PENGARUH PEMBERIAN BUNGKIL INTI SAWIT (BIS) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG SUPER

Dublin Core

Title

PENGARUH PEMBERIAN BUNGKIL INTI SAWIT (BIS) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG SUPER

Description

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
bungkil inti sawit dalam ransum terhadap performans ayam kampung super.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai 26 Desember
2022 Di Komplek Perumnas Unib Jl. Abdulah Ibrahim Rt.25 Rw 004 Kecamatan
Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ( A, B, C, D, E) masing-masing perlakuan di
ulangi 4 kali, dalam penelitian ini menggunakan 20 unit kendang ayam kampung
super dan masing-masing kandang terdiri dari 5 ekor ayam kampung super maka
membutuhkan 100 ekor DOC ayam kampung super . Perlakuan yang di uji adalah
perlakuan A= (0%)(Sebagai Kontrol) , Perlakuan B= (4%) Penggunaan bungkil
inti sawit , Perlakuan C= (8%) Penggunaan Bungkil inti sawit, Perlakuan D=
(12%) Penggunaan bungkil inti sawit , Perlakuan E = (16%) Penggunaan bungkil
inti sawit . Ransum yang digunakan untuk setiap perlakuan adalah: Jagung,
Dedak, Tepung Ikan, Konsentrat ,Bungkil inti sawit (BIS) Dengan kandungan
protein 19% dan energi metabolis 2.900 kkal/kg.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan bungkil inti
sawit sampai level 16% dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
konversi ransum dan pertambahan bobot badan tetapi berpengaruh terhadap
konsumsi ransum ayam kampung super

Creator

DEGI PEBRI
NPM: 1954231009
Pembimbing
Nurhaita
Penguji 1
Rita Zurina Muchlis
Penguji 2
Suliasih

Source

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

20 MEI 2023

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Format

PDF File

Language

BAHASA INDONESIA

Type

JURNAL SKRIPSI

Identifier

Abun. (2007). Pengukuran nilai kecernaan pakan yang mengandung limbah udang
windu produk fermentasi pada ayam broiler. Makalah Ilmiah.
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor. Jawa
Barat. Hal: 15.
Aryanti, F., M.B. Aji dan N. Budiono. 2013. Pengaruh pemberian air gula merah
terhadap performans ayam kampung pedaging. Jurnal Siriwijaya,
31 (2): 156-165
Ayu I. P., Nyoman S dan Eni S R. (2016). Pertumbuhan dan persentase karkas
ayam Kampung Unggul Badan Litbang (KUB) pada pemberian
ransum yang berbeda. Prosiding Seminar Nasional Inovasi
Teknologi Pertanian Banjarbaru, Badanlitbang Pertania.
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Kelapa Sawit 2017. URL:
https://www.bps.go.id/publication/2018/11/13/b73ff9a5dc9f8d694
d74635f/statistik -kelapa-sawit-indonesia-2017.htm
Direktorat Jenderal Peternakan. 2008. Petunjuk Teknis Pembibitan Ternak
Rakyak (Village Breeding Centre atau VBC). Ditjen Peternakan,
Jakarta.
Direktorat Jendral Perkebunan (2021). Produksi dan luas areal kelapa sawit
menurut provinsi di Indonesia
Ditjenbun. 2017. Satistik Perkebunan Indonesia 2015-2017 Kelapa Sawit.
Kementerian Pertanian.
Fahrudin A, W.Tanwiriandan H.Indrijani,2016.Konsumsi Ransum ,Pertambahan
Bobot Badan Dan Konversi Ransum Ayam Lokal Di Jimmy’s
Farm Cipanas Kabupaten Cianjur,Jurnal Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran, Bandung,Jawa Barat
Gunawan, Sihombing, D.T.H., 2004. Pengaruh suhu lingkungan tinggi terhadap
2kondisi fisiologis dan produktivitas ayam buras. Wartazoa 14, 31–
38.
Handayani, A. 2017. Penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam
ransum terhadap performans itik hibrida fase grower. Program
Studi Peternakan Fakultas Peternakan. Universitas Nusantara
PGRI, Kediri.
38
Hardjosworo, P. S., and Dan Rukmiasih. "MS 2000." Meningkatkan Produksi
Daging. Penebar Swadaya, Yogyakarta.
Jang, J.C., K.H. Kim, D.H. Kim, S.K. Jang, J.S. Hong, P.S. Heo, dan Y.Y. Kim.
2020. Pengaruh peningkatan kadar bungkil inti sawit yang mengandung
βmannanase terhadap pakan babi akhir pertumbuhan terhadap kinerja
pertumbuhan, kecernaan nutrisi, dan kualitas daging babi. Ilmu
Peternakan 238: 104042. https://doi.org/10.1016/j.livsci.2020.1040 41.
Kaleka, N. 2015. Beternak Ayam Kampung Super Jawa Super Tanpa Bau.
Yogyakarta: Arcitra
Kaleka. (2005). Anatomi dan Fisiologi Ternak Unggas. Universitas gajah mada.
Yogyakarta.
Kardaya. 2005. Pengaruh penaburan zeolit pada lantai litter terhadap persentase
dan komponen non karkas ayam pedaging pada kepadatan kandang
berbeda. Jurnal Peternakan. Fakultas Pertanian dan Peternakan
UIN Suska Riau.
Kartasudjana, R. dan Suprijatna, E. 2010. Menejmen Ternak Unggas Penebar
Swadaya. Jakarta.
Laboratorium Teknologi dan Industri Pakan. 2010. Universitas Andalas. Murtidjo,
B.A 1992. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
Mardiyansyah, T. 2021 Penambahan Tepung Daun Pepaya (Carica Pepaya L)
Pada Ransum Terhadap Performan Ayam Kampung Super. Sksipsi
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah
Bengkulu, Bengkulu
Masili, S., Dako, S., Ilham, F., & Gubali, I. S. (2018). Heritabilitas Bobot Telur,
Bobot Tetas Dan Bobot Badan Ayam Hasil Persilangan Umur 1
Minggu (DOC). Jambura Journal of Animal Science, 1(1), 1-5.
Mazi, K. Supartini, N, Dan Darmawan, H. 2013. Tingkat Konsumsi, Konversi dan
Income Over Feed Cost pada Pakan Ayam Kampung Dengan
Penambahan Enzim Papain. Fakultas Pertanian. Universitas
Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Mirzah. (2008). Pengunaan tepung limbah udang yang diolah dengan filtrat air
abu sekam dalam ransum ayam broiler. Media Peternakan, 30(3),
189-197.
39
Noferdiman. (2012). Efek penggunaan Azolla microphylla fermentasi sebagai
pengganti bungkil kedele dalam ransum terhadap bobot organ
pencernaan ayam broiler. Jurnal Penelitian Universitas Jambi 4 (1)
: 49 - 56.
Palupi, R., and E. Sahara. "Level Tepung Kulit Ubi Kayu Fermentasi dalam
Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Umur 1-8
minggu." Jurnal Peternakan Sriwijaya 5.1 (2016).
Pakaya, Syafar Abidin, and Safriyanto Dako. "Performa ayam kampung super
yang di beri level penambahan tepung kulit kakao (Theobroma
Cacao, L.) fermentasi dalam ransum." Jambura Journal of Animal
Science 1.2 (2019): 40-45.
Rahayu, C .2021 Pengaruh penggunaan tepung azolla microphylla dalam ransum
terhadap persentase karkas dan income over feed cost burung
puyuh fase grower. Skripsi fakultas pertanuan dan peternakan
universitas Muhammadiyah Bengkulu, bengkulu
Rasyaf, M. 1987. Konversi Pakan. Majalah Ayam dan Telur. No. 15: 82.
Rasyaf, M. 2005. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Kampung. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Jakarta. Penebar Swadaya.
Rasyaf, M. 2001. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan Ke-XX. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Razak, Adik Diniarsih, Khaerani Kiramang, and Muh Nur Hidayat. "Pertambahan
bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum ayam ras
pedaging yang diberikan tepung daun sirih (Piper Betle Linn)
sebagai imbuhan pakan." Jurnal ilmu dan industri peternakan 3.1
(2016).
Rita .2021 Pengaruh pemberian tepung maggot chrysomyab megacephala
terhadap kualitas telur burung puyuh (indeks kuning telur, haugh
unit dan indeks putih telur). Skripsi Fakultas Pertanian dan
Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu
Roboh H Rivon. 2015. Level Penambahan Nasi Aking Dalam Ransum Terhadap
EePertambahan Bobot Badan, Konsumsi Dan Konversi Ransum
Ayam Kampung Fase Stater Skripsi Fakultas Pertanian Jurusan
Peternakan Universitas Gorontalo, Gorontalo
40
Roeswandono, Lailia Dwi Kusuma Wardhani , Dian Ayu Kartikasari. (2021)
Pengaruh Penambahan Tepung Black Soldier Fly (Hermtia
Illucens) dalam Pakan Komersil terhadap Performans, Kadar
Protein dan Lemak Ayam Kampung Jantan Super.
Rokhmana, L. D., I. Estiningdriatidan W. Murningsih. 2013. Pengaruh
penambahan bangle (Zingibercassumunar) dalam ransum terhadap
bobot absolut bursa fabrisius dan rasio heterofillimfosit ayam
broiler. Anim. Agric. J. 2(1): 362- 3
Rusdiansyah, M. (2014). Pemberian level energi dan protein berbeda terhadap
konsumsi ransum dan air serta konversi ransum ayam buras fase
layer. Skipsi). Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Salim, E. 2013. Empat Puluh Lima Hari Siap Panen Ayam Kampung Super. Lily
Publisher. Yogyakarta.
Setiadi, Dedi, Khaira Nova, and Syahrio Tantalo. "Perbandingan bobot hidup,
karkas, giblet, dan lemak abdominal ayam jantan tipe medium
dengan strain berbeda yang diberi ransum komersial
broiler." Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 1.2 (2013).
Sinurat, A. P. 2000. Penyusunan Ransum Ayam Buras dan Itik. Pelatihan Proyek
Pengembangan Agribisnis Peternakan. Dinas Peternakan DKI
Jakarta, Jakarta.
Sofjan I. 2012. Ayam kampung unggul balintnak. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Sukmawati et al. (2015) ‘Penampilan dan komposisi fisik karkas ayam kampung
yang diberi jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum
komersial’, Majalah Ilmu Peternakan, 18(2), pp. 39–43. Available
at: https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/18757.
Suprijatna, U dan Ruhyat. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya.
Cetakan Kedua. Jakarta.
Suryani, R. 2015. Beternak Puyuh di Pekarang Tanpa Bau. Cetakan I. Arcitra.
Yogyakarta.
Slamet Wuryadi, S. P. Beternak dan Berbisnis Puyuh: 3, 5 Bulan Balik Modal.
AgroMedia, 2014
Trisiwi, H. F. Zuprizal, dan Supadmo. 2004. Pengaruh Level Protein dengan
Koreksi Asam Amino Esesnsial dalam Pakan terhadap Penampilan
dan Nitran Nitrogen Ekskreta Ayam Kampung. Buletin Peternakan
28 (3) : 131-141.
41
Triyanto. 2007. Performa Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)
Periode Produksi Umur 6-13 Minggu pada Lama Pencahayaan
yang Berbeda. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Widodo, Wahyu, et al. "Penambahan lempuyang dalam pakan ayam kampung
super yang menggunakan campuran jamu." Research
Report (2017): 469-473.
Yaman, I. M. A. (2013). Ayam Kampung Pedaging Unggul. Penebar Swadaya
Grup.
Yaman, M. A. (2013). Ayam Kampung Unggul 6 Minggu Panen. Penebar
Swadaya, Depok, Jakarta.
Zainuddin, D. (2006).Teknik Penyusunan Ransum dan Kebutuhan Gizi
AyamLokal.Materi Pelatihan Teknologi Budidaya Ayam Lokal
dan Itik.Kerjasama Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dengan
Balai PenelitianTernak, Bogor. Palupi, R., and E. Sahara. "Level
Tepung Kulit Ubi Kayu Fermentasi dalam Ransum terhadap
Performa Produksi Puyuh Umur 1-8 minggu." Jurnal Peternakan
Sriwijaya 5.1 (2016).

Collection

Citation

DEGI PEBRI NPM: 1954231009 et al., “PENGARUH PEMBERIAN BUNGKIL INTI SAWIT (BIS) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG SUPER,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3681.