PENGARUH STRES KERJA DAN KETIDAKAMANAN
KERJA TERHADAP KEINGINAN KELUAR
KARYAWAN STUDY KASUS PT. (SBS)
SINAR BENGKULU SELATAN
KECAMATAN PINO RAYA
Dublin Core
Title
PENGARUH STRES KERJA DAN KETIDAKAMANAN
KERJA TERHADAP KEINGINAN KELUAR
KARYAWAN STUDY KASUS PT. (SBS)
SINAR BENGKULU SELATAN
KECAMATAN PINO RAYA
KERJA TERHADAP KEINGINAN KELUAR
KARYAWAN STUDY KASUS PT. (SBS)
SINAR BENGKULU SELATAN
KECAMATAN PINO RAYA
Description
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui stress kerja dan
ketidakamanan kerja terhadap keinginan keluar karyawan. Metode pengumpulan
data dilakukan observasi dengan penyebaran koesioner dan jumlah sampel yang
diambil sebanyak 35 responden teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear
berganda.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel stress kerja (X1),
variabel ketidakamanan (X2), berpengaruh signifikan terhadap keinginan keluar
karyawan (Y) = Y = -1.025-0.304 (X1) + 0.366 (X2)
Variabel stress kerja dan ketidakamanan, memberikan sumbangan dalam
mempengaruhi motivasi kerja karyawan, secara simultan yang dapat dibuktikan
dan dianalisa koefisien determinasi dengan nilai R2
= 0.591 ,59.1% terhadap
keinginan keluar karyawan Karyawan pada PT.SBS Sinar bengkulu selatan
sedangkan sisanya sebesar 0.401 , 40.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
masuk dalam model penelitian ini. Untuk hasil uji t stress kerja X1 yaitu sig =
0,012 < 0,050, berarti Ho ditolak, Ha diterima. hal tersebut menyatakan bahwa
adanya pengaruh stress kerja (X1) terhadap keinginan keluar Karyawan secara
signifikan pada PT. Sinar bengkulu selatan. Untuk variabel ketidakamanan kerja
(X ) yaitu sig = 0,007 < 0,050, Berarti Ho ditolak Ha diterima hal tersebut
menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan ketidakamanan terhadap
keinginan keluar Karyawan pada PT.(SBS) Sinar Bengkulu Selatan. Dan untuk uji
F dengan nilai fsig sebesar sig = 0.000 < 0,050, Berarti Ho ditolak Ha diterima
artinya secara simultan variabel Stess kerja dan ketidakamanan berpengaruh
signifikan terhadap keinginan keluar Karyawan di PT.(SBS) Sinar Bengkulu
Selatan
ketidakamanan kerja terhadap keinginan keluar karyawan. Metode pengumpulan
data dilakukan observasi dengan penyebaran koesioner dan jumlah sampel yang
diambil sebanyak 35 responden teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear
berganda.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel stress kerja (X1),
variabel ketidakamanan (X2), berpengaruh signifikan terhadap keinginan keluar
karyawan (Y) = Y = -1.025-0.304 (X1) + 0.366 (X2)
Variabel stress kerja dan ketidakamanan, memberikan sumbangan dalam
mempengaruhi motivasi kerja karyawan, secara simultan yang dapat dibuktikan
dan dianalisa koefisien determinasi dengan nilai R2
= 0.591 ,59.1% terhadap
keinginan keluar karyawan Karyawan pada PT.SBS Sinar bengkulu selatan
sedangkan sisanya sebesar 0.401 , 40.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
masuk dalam model penelitian ini. Untuk hasil uji t stress kerja X1 yaitu sig =
0,012 < 0,050, berarti Ho ditolak, Ha diterima. hal tersebut menyatakan bahwa
adanya pengaruh stress kerja (X1) terhadap keinginan keluar Karyawan secara
signifikan pada PT. Sinar bengkulu selatan. Untuk variabel ketidakamanan kerja
(X ) yaitu sig = 0,007 < 0,050, Berarti Ho ditolak Ha diterima hal tersebut
menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan ketidakamanan terhadap
keinginan keluar Karyawan pada PT.(SBS) Sinar Bengkulu Selatan. Dan untuk uji
F dengan nilai fsig sebesar sig = 0.000 < 0,050, Berarti Ho ditolak Ha diterima
artinya secara simultan variabel Stess kerja dan ketidakamanan berpengaruh
signifikan terhadap keinginan keluar Karyawan di PT.(SBS) Sinar Bengkulu
Selatan
Creator
YOKI DELZONTORI
NPM: 1534020101
NPM: 1534020101
Pembimbing 1 :
Dr.Onsardi.MM
Dr.Onsardi.MM
Pembimbing 2 :
Dr.Sri Ekowati, SE,MM
Dr.Sri Ekowati, SE,MM
Penguji 1:
Drs. H. Khairul Bahrun, M. M
Drs. H. Khairul Bahrun, M. M
Penguji 2:
Ratnawili, S.E, M. M
Ratnawili, S.E, M. M
Source
Manajemen
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
26 Oktober 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Ashford, S.J., Lee, C., & Bobko, P. (1989). Content, causes, and
consequences of job insecurity: A theory-based measure and
substantive test. Academy of Management Journal, 32(4), 803-
829.
Anatan & Ellitan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam
bisnis Modern. Alfabeta. Bandung
Abelson, (1987). Examination of avoidable and unavoidable turnover.
Journal of Applied Psychology, Vol. 72, 382-386.
Adi Wahyu Nugroho, dan Budi Sudaryanto, 2013. “pengaruh kinerja
layanan, kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas
konsumen dalam menggunakan jasa pengiriman barang”.
Journal of management, Vol 2, No. 3.
Aziz. 2016. “Pengaruh Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan
dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2010-2014”. Skripsi. UIN ALAUDDIN MAKASAR.
Bockerman, Petri, dan Pekka Ilmakunnas. 2007. “Elusive Effects of
Unemployment on Happiness”. Social Indicators Research.
Vol. 79, No. 1 (Oct., 2007), pp. 159-169. Springer
Chaudhry, (2012). Health related quality of life assessment in Pakistani
paediatric cancer patients using PedsQLTM 4.0 generic core
scale and PedsQL™ cancer module. Chaudhry and Siddiqui
Health and Quality of Life Outcomes, 10, 52
Carmeli, A., & Weisberg, J. (2006). Exploring turnover intention among
three professional groups of employees. Human Resource
Development International, 9(2), 191-206.
Coomber, B. & Barriball, K.L. (2006). Impact of job satisfaction
components on intent to leave and turnover for hospital-based
nurses : a review of the research literature. International
Journal of Nursing Studies, 44, 297-314
Chandio, J.A., Ashique, A.J., and Rafia, M. 2013. Modeling the
relationship of unclear career development with job
dissatisfaction, job stress and employees turnover intention:
structural equation modeling approach. Journal Arts and
Humanities, 41(41): 57-70.
De Witte, H. (1999). Job insecurity and psychological well-being:
Review of the literature and exploration of some unresolved
issues. European Journal of Work and Organizational
Psychology, 8, 155–177.
De Cuyper. 2010. Objective threat of unemployment and situational
uncertainty during a restructuring: Associations with perceived
Job Insecurity and strain. Journal of Business and Psychologi,
25(1): 75-85.
Elizabeth, 2012, Selection, Preparation and Pharmacological
evaluation of Plant Material, 15-23, England, John Wiley &
Sons Ltd.
Evanjeli, A. L. (2012). Hubungan Antara Stres, Somatisasi Dan
Kebahagiaan. Laporan Peneltian (hal. 1-26). Yogyakarta:
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program
SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Glissmeyer, M., Bishop J. W., & Fass, R. D. (2008). Role conflict, role
ambiguity and intention to quit theorganization: The case of law
enforcement. Academy of Management Journal, 40(1), 82-111.
Ghozali, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Vol.100-
125
Greenberg, 2013. Behaviour in Organizations, Understanding and
Managing The Human Side of Work. Third Edition.
Massachuscets: Allin and Bacon. A Division of Schuster.
Gibson, James L. et al. (1996). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses.
Diterjemahkan oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.
Green, Job Insecurity. 2003. Paper To Be Prensented At The Esrc
Seminar “Work Life And Time In The New Economy”,
Manchester University. Department Of Economics Discussion
Paper, University Of Kent, No. 03,05.
Greenhalgh, L., And Rosenblatt, Z. 1984. Job Insecurity: Toward
Conceptual Clarity. Academy Of Management Review, 9:3,
438-448.
Greenglass. 2002. Impact of Restructuring, Job Insecurity and Job
Satisfaction in Hospital Nurses. Stress News Vol. 14 No. 1 pp.1-
7.
Hanafiah, M. 2019. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Ketidakamanan Kerja
(Job Insecurity) dengan Intensi Pindah Kerja (Turnover) pada
Karyawan PT. Buma Desa Suaran Kecamatan Sambaliung
Kabupaten Berau. E-Journal Psikologi, 1(3): 303-312.
Hermawan, Ruswandi dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan
Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.
Harnoto. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua.
Jakarta: PT. Prehallindo.
Handoko, 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Liberty: Yogyakarta.
Ivancevich, J. & Matteson, M. 1996. Organizational Behavior and
Management. Chicago: Irwin 4t ed.
Jehanzeb, Khawaja, Anwar Rasheed, Dan Mazen F. Rasheed. 2013.
Organizational Commitment And Turnover Intentions: Impact
Of Employee’s Training In Private Sector Of Saudi Arabia.
International Journal Of Business And Management, 8 (8),
Pp: 79-90.
Kurniasari, L. 2004. ”Pengaruh Komitmen Organisasi dan Job insecurity
Karyawan Terhadap Intensi Turnover”, Tesis S2 Tidak
Dipublikasikan Universitas Airlangga Surabaya.
Lou. 2007. The Power of Packaging. The Customer Equity Company.
Lee,2000. Studying Organizational Commitment with the OCQ in the
Korean Retail Context: Its Dimensionality and Relationships
with Satisfaction and Work Outcomes. International Review of
Retail, Distribution and Consumer Research, 15(4), 375-399.
Mobley. (1979). Review and Conceptual Analysis of the Employee
Turnover Process. Psychological Bulletin, 86 (3), 493-522.
Mobley, W, H. (2000). Pergantian Karyawan: Sebab, Akibat dan
Pengendaliannya. Terjemahan. Jakarta: PT Pustaka Binaman
Press Indo.
Mohammad Hanafiah. 2014. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan
Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity) Dengan Intensi Pindah
Kerja (Turnover) Pada Karyawan PT. Buma Desa Suaran
Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. E Journal Psikologi.
Vol.1 No.3.
Munandar, 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
Muri Yusuf. 2014. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif &
Penelitian Gabungan”. Jakarta : prenadamedia group.
Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif,
Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.
Okurame, D.E., and Awele, A.O. 2014. Exploring The Attenuating
Influence of Organitational Communication and Restarrative
Strategy on Subjective Job Insecurity in Marger Bank. IFE
Psychologia: An International Journal, 22(1): 23-38.
Preece, K. K. (2011). Relations among classroom support, academic
selfefficacy, and perceived stress during early adolescence.
Department.
Richard . (2010). Era baru manajemen, Edisi 9, Buku 2, Salemba
Empat, Jakarta.
Rivai, Veithzal. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Reisel, W. D. 2002. „Job insecurity revisited: reformulating the affect‟.
Journal of Behavioral and Applied Management. 4(1): 87–91.
Rivai, Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Rowntree, D. 2005. Educational Technology in Curriculum
Development (2nd Ed). Great Britain : Harper and Row
Publishers.
Reisel, W. D. 2002. „Job insecurity revisited: reformulating the affect‟.
Journal of Behavioral and Applied Management. 4(1): 87–91.
Sandi, (2014). Analisis Pengaruh Kompensasi dan Job Insecurity
Terhadap Turnover Intention (Studi pada Guru SDIT
AsySyaamil Bontang). Semarang. (Skripsi, Universitas
Diponegoro., 2014, Tidak diterbitkan).
Siswati. 2006. Budidaya Tanaman Palawija. Yogyakarta: PT Citra Aji
Parama.
Saylor. 2004 .Increased Stress Due to JobInsecurity. Ask The Internet
Therapist.com.
Smithson, J., & Lewis, S. 2000. Is Job Insecurity Changing the
Psychological Contract?. Personnel Review Vol. 29 No. 6
pp.680-702.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.CV.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Usman dan Akbar. 2008. Pengantar Statistika, Jakarta : Bumi Aksara.
Waspodo et., al, 2013, Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja
terhadap Turnover Intention pada Karyawan PT. Unitex di
Bogor, Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, Vol. 4, No.
1.
Zeffane. 2004. Organizational Behavior A Global Perspective.
Australia: John Wiley and Sons Australia Ltd.
consequences of job insecurity: A theory-based measure and
substantive test. Academy of Management Journal, 32(4), 803-
829.
Anatan & Ellitan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam
bisnis Modern. Alfabeta. Bandung
Abelson, (1987). Examination of avoidable and unavoidable turnover.
Journal of Applied Psychology, Vol. 72, 382-386.
Adi Wahyu Nugroho, dan Budi Sudaryanto, 2013. “pengaruh kinerja
layanan, kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas
konsumen dalam menggunakan jasa pengiriman barang”.
Journal of management, Vol 2, No. 3.
Aziz. 2016. “Pengaruh Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan
dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2010-2014”. Skripsi. UIN ALAUDDIN MAKASAR.
Bockerman, Petri, dan Pekka Ilmakunnas. 2007. “Elusive Effects of
Unemployment on Happiness”. Social Indicators Research.
Vol. 79, No. 1 (Oct., 2007), pp. 159-169. Springer
Chaudhry, (2012). Health related quality of life assessment in Pakistani
paediatric cancer patients using PedsQLTM 4.0 generic core
scale and PedsQL™ cancer module. Chaudhry and Siddiqui
Health and Quality of Life Outcomes, 10, 52
Carmeli, A., & Weisberg, J. (2006). Exploring turnover intention among
three professional groups of employees. Human Resource
Development International, 9(2), 191-206.
Coomber, B. & Barriball, K.L. (2006). Impact of job satisfaction
components on intent to leave and turnover for hospital-based
nurses : a review of the research literature. International
Journal of Nursing Studies, 44, 297-314
Chandio, J.A., Ashique, A.J., and Rafia, M. 2013. Modeling the
relationship of unclear career development with job
dissatisfaction, job stress and employees turnover intention:
structural equation modeling approach. Journal Arts and
Humanities, 41(41): 57-70.
De Witte, H. (1999). Job insecurity and psychological well-being:
Review of the literature and exploration of some unresolved
issues. European Journal of Work and Organizational
Psychology, 8, 155–177.
De Cuyper. 2010. Objective threat of unemployment and situational
uncertainty during a restructuring: Associations with perceived
Job Insecurity and strain. Journal of Business and Psychologi,
25(1): 75-85.
Elizabeth, 2012, Selection, Preparation and Pharmacological
evaluation of Plant Material, 15-23, England, John Wiley &
Sons Ltd.
Evanjeli, A. L. (2012). Hubungan Antara Stres, Somatisasi Dan
Kebahagiaan. Laporan Peneltian (hal. 1-26). Yogyakarta:
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program
SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Glissmeyer, M., Bishop J. W., & Fass, R. D. (2008). Role conflict, role
ambiguity and intention to quit theorganization: The case of law
enforcement. Academy of Management Journal, 40(1), 82-111.
Ghozali, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Vol.100-
125
Greenberg, 2013. Behaviour in Organizations, Understanding and
Managing The Human Side of Work. Third Edition.
Massachuscets: Allin and Bacon. A Division of Schuster.
Gibson, James L. et al. (1996). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses.
Diterjemahkan oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.
Green, Job Insecurity. 2003. Paper To Be Prensented At The Esrc
Seminar “Work Life And Time In The New Economy”,
Manchester University. Department Of Economics Discussion
Paper, University Of Kent, No. 03,05.
Greenhalgh, L., And Rosenblatt, Z. 1984. Job Insecurity: Toward
Conceptual Clarity. Academy Of Management Review, 9:3,
438-448.
Greenglass. 2002. Impact of Restructuring, Job Insecurity and Job
Satisfaction in Hospital Nurses. Stress News Vol. 14 No. 1 pp.1-
7.
Hanafiah, M. 2019. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Ketidakamanan Kerja
(Job Insecurity) dengan Intensi Pindah Kerja (Turnover) pada
Karyawan PT. Buma Desa Suaran Kecamatan Sambaliung
Kabupaten Berau. E-Journal Psikologi, 1(3): 303-312.
Hermawan, Ruswandi dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan
Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.
Harnoto. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua.
Jakarta: PT. Prehallindo.
Handoko, 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Liberty: Yogyakarta.
Ivancevich, J. & Matteson, M. 1996. Organizational Behavior and
Management. Chicago: Irwin 4t ed.
Jehanzeb, Khawaja, Anwar Rasheed, Dan Mazen F. Rasheed. 2013.
Organizational Commitment And Turnover Intentions: Impact
Of Employee’s Training In Private Sector Of Saudi Arabia.
International Journal Of Business And Management, 8 (8),
Pp: 79-90.
Kurniasari, L. 2004. ”Pengaruh Komitmen Organisasi dan Job insecurity
Karyawan Terhadap Intensi Turnover”, Tesis S2 Tidak
Dipublikasikan Universitas Airlangga Surabaya.
Lou. 2007. The Power of Packaging. The Customer Equity Company.
Lee,2000. Studying Organizational Commitment with the OCQ in the
Korean Retail Context: Its Dimensionality and Relationships
with Satisfaction and Work Outcomes. International Review of
Retail, Distribution and Consumer Research, 15(4), 375-399.
Mobley. (1979). Review and Conceptual Analysis of the Employee
Turnover Process. Psychological Bulletin, 86 (3), 493-522.
Mobley, W, H. (2000). Pergantian Karyawan: Sebab, Akibat dan
Pengendaliannya. Terjemahan. Jakarta: PT Pustaka Binaman
Press Indo.
Mohammad Hanafiah. 2014. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan
Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity) Dengan Intensi Pindah
Kerja (Turnover) Pada Karyawan PT. Buma Desa Suaran
Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. E Journal Psikologi.
Vol.1 No.3.
Munandar, 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
Muri Yusuf. 2014. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif &
Penelitian Gabungan”. Jakarta : prenadamedia group.
Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif,
Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.
Okurame, D.E., and Awele, A.O. 2014. Exploring The Attenuating
Influence of Organitational Communication and Restarrative
Strategy on Subjective Job Insecurity in Marger Bank. IFE
Psychologia: An International Journal, 22(1): 23-38.
Preece, K. K. (2011). Relations among classroom support, academic
selfefficacy, and perceived stress during early adolescence.
Department.
Richard . (2010). Era baru manajemen, Edisi 9, Buku 2, Salemba
Empat, Jakarta.
Rivai, Veithzal. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Reisel, W. D. 2002. „Job insecurity revisited: reformulating the affect‟.
Journal of Behavioral and Applied Management. 4(1): 87–91.
Rivai, Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Rowntree, D. 2005. Educational Technology in Curriculum
Development (2nd Ed). Great Britain : Harper and Row
Publishers.
Reisel, W. D. 2002. „Job insecurity revisited: reformulating the affect‟.
Journal of Behavioral and Applied Management. 4(1): 87–91.
Sandi, (2014). Analisis Pengaruh Kompensasi dan Job Insecurity
Terhadap Turnover Intention (Studi pada Guru SDIT
AsySyaamil Bontang). Semarang. (Skripsi, Universitas
Diponegoro., 2014, Tidak diterbitkan).
Siswati. 2006. Budidaya Tanaman Palawija. Yogyakarta: PT Citra Aji
Parama.
Saylor. 2004 .Increased Stress Due to JobInsecurity. Ask The Internet
Therapist.com.
Smithson, J., & Lewis, S. 2000. Is Job Insecurity Changing the
Psychological Contract?. Personnel Review Vol. 29 No. 6
pp.680-702.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.CV.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Usman dan Akbar. 2008. Pengantar Statistika, Jakarta : Bumi Aksara.
Waspodo et., al, 2013, Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja
terhadap Turnover Intention pada Karyawan PT. Unitex di
Bogor, Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, Vol. 4, No.
1.
Zeffane. 2004. Organizational Behavior A Global Perspective.
Australia: John Wiley and Sons Australia Ltd.
Collection
Citation
YOKI DELZONTORI
NPM: 1534020101 et al., “PENGARUH STRES KERJA DAN KETIDAKAMANAN
KERJA TERHADAP KEINGINAN KELUAR
KARYAWAN STUDY KASUS PT. (SBS)
SINAR BENGKULU SELATAN
KECAMATAN PINO RAYA ,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed July 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/533.
KERJA TERHADAP KEINGINAN KELUAR
KARYAWAN STUDY KASUS PT. (SBS)
SINAR BENGKULU SELATAN
KECAMATAN PINO RAYA ,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed July 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/533.