PENGARUH POTONGAN HARGA
(PRICE DISCOUNT ), PROMOSI DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP IMPULSE BUYING
(Pada Konsumen Supermarket Hypermart di Kota Bengkulu)
Dublin Core
Title
PENGARUH POTONGAN HARGA
(PRICE DISCOUNT ), PROMOSI DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP IMPULSE BUYING
(Pada Konsumen Supermarket Hypermart di Kota Bengkulu)
(PRICE DISCOUNT ), PROMOSI DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP IMPULSE BUYING
(Pada Konsumen Supermarket Hypermart di Kota Bengkulu)
Description
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Potongan Parga (Price
Discount), Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Impulse Buying Pada
Hypermart Kota Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kuantitatif dengan
melakukan transformasi data skala likert menjadi data skala interval. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Hypermart Bengkulu yang
berkunjung atau melakukan transaksi dan pengambilan sampel menggunakan
metode accidental sampling.
Berdasarkan hasil regresi linear berganda diperoleh bentuk persamaan regresi
Y = 4,053 + 0,177 (X1) + 0,204 (X2) + 0,501 (X3). Hasil penelitian dan hipotesis
menunjukkan bahwa Potongan Harga (sig α = 0,041 < 0,050), Promosi (sig α =
0,030 < 0,050), Kualitas Pelayanan (sig α = 0,000< 0,050). Secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap Impulse Buying. Secara parsial ketiga
variabel Potongan harga, Promosi dan Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap Impulse buying dan sebaiknya pimpinan Hypermart
Kota Bengkulu dapat terus mempertahankan eksistensi dan meningkatkan
penjualan yang lebih efektif.
Discount), Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Impulse Buying Pada
Hypermart Kota Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kuantitatif dengan
melakukan transformasi data skala likert menjadi data skala interval. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Hypermart Bengkulu yang
berkunjung atau melakukan transaksi dan pengambilan sampel menggunakan
metode accidental sampling.
Berdasarkan hasil regresi linear berganda diperoleh bentuk persamaan regresi
Y = 4,053 + 0,177 (X1) + 0,204 (X2) + 0,501 (X3). Hasil penelitian dan hipotesis
menunjukkan bahwa Potongan Harga (sig α = 0,041 < 0,050), Promosi (sig α =
0,030 < 0,050), Kualitas Pelayanan (sig α = 0,000< 0,050). Secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap Impulse Buying. Secara parsial ketiga
variabel Potongan harga, Promosi dan Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap Impulse buying dan sebaiknya pimpinan Hypermart
Kota Bengkulu dapat terus mempertahankan eksistensi dan meningkatkan
penjualan yang lebih efektif.
Creator
AYUNING SARI
NPM. 1834020325
NPM. 1834020325
Pembimbing : Drs. Taufik Bustami, M.M
Penguji 1: Ratna Wili, S.E.,M.M
Penguji 2: Eti Ariani ,S.E.,M.M
Source
Manajemen
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
10 November 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Amanda, Tri, Yessica, Muhammad Edwar. Pengaruh Bonus Pack dan Price
Discount terhadap Impulse Buying pada Konsumen Giant Hypermart
Diponogoro Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Amir, Fachruzi. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Pelanggan. Makasar: Universitas Hasanudin.
Bisnis tempo: 11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional.
https://bisnis.tempo.co/read/1271326/11-november-diusulkan-menjadihari-
ritel-nasional (diakses 24 April 2020).
Cummins, Julian & Roddy Mullin. 2001, diterjemahkan oleh Andreas Haryono,
2004, Sales Promotion. Jakarta: PPM.
Herliana Rahmi Saputri. 2016. “Hubungan antara Fashion Involvement dan
Implusive buying dengan Harga Diri (Self Esteem) pada Remaja di SMAN
2 Samarinda”, ejournal Psikologi, Vol 4 (3) Hal 249-259.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi 4.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2011). Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan
Program AMOS 21.0. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hair, et.al. (2010). Multivariate Data Analysis (7th ed). United States: Pearson.
Kotler, P. & Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium Jilid 2. Jakarta: PT.
Prenhallindo.
Kurniawan, Denny dan Yohanes Sondang Kunto. 2013. “Pengaruh Promosi dan
Store Atmosphere terhadap Impulse Buying dengan Shopping Emoticon
sebagai Variabel Intervening Studi Kasus di Matahari Departement Store
Cabang Supermall Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, Vol 1
No. 2, Hal 1-8.
M. Fajar Sandikah. (2019). “Pengaruh Promosi, Potongan Harga dan Fasilitas
terhadap Impulse Buying di Shafira Tour & Travel Sidoarjo.” SKRIPSI.
Mowen, J. C. & Minor. (2002). Perilaku Konsumen. Edisi Kelima. Jakarta: PT.
Erlangga.
Negara, Danes Jaya dan Basu Swastha Dharmmesta. 2003. “Normative Moderators
of Impulse Buying Behaviour.” Jurnal of Business, Vol 5 No. 1, h. 1-14.
Raharjani, Jeni. 2005. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan
Pemilihan Pasar Swalayan sebagai tempat berbelanja (Studi Kasus Pada
Pasar Swalayan di Kawasan Seputar Simpang Lima Semarang). Dalam
Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol 7 No. 1.
Rock, D. W & Fisher, R. J. (1987). Normative influences on impulse buying
behavior. Journal of Consumer Research.
Samuel, Hatan. 2006. “Dampak Respon Emosi terhadap Kecendrungan Perilaku
Pembelian Implusif Konsumen Online dengan Sumberdaya yang
dikeluarkan dan Orientasi Belanja sebagai Variabel Mediasi. Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 8 No. 2 Hal. 101-115.
Saputra, T. R. (2017). Hubungan antara Gaya Hidup Hedonisme dengan
Kecendrungan Impulse Buying terhadap trend fashion pada Remaja Kota.
Skripsi. Fakultas UIN Sunan Ampel. Surabaya.
Setyo, Sri dan Rachma. 2013. “Pengaruh Promosi Penjualan dan Penjualan
Perseorangan terhadap Keputusan Belanja Tidak Terencana.”. Jurnal
Ilmu Manajemen, Vol 1 No 2, Hal 528-540.
Schiffman, L. G. & Kanuk, L.L (2000). Consumer Behavior. 7th edition. Prentice-
Hall Internasional, Inc.
Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Surabaya: Pustaka
Utama.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutisna. 2012. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Swastha DH, Basu dan Irawan. 2010. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty:
Yogyakarta.
Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.
Utami, Christian Whidya. (2010). Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat.
Wathai, F. 2009. Perbedaan Kecendrungan Pembelian Implusif Produk Pakaian
ditinjau dari Peran Gender. Skripsi (Online).
Discount terhadap Impulse Buying pada Konsumen Giant Hypermart
Diponogoro Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Amir, Fachruzi. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Pelanggan. Makasar: Universitas Hasanudin.
Bisnis tempo: 11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional.
https://bisnis.tempo.co/read/1271326/11-november-diusulkan-menjadihari-
ritel-nasional (diakses 24 April 2020).
Cummins, Julian & Roddy Mullin. 2001, diterjemahkan oleh Andreas Haryono,
2004, Sales Promotion. Jakarta: PPM.
Herliana Rahmi Saputri. 2016. “Hubungan antara Fashion Involvement dan
Implusive buying dengan Harga Diri (Self Esteem) pada Remaja di SMAN
2 Samarinda”, ejournal Psikologi, Vol 4 (3) Hal 249-259.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi 4.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2011). Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan
Program AMOS 21.0. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hair, et.al. (2010). Multivariate Data Analysis (7th ed). United States: Pearson.
Kotler, P. & Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium Jilid 2. Jakarta: PT.
Prenhallindo.
Kurniawan, Denny dan Yohanes Sondang Kunto. 2013. “Pengaruh Promosi dan
Store Atmosphere terhadap Impulse Buying dengan Shopping Emoticon
sebagai Variabel Intervening Studi Kasus di Matahari Departement Store
Cabang Supermall Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, Vol 1
No. 2, Hal 1-8.
M. Fajar Sandikah. (2019). “Pengaruh Promosi, Potongan Harga dan Fasilitas
terhadap Impulse Buying di Shafira Tour & Travel Sidoarjo.” SKRIPSI.
Mowen, J. C. & Minor. (2002). Perilaku Konsumen. Edisi Kelima. Jakarta: PT.
Erlangga.
Negara, Danes Jaya dan Basu Swastha Dharmmesta. 2003. “Normative Moderators
of Impulse Buying Behaviour.” Jurnal of Business, Vol 5 No. 1, h. 1-14.
Raharjani, Jeni. 2005. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan
Pemilihan Pasar Swalayan sebagai tempat berbelanja (Studi Kasus Pada
Pasar Swalayan di Kawasan Seputar Simpang Lima Semarang). Dalam
Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol 7 No. 1.
Rock, D. W & Fisher, R. J. (1987). Normative influences on impulse buying
behavior. Journal of Consumer Research.
Samuel, Hatan. 2006. “Dampak Respon Emosi terhadap Kecendrungan Perilaku
Pembelian Implusif Konsumen Online dengan Sumberdaya yang
dikeluarkan dan Orientasi Belanja sebagai Variabel Mediasi. Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 8 No. 2 Hal. 101-115.
Saputra, T. R. (2017). Hubungan antara Gaya Hidup Hedonisme dengan
Kecendrungan Impulse Buying terhadap trend fashion pada Remaja Kota.
Skripsi. Fakultas UIN Sunan Ampel. Surabaya.
Setyo, Sri dan Rachma. 2013. “Pengaruh Promosi Penjualan dan Penjualan
Perseorangan terhadap Keputusan Belanja Tidak Terencana.”. Jurnal
Ilmu Manajemen, Vol 1 No 2, Hal 528-540.
Schiffman, L. G. & Kanuk, L.L (2000). Consumer Behavior. 7th edition. Prentice-
Hall Internasional, Inc.
Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Surabaya: Pustaka
Utama.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutisna. 2012. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Swastha DH, Basu dan Irawan. 2010. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty:
Yogyakarta.
Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.
Utami, Christian Whidya. (2010). Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat.
Wathai, F. 2009. Perbedaan Kecendrungan Pembelian Implusif Produk Pakaian
ditinjau dari Peran Gender. Skripsi (Online).
Collection
Citation
AYUNING SARI
NPM. 1834020325 et al., “PENGARUH POTONGAN HARGA
(PRICE DISCOUNT ), PROMOSI DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP IMPULSE BUYING
(Pada Konsumen Supermarket Hypermart di Kota Bengkulu),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 22, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/719.
(PRICE DISCOUNT ), PROMOSI DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP IMPULSE BUYING
(Pada Konsumen Supermarket Hypermart di Kota Bengkulu),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 22, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/719.