SUPLEMENTASI TEPUNGKULIT JENGKOL (Archindendron Pauciflorum)PADA PELEPAH SAWIT FERMENTASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP POPULASI MIKROBA RUMENSECARA IN VITRO
Dublin Core
Title
SUPLEMENTASI TEPUNGKULIT JENGKOL (Archindendron Pauciflorum)PADA PELEPAH SAWIT FERMENTASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP POPULASI MIKROBA RUMENSECARA IN VITRO
Description
Kulit jengkol merupakan limbah yang mempunyai kandungan tanin dan saponin tinggi. Tannin dan saponin merupakan senyawa sekunder tanaman yang dapat digunakan sebagai agen defaunasi pada sistem rumen ternak ruminansia untuk menekan pertumbuhan populasi protozoa. Pengurangan populasi protozoa diharapkan dapat meningkatkan populasi bakteri, karena pada kondisi kekurangan pakanprotozoa sering memangsa bakteri rumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasitepung kulit jengkol padapelepah sawit fermentasi terhadap populasibakteri total, bakteri selulotik dan populasi protozoa secara in vitro. Penelitian dilaksanakan dari bulan Aprilsampai Juni2019, di Laboratorium Fakultas Pertanian UMB dan Analisis total bakteri dan protozoa di laboratorium Biokimia Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK).Empat perlakuan dan empat kelompok. Perlakuan yang diberikan yaitu pelepah sawit fermentasi (PSF0%) P2 (PSF + TKJ2%), P3 (PSF + TKJ 4%) dan P4 (PSF + TKJ6%). Data dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan untuk melihat perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji lanjut DMRT. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah populasi bakteri total, bakteri selulotik dan populasi protozoacairan rumen.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa suplementasi tepung kulit jengkol menekanpopulasi bakteri total cairan rumen dan menekanpopulasiprotozoa cairan rumen karena pada tepung kulit jengkol mengandung saponin dantannin yang dapat membunuh protozoa cairanrumen namun tidak berpengaruh terhadap bakteri selulotik. Dari penelitian ini populasi bakteri total (data sudah di log 9,451-9,515), sedangkan bakteri selulotik (data sudah di log 7,573-7,940)dan populasi protozoa (data sudah di log 5,409-5,526). Dapat disimpulkan bahwa suplementasi tepung kulit jengkol sampai 6%padapelepah sawit fermentasidapat meningkatkanpopulasi bakteri total dan menekan populasi protozoacairan rumen
Creator
EGA RESTIAN MAULANA
NPM: 1550080038
NPM: 1550080038
Pembimbing I:
Dr. Ir. Nurhaita, MP
Dr. Ir. Nurhaita, MP
Pembimbing II:
Ir. Edwar Suharnas, MP
Ir. Edwar Suharnas, MP
Penguji 1:
Ir. Rita Zurina, MP
Ir. Rita Zurina, MP
Penguji 2:
Neli Definiati, SP. MP
Neli Definiati, SP. MP
Source
Peternakan
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
02 November 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Alam, M.Z., Manchur, M.A., & Anwar, M.N.2004. Isolation, purification, characterization of cellulolytic enzymes produced by Streptomycesomiyaensin. Journal of Biologi Science 10:1647-1653.Arora, S.P. 1989. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Edisi Indonesia. Penerbit Gajah Mada University Press. Yogyakarta.Baharuddin, A.S. 2010, Isolation and Characterization of Thermophilic Cellulase-Producing Bacteria from Empty Fruit Bunches-Palm Oil Mill Effluent Compost,American Journal of Applied Sciences, 7: 56-62Belitz, H.D. and W.Grosch. 2012. Food Chemistry. Edisi 4.Springer Berlin. Berlin.Diaz, A., M. Avendano and A. Escobar. 1993. Evaluation of sapindus saponaria as a defaunating agent and its effect on different rumen digestion parameters. J. Livest. Res. Rural Dev. 5: 1-6.Cheeke P. R. 2000. Actual and potential applications of Yucca schidigera and Quillaja saponaria saponins in human and animal nutrition. Proceeding of the American Society of Animal Science. American Society of Animal Science.Dehority, B.A. 2004. Rumen Mikrobiologi. Nottingham University Press, Nottingham.DirektoratJenderal Perkebunan. 2014. Statistik Perkebunan Indonesia Kelapa Sawit Indonesia 2013-2015. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.Fauzi, Y, Y.E. Widyastuti, I. Satyawibawa dan R. Hartono. 2007. Kelapa Sawit.Penebar Swadaya. Jakarta.Fadillah, 2012. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Pengurai Sampah Organik Dari Berbagai Tempat. Skripsi. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.Fardiaz, S., 2012. Mikrobiologi Pangan I. Cetakan I.Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.Hadinata. 2008. Membuat Mikroorganisme local. http://ivanhadinata. blogspot.com/. Diakses tanggal 23 05 2019
34Hess, H.D., M. Kreuzer, T.E. Diaz, C.E. Lascano, J.E. Carulla, Carla L. Soliva and A. Machmuller. 2003. Buah Tropis Kaya SamponinMempengaruhiFermentasi dan Metagonesis Dalam Cairan Rumen yang Difaunasi. J. Animal Feed Science and Technology 109: 79-94Hidayat. 2006. Mikrobiologi industri. Andi offset, Yogyakarta.Hutauruk, J.E., (2010), Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Kulit Buah TanamanJengkol(Pithecellobium lobatum Benth.), Skripsi, FMIPA, USUImsya, A. 2005. Level PenggunaanUrea dalam Amoniasi Pelepah Sawit terhadap Kandungan Bahan Kering, Protein Kasar dan Neutral Detergent Fiber (NDF) dan Acid Detergent Fiber (ADF). Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Unsri. Palembang.Indariyanti, N., Jusadi, D., & Utomo, N.B.P. 2011. Evaluasi kecernaan campuran BIS dan onggok yang difermentasi dengan Trichoderma harzianumuntuk pakan ikan nila Oreochromissp.Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, 29 hlmJalc D, Zora V, Andrea L, Petr H, FilipJ. 2009. Effect of inoculated corn silage on rumen fermentation and lipid metabolism in artificial rumen (Rusitec). Animal Feed Science and Technology. 152:256-266Johnson, GB dan Raven, PH. 1996. Biologi. Wm. C. Brown Penerbit, 4th ed.Karabulut A, CanbolatO, Kalkan H, Gurbuzol F, Sucu E, Filya I. 2007. Comparisonof in vitro gas production, metabolizable energy, organic matter digestibility and microbial protein production of some legume hays.AsianAust.J.Anim.Sci.20:517–522.Kompiang, I.P., Purwadaria,T., Hartati, T., & Supriyati. 2010. Bioconversion of sago (Metroxylon sp.) waste. Current status of Agricultural Biotechnology in Indonesia. A. Darusmna, Kompiang, I.P., & Moeljoprawiro, S. (Eds.). AARDIndonesia, p. 523-526.Kongmun P,Wanapat M, Pakdee P, Navanukraw C. 2010. Effect of coconut oil and garlic powder on in vitro fermentation using gas production technique. Livest.Sci.127:38–44Kurniati Risma, 2013. Evaluasi Suplementasi Ekstrak Lerak (Sapindus Rarak) Terhadap Populasi Protozoa, Bakteri DanKarakteristik Fermentasi Rumen Sapi Peranakan Ongole Secara In Vitro. Jurnal Departemen Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian BogorKum, W. H, and M. W. Zahari. 2011. Utilization of Oil Palm By-product as Ruminant Feed in Malaysia. Journal of Oil Palm Research. 23: 1029-1035.
35Ledhyane.2012. Ral Faktorial. http://ledhyane.lecture.ub.ac.id/files/2012/12/RAL-Faktorial.pdf. (diakses pada tanggal 3 April 2018)Mathew GM, RK Sukumaran, RR Singhania and A Pandey. 2008. Progressin Reasearch on Fungal Cellulases for Lignocellulose Degradation. Journal of Scientific and Industrial Research. Vo 67: 898-908.Madigan, M.T., J.M. Martinko, and J. Parker. 2011. Biology of Microorganisms. 12 th ed. Prentice Hall International. New YorkMcDonald, P., R. Edwards and J. Greenhalgh. 2002. Animal Nutrition. 6th Edition. New York.Mirwandhono, E. & Siregar, Z. 2010. Pemanfaatan hidrolisat tepung kepala udang dan limbah kelapa sawit yang difermentasi dengan Aspergillus niger, Rizhopus oligosporus, dan Trichoderma viridae dalam ransum ayam pedaging .laporan penelitian. Medan. Universitas Sumatera Utara Digital Library.Muhidin, D. 2012. Agroindustri Papain Dan Pektin. Cetakan Ke-2.Penerbit: Penebar Swadaya. JakartaMulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga.PT AgroMediaPustaka, Jakarta SelatanNatasha, N. C. 2012. Variasi Komposisi dan Sumber Nutrisi bagi Miselium pada Proses Pelapukan Pelepah Kelapa Sawit untuk Mendegradasi Lignin dengan Pleurotus ostreatus. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Depok.Naoumkina,M., Modolo, L.V., Huhman, D.V., Urbanzyk, W.E., Tang, Y., 2010,Genomic and coexpression analyses predict multiple gene involved triterpene saponin biosynthesis, Medicago truncatula Plant Cell, 22:3:850-66Nurhayati. 2010. Evaluasi nutrisi campuran bungkil inti sawit dan onggok yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger sebagai bahan pakan alternatif. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang, 71 hlm.Nurussakinah, 2010.Skrinning Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli, Skripsi,Fakultas Farmasi, USU, Medan
Ogimoto, K. & S. Imai, 1981. Atlas of Rumen Microbiology. Japan Scientific Society Press, Tokyo.Ori Rahmadi. M. 2018. Pengaruh Permentasi dengan Dosis MOL dan Waktu Yang Berbeda Terhadap Nilai Gizi Pelepah Sawit. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu. SkripsiPahan, I. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Cetakan Keempat. PenebarSwadaya. Jakarta.Purba, A., Z. Poeloengan & P. Guritno. 1997. Aplikasi Teknik Tanpa Bakar untuk Peremajaan Kelapa Sawit. In: Poeloengan, Z.,K. Pamin., P. Purba., Y.T Adiwiganda, P.L. Tobing & M.I. Fadli (Ed). Pembukaan Areal Dengan Cara Zero Burning. Prosiding Pertemuan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan. P.23-31.Rahmadi, D., Sunarso, Joelal Achmadi, Eko Pangestu, Anis Muktiani, Marry Christiyanto dan Surono. 2003. Diktat Kuliah Ruminologi Dasar. Semarang: Universitas Diponegoro.Rahmat, H., (2009), Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Sayuran Indigenous JawaBarat, Skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.Rizal, M.,dkk. 2016. Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol 70% Kulit BuahJengkol(Archidendendron pauciflorum Benth)terhadap Mencit Jantanyang DiinduksiOleum ricini.Manuntung,2(2):131-136.Rohaeni. 2005. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis. Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat-Bandar Kuala. Sumatera Utara.Schlegel, H.G. 1994. Mikrobiologi Umum. Penerjemah: T. Baskoro. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Shin, H. T., Ha and Han. 1999. Studies on The Development of Foreign Non Conventional Feeds. Report Ministry of Agriculture Korea. Seoul National University and Feed Research Institute, Korea, 125p.Sianipar, T. A. 2009. Efek Pelepah Daun Kelapa Sawit dan Limbah Industrinya sebagai Pakan terhadap Pertumbuhan Sapi Peranakan Ongole pada Fase Pertumbuhan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan
Simanihuruk, K., Juniar Sirait Dan M. Syawal. 2007. Penggunaan Silase Biomassa Tanaman Ubi Kayu (Kulit Umbi, Batang dan Daun) sebagai Pakan Kambi Peranakan Etawah (PE). Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih. 2 (2) :78-83.Simamora, Suhut., dan Salundik. (2006). Meningkatkan Kualitas Kompos. AgroMedia Pustaka. Jakarta.Sutardi, T. 1979. Ketahanan protein bahan makanan terhadap degradasi oleh mikroba rumen dan manfaatnya bagi peningkatan produktivitas ternak. Prosiding Seminar dan Penunjang Peternakan. Lembaga Penelitian Peternakan, Bogor.Suryadi, M. Afdal dan A. Latief. 2009. Pengaruh Penggantian Rumput dengan Pelepah Sawit Ditinjau dari Segi Kecernaan dan Fermentabilitas Secara In Vitro Gas. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan 12(1): 29-34.Taie,H.A.A, El-Mergawi, R. & Radwan, S. 2008. Isoflavonoid, flavonoid, phenolic acid, and antioxidant activity of soybean seeds as affected by organic and bioorganic fertilization. Journal of Agicultural and Environmental Science 4 (2): 207-213.Teknik In Vitro, In Vivo dan In Silico. 2015. tu. Laporanpenelitian . com. Diaksespada tanggal 28. Bulan April 2019.Thalib. 2004. Uji efektivitas saponin buah sapindus rarak sebagai inhibitor metanogenesis secara in vitro. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 9(3): 164-171.Tilley, J. M. A & R. A. Terry. 1963. A two stage technique for the in vitro digestion of forage. J. British Grassland Society. 18: 104-111.Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Umum. UMM Press, Malang.Wididana, G.N. 1999. Gema Teknologi EM. Yayasan Institut Pengembangan Sumberdaya Alam, Jakarta.Widodo. 2012. Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik, Produksi Vfa Dan Nh3 Pakan Komplit Dengan Level Jerami Padi Berbeda Secara In Vitro. Indonesian Jurnal Of Food Technology Vol. 1 No.1 Wijayanto, R. 2013. Efektivitas Kulit Jengkol Sebagai Insektisida Nabatiterhadap Mortalitas Wawung(Sitophilus oryzaeL.). Skripsi JurusanMIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas SriwijayaZakariah, M .A, 2012. Fermentasi Asam Laktat Pada Silase.Fakultas Peternakan. Universits Gajah Mada. Yogyakarta
34Hess, H.D., M. Kreuzer, T.E. Diaz, C.E. Lascano, J.E. Carulla, Carla L. Soliva and A. Machmuller. 2003. Buah Tropis Kaya SamponinMempengaruhiFermentasi dan Metagonesis Dalam Cairan Rumen yang Difaunasi. J. Animal Feed Science and Technology 109: 79-94Hidayat. 2006. Mikrobiologi industri. Andi offset, Yogyakarta.Hutauruk, J.E., (2010), Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Kulit Buah TanamanJengkol(Pithecellobium lobatum Benth.), Skripsi, FMIPA, USUImsya, A. 2005. Level PenggunaanUrea dalam Amoniasi Pelepah Sawit terhadap Kandungan Bahan Kering, Protein Kasar dan Neutral Detergent Fiber (NDF) dan Acid Detergent Fiber (ADF). Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Unsri. Palembang.Indariyanti, N., Jusadi, D., & Utomo, N.B.P. 2011. Evaluasi kecernaan campuran BIS dan onggok yang difermentasi dengan Trichoderma harzianumuntuk pakan ikan nila Oreochromissp.Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, 29 hlmJalc D, Zora V, Andrea L, Petr H, FilipJ. 2009. Effect of inoculated corn silage on rumen fermentation and lipid metabolism in artificial rumen (Rusitec). Animal Feed Science and Technology. 152:256-266Johnson, GB dan Raven, PH. 1996. Biologi. Wm. C. Brown Penerbit, 4th ed.Karabulut A, CanbolatO, Kalkan H, Gurbuzol F, Sucu E, Filya I. 2007. Comparisonof in vitro gas production, metabolizable energy, organic matter digestibility and microbial protein production of some legume hays.AsianAust.J.Anim.Sci.20:517–522.Kompiang, I.P., Purwadaria,T., Hartati, T., & Supriyati. 2010. Bioconversion of sago (Metroxylon sp.) waste. Current status of Agricultural Biotechnology in Indonesia. A. Darusmna, Kompiang, I.P., & Moeljoprawiro, S. (Eds.). AARDIndonesia, p. 523-526.Kongmun P,Wanapat M, Pakdee P, Navanukraw C. 2010. Effect of coconut oil and garlic powder on in vitro fermentation using gas production technique. Livest.Sci.127:38–44Kurniati Risma, 2013. Evaluasi Suplementasi Ekstrak Lerak (Sapindus Rarak) Terhadap Populasi Protozoa, Bakteri DanKarakteristik Fermentasi Rumen Sapi Peranakan Ongole Secara In Vitro. Jurnal Departemen Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian BogorKum, W. H, and M. W. Zahari. 2011. Utilization of Oil Palm By-product as Ruminant Feed in Malaysia. Journal of Oil Palm Research. 23: 1029-1035.
35Ledhyane.2012. Ral Faktorial. http://ledhyane.lecture.ub.ac.id/files/2012/12/RAL-Faktorial.pdf. (diakses pada tanggal 3 April 2018)Mathew GM, RK Sukumaran, RR Singhania and A Pandey. 2008. Progressin Reasearch on Fungal Cellulases for Lignocellulose Degradation. Journal of Scientific and Industrial Research. Vo 67: 898-908.Madigan, M.T., J.M. Martinko, and J. Parker. 2011. Biology of Microorganisms. 12 th ed. Prentice Hall International. New YorkMcDonald, P., R. Edwards and J. Greenhalgh. 2002. Animal Nutrition. 6th Edition. New York.Mirwandhono, E. & Siregar, Z. 2010. Pemanfaatan hidrolisat tepung kepala udang dan limbah kelapa sawit yang difermentasi dengan Aspergillus niger, Rizhopus oligosporus, dan Trichoderma viridae dalam ransum ayam pedaging .laporan penelitian. Medan. Universitas Sumatera Utara Digital Library.Muhidin, D. 2012. Agroindustri Papain Dan Pektin. Cetakan Ke-2.Penerbit: Penebar Swadaya. JakartaMulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga.PT AgroMediaPustaka, Jakarta SelatanNatasha, N. C. 2012. Variasi Komposisi dan Sumber Nutrisi bagi Miselium pada Proses Pelapukan Pelepah Kelapa Sawit untuk Mendegradasi Lignin dengan Pleurotus ostreatus. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Depok.Naoumkina,M., Modolo, L.V., Huhman, D.V., Urbanzyk, W.E., Tang, Y., 2010,Genomic and coexpression analyses predict multiple gene involved triterpene saponin biosynthesis, Medicago truncatula Plant Cell, 22:3:850-66Nurhayati. 2010. Evaluasi nutrisi campuran bungkil inti sawit dan onggok yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger sebagai bahan pakan alternatif. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang, 71 hlm.Nurussakinah, 2010.Skrinning Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli, Skripsi,Fakultas Farmasi, USU, Medan
Ogimoto, K. & S. Imai, 1981. Atlas of Rumen Microbiology. Japan Scientific Society Press, Tokyo.Ori Rahmadi. M. 2018. Pengaruh Permentasi dengan Dosis MOL dan Waktu Yang Berbeda Terhadap Nilai Gizi Pelepah Sawit. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu. SkripsiPahan, I. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Cetakan Keempat. PenebarSwadaya. Jakarta.Purba, A., Z. Poeloengan & P. Guritno. 1997. Aplikasi Teknik Tanpa Bakar untuk Peremajaan Kelapa Sawit. In: Poeloengan, Z.,K. Pamin., P. Purba., Y.T Adiwiganda, P.L. Tobing & M.I. Fadli (Ed). Pembukaan Areal Dengan Cara Zero Burning. Prosiding Pertemuan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan. P.23-31.Rahmadi, D., Sunarso, Joelal Achmadi, Eko Pangestu, Anis Muktiani, Marry Christiyanto dan Surono. 2003. Diktat Kuliah Ruminologi Dasar. Semarang: Universitas Diponegoro.Rahmat, H., (2009), Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Sayuran Indigenous JawaBarat, Skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.Rizal, M.,dkk. 2016. Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol 70% Kulit BuahJengkol(Archidendendron pauciflorum Benth)terhadap Mencit Jantanyang DiinduksiOleum ricini.Manuntung,2(2):131-136.Rohaeni. 2005. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis. Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat-Bandar Kuala. Sumatera Utara.Schlegel, H.G. 1994. Mikrobiologi Umum. Penerjemah: T. Baskoro. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Shin, H. T., Ha and Han. 1999. Studies on The Development of Foreign Non Conventional Feeds. Report Ministry of Agriculture Korea. Seoul National University and Feed Research Institute, Korea, 125p.Sianipar, T. A. 2009. Efek Pelepah Daun Kelapa Sawit dan Limbah Industrinya sebagai Pakan terhadap Pertumbuhan Sapi Peranakan Ongole pada Fase Pertumbuhan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan
Simanihuruk, K., Juniar Sirait Dan M. Syawal. 2007. Penggunaan Silase Biomassa Tanaman Ubi Kayu (Kulit Umbi, Batang dan Daun) sebagai Pakan Kambi Peranakan Etawah (PE). Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih. 2 (2) :78-83.Simamora, Suhut., dan Salundik. (2006). Meningkatkan Kualitas Kompos. AgroMedia Pustaka. Jakarta.Sutardi, T. 1979. Ketahanan protein bahan makanan terhadap degradasi oleh mikroba rumen dan manfaatnya bagi peningkatan produktivitas ternak. Prosiding Seminar dan Penunjang Peternakan. Lembaga Penelitian Peternakan, Bogor.Suryadi, M. Afdal dan A. Latief. 2009. Pengaruh Penggantian Rumput dengan Pelepah Sawit Ditinjau dari Segi Kecernaan dan Fermentabilitas Secara In Vitro Gas. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan 12(1): 29-34.Taie,H.A.A, El-Mergawi, R. & Radwan, S. 2008. Isoflavonoid, flavonoid, phenolic acid, and antioxidant activity of soybean seeds as affected by organic and bioorganic fertilization. Journal of Agicultural and Environmental Science 4 (2): 207-213.Teknik In Vitro, In Vivo dan In Silico. 2015. tu. Laporanpenelitian . com. Diaksespada tanggal 28. Bulan April 2019.Thalib. 2004. Uji efektivitas saponin buah sapindus rarak sebagai inhibitor metanogenesis secara in vitro. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 9(3): 164-171.Tilley, J. M. A & R. A. Terry. 1963. A two stage technique for the in vitro digestion of forage. J. British Grassland Society. 18: 104-111.Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Umum. UMM Press, Malang.Wididana, G.N. 1999. Gema Teknologi EM. Yayasan Institut Pengembangan Sumberdaya Alam, Jakarta.Widodo. 2012. Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik, Produksi Vfa Dan Nh3 Pakan Komplit Dengan Level Jerami Padi Berbeda Secara In Vitro. Indonesian Jurnal Of Food Technology Vol. 1 No.1 Wijayanto, R. 2013. Efektivitas Kulit Jengkol Sebagai Insektisida Nabatiterhadap Mortalitas Wawung(Sitophilus oryzaeL.). Skripsi JurusanMIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas SriwijayaZakariah, M .A, 2012. Fermentasi Asam Laktat Pada Silase.Fakultas Peternakan. Universits Gajah Mada. Yogyakarta
Collection
Citation
EGA RESTIAN MAULANA
NPM: 1550080038 et al., “SUPLEMENTASI TEPUNGKULIT JENGKOL (Archindendron Pauciflorum)PADA PELEPAH SAWIT FERMENTASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP POPULASI MIKROBA RUMENSECARA IN VITRO,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 13, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/588.