dengan memperhatikan enam aspek,
yaitu: 1) struktur materi instruksional, 2) struktur bahasa, 3) struktur keterpahaman,
4) struktur tampilan, 5) struktur teks, dan 6) struktur stimulasi. Pada keenan struktur
tersebut diintegrasikan konsepsi, prinsip-prinsip, dan prosedur advance organizer,
meaningful verbal learning, dan teori elaborasi. Struktur stimulasi dikembangkan
dengan mengintegrasikan teori elaborasi. Implementasinya adalah materi
dikembangkan dengan bentuk-bentuk: 1) elaborasi prasyarat, 2) elaborasi
kontekstual, 3) elaborasi mnemonic, 4) elaborasi matemagenik. 5) elaborasi
representasi atau representasi alternative, dan 6) Umpan balik.
bertujuan menghasilkan model bahan ajar Kajian Prosa Fiksi berbasis ADORMEVERLEE (advance organizer-meaningful verbal learning-elaborasi) untuk
mewujudkan kompleksitas kompetensi sastra mahasiswa di FKIP Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Desain yang digunakan adalah disain research and
development dengan melaksanakan tiga tahapan pokok. Tahap kegiatan yang
dilakukan adalah: kegiatan kajian teoretik dan penelitian, perencanaan, dan produksi.
Model bahan ajar Kajian Prosa Fiksi ini disusun dengan memperhatikan enam aspek,
yaitu: 1) struktur materi instruksional, 2) struktur bahasa, 3) struktur keterpahaman,
4) struktur tampilan, 5) struktur teks, dan 6) struktur stimulasi. Pada keenan struktur
tersebut diintegrasikan konsepsi, prinsip-prinsip, dan prosedur advance organizer,
meaningful verbal learning, dan teori elaborasi. Struktur stimulasi dikembangkan
dengan mengintegrasikan teori elaborasi. Implementasinya adalah materi
dikembangkan dengan bentuk-bentuk: 1) elaborasi prasyarat, 2) elaborasi
kontekstual, 3) elaborasi mnemonic, 4) elaborasi matemagenik. 5) elaborasi
representasi atau representasi alternative, dan 6) Umpan balik.
Creator
Elyusra
Dian Susyla
Source
PRODI BAHASA INDONESIA
Publisher
UPT PEPRUSTAKAAN
Date
11 MEI 2023
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Format
PDF File
Language
BAHASA INDONESIA
Type
MAKALAH
Identifier
Borg, W. R. & Gall M. D. 1989. Educational Research: An Introduction. New York:
Logmen.
Degeng, I Nyoman Sodana. 1989. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variable. Jakarta:
Depdikbud.
Dick, Walter , Carey, Lou dan Carey, James O. 2001. The Systematic Design of
Instruction Sixth Edition. Boston : Pearson.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:
Raja Grasindo Persada.
Fananie, Zainuddin. 2000. Telaah sastra. Surakarta: Muhammadiyah University
Press.
Meier, Dave. The Accelarated Learning Hand Book: Panduan Kreatif dan Efektif
Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Terjemahan Rahmaini
Astuti. Bandung : Kaifa. 2002
Merrill, M.D. 1983. “Component Display Theory” dalam C.M.
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Reigeluth, C.M. dan Stein, F.S. 1983. “The Elaboration Theory of Instructional”
dalam C.M. Reigeluth (Ed.). Instuctional – Design Theories and Models: An
Overview of Their Current Status. Hillsdale, N.J: Lowrence Erlbaum
Associates.
Sitepu. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R
& D). Bandung: Alfabeta. 2008.
Thomlinson, Brian. 2008. English Language Learning. Great Britain: Continuum. kk
Wahyuni, Lilik, dkk.. 2015. “Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Gender sebagai
Media Pengembangan karakter Siswa”, dalam Litera. Volume 14, Nomor 2,
Oktober 2015, hlm. 317-329
Logmen.
Degeng, I Nyoman Sodana. 1989. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variable. Jakarta:
Depdikbud.
Dick, Walter , Carey, Lou dan Carey, James O. 2001. The Systematic Design of
Instruction Sixth Edition. Boston : Pearson.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:
Raja Grasindo Persada.
Fananie, Zainuddin. 2000. Telaah sastra. Surakarta: Muhammadiyah University
Press.
Meier, Dave. The Accelarated Learning Hand Book: Panduan Kreatif dan Efektif
Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Terjemahan Rahmaini
Astuti. Bandung : Kaifa. 2002
Merrill, M.D. 1983. “Component Display Theory” dalam C.M.
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Reigeluth, C.M. dan Stein, F.S. 1983. “The Elaboration Theory of Instructional”
dalam C.M. Reigeluth (Ed.). Instuctional – Design Theories and Models: An
Overview of Their Current Status. Hillsdale, N.J: Lowrence Erlbaum
Associates.
Sitepu. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R
& D). Bandung: Alfabeta. 2008.
Thomlinson, Brian. 2008. English Language Learning. Great Britain: Continuum. kk
Wahyuni, Lilik, dkk.. 2015. “Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Gender sebagai
Media Pengembangan karakter Siswa”, dalam Litera. Volume 14, Nomor 2,
Oktober 2015, hlm. 317-329
Collection
Citation
Elyusra and Dian Susyla, “IMPLEMENTASI TEORI ELABORASI PADA STRUKTUR STIMULASI DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KAJIAN PROSA FIKSI DI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3605.