HUBUNGAN ADAPTASI PSIKOLOGIS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KECACATAN FISIK PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

HUBUNGAN ADAPTASI PSIKOLOGIS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KECACATAN FISIK PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Fraktur merupakan ancaman potensial maupun aktual terhadap inegritas seseorang, sehingga akan mengalami gangguan fisiologis maupun psikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. Nyeri tersebut adalah keadaan subjektif dimana seseorang memperlihatkan ketidak nyamanan secara verbal maupun nonverbal, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan adaptasi psikologis terhadap tingkat kecemasan kecacatan fisik pada pasien fraktur femur di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan desain studi cross sectionalyaitusuatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel independen (adaptasi psikologis) dan variabel dependen (tingkat kecemasan kecacatan fisik)dalam waktu yang bersamaan.Hasil penelitian didapatkan16 orangyang adaptasi psikologis baik dan terdapat 14 orang yang adaptasi psikologis kurang baik. Terdapat 10 orang yang mengalami tingkat kecemasan tidak ada, 16 orang yang tingkat kecemasan ringan, 2 orang yang tingkat kecemasan sedang dan 2 orang yang mengalami tingkat kecemasan berat.Ada hubungan adaptasi psikologis terhadap tingkat kecemasan kecacatan fisik pada pasien fraktur femur di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Saran meningkatkanpelayanan mengupayakan pencegahan adanya adaptasi psikologis kurang baik pada pasien fraktur femur di RSUD dr. M. Yunus Bengkuludengan memberikan pengetahuan kesehatan pada saat pasien untuk melakukan pengobatan terutama tentang pentingnya melakukan perawatan dan kontrol serta menerima keadaan fraktur yang dialami.

ERVIAN SAPUTRA
NPM : 1580200037

Pembimbing I:
Ir. AGUS RAMON, M.Kes

Pembimbing II:
Ns. SUSILAWATI, S.Kep., M.Kep

Penguji 1:
Ns. Lussyefrida Yanti, S.Kep.,M.Kep

Penguji 2:
Ns. Andry Sartika, S.Kep.,M.Kep

Keperawatan

UPT Perpustakaan

27 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Apriansyah, 2015. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Pre-Operasi Dengan Derajat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume2-Nomer 1, Januari 2015, ISSN No 2355 5459.Arwansyah, 2012.Karya Tulis Ilmiah-FrakturNew.(online).http://www.scribd.com/doc/59222868/Kti-Arwansyah-New. Diakses tgl 23/03/2019Asmadi, 2014, Konsep dasar Keperawatan. EGC : Jakarta.Barbara, 2011.Buku Ajar Keperawatan Perioperatif. Vol.2. Jakarta. EGC.Carpenito, 2015. Diagnosis keperawatan : Aplikasi pada praktik klnis.Jakarta: EGC.Elham Eka, 2016. Upaya peningkatan mobilitas fisik pada pasien post ori fraktur femurdiRSOP dr. Soeharso Surakarta.Goleman, 2016.Kecerdasan Emosional Pemimpin Tranformasional.Surabaya. Pustaka Ilmu.Harnawatiaj, 2013.Psikologi KepribadianMalang: Universitas Muhammadiyah Malang .Ifham, 2012. Teori Kepribadian.Jakarta : Salemba Humanika.Irmasryani, 2013. Gambaran gangguan body image pada pemakaian skeletal traksi pada klien fraktur femur di Ruang Bedah RSUD Labuang Baji MakassarJohana, 2013.Asuhan Keperawatan Klien Ansietas. Semarang: Dinas Kesehatan Masyarakat.Kemenkes RI, 2017.Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta : KemenkesRI.Mansjoer. 2010. Kapita selekta kedokteran.ed.3.jilid 2. Jakarta : Media Asculapius.Mawaddah, 2013. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada pasien fraktur femur Di Ruang Rawat Inap LontaraIi Rsup Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/issue/view/62Mirianti, 2011. Psikometri Alat Ukur (Skala) Kesehatan Jiwa.Jakarta: Balai Penerbit FKUI.Murray P. R, 2011. Manual of Clinical Microbiology. Sixth Edition. AmericanSociety Of Microbiology Press, Washington, DC.Muttaqin. 2013. Asuhan keperawatan klien gangguan system musculoskeletal, buku ajar. Jakarta : EGC.Nunung, 2014. Faktor Multidimensional Nyeri Terutama Dimensi Psikologisyang berdampak kepada stress. idea nursing jurnalissn (print) : 2087-2879issn (online): 2580-2445Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala.Nunung, 2014. Ringkasan Patologi Anatomi. ed.2. EGC : Jakarta.Potter, P, 2015. Fundamental keperawatan,Edisi 7,Buku 2Jakarta: EGC.Pradip, 2013.Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang: RSJD Dr. Amino Gondoutomo.Sabinto, 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah (essentials or surgery) bagian 2. Jakarta : EGCSaraswati, 2014. KonsepDasarKeperawatanKesehatanJiwa. Jakarta: EGC.Septiani, 2015. Seri asuhan keperawatan: klien gangguan sistem musculoskeletal.Jakarta: EGC.Sjamsuhidjat, 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Revisi. Jakarta; ECG. Smeltzer,2013. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Brunner & Suddarth. Jakarta : EGC.Soekanto, 2010.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers.Stuart, 2016.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. EGC: JakartaSulistiyaningsih, 2016. Gambaran kualitas hidup pada pasien pasca Open Reduction internal fixation (orif) ekstremitas Bawah di poli ortopedi rs ortopedi prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Departemenkeperawatanfakultas Kedokteranuniversitas DiponegoroSemarang.
Suratun, 2013. Klien Gangguan System Musculoskeletal Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC.Suzane & Brenda 2010.Buku Ajar Keperawatan Medikal BedahBrunner &Suddarth Edisi8 Vol 2alihbahasaH. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta: EGC.Sylvia, 2011.Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGCYuliastuti, 2015.Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.