ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI SMPN 11 KOTA BENGKULU
Dublin Core
Title
ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI SMPN 11 KOTA BENGKULU
PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI SMPN 11 KOTA BENGKULU
Description
Berdasarkan data yang diperoleh ketika observasi di SMPN 11 Kota
Bengkulu pada pembelajaran PKn bahwa guru jarang menggunakan media
pembelajaran, ketersediaan alat bantu disekolah menjadi beberapa problematika
yang dihadapi guru. Kurangnya media yang tersdia dan guru merasa repot
merupakan salah satu problem guru tidak menggunakan media pembelajaran
sehingga guru cenderung menggunakan media buku dengan metode ceramah saat
mengajar. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Analisis Problematika Guru dalam Menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis Edutainment Dalam Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di SMPN 11 Kota Bengkulu”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika guru dalam
menggunakan media pembelajaran berbasis edutainment dalam pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan di SMPN 11 Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini
adalah Kepala sekolah, guru PKn dan siswa di SMPN 11 Kota Bengkulu, subjek
penelitian ini adalah Kepala Sekolah/ Waka Kurikulum, 2 Guru PKn di SMPN 11
Kota Bengkulu, dan beberapa siswa kelas VII di SMPN 11 Kota Bengkulu. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara
ini dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi yang akurat sesuaid engan
pedoman wawancara yang telah dibuat.
Hasil Penelitian ini menunjukkan untuk analisis problemaika guru PKn
dalam menggunakan media pembelajaranberbasis edutainment dalam
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu
bahwa guru PKn sering menggunakan media pembelajaran invocus untuk
membantu guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi pelajaran dan memudahkan siswa agar mudah memahami
apa yang disampaikan guru. Dalam pelaksanaannya guru juga memiliki beberapa
problematika saat menggunakan media pembelajaran antara lain adalah tidak
tersedianya alat bantu yang mencukupi, guru merasa repot dalam menggunakan
media pembelajaran.
Bengkulu pada pembelajaran PKn bahwa guru jarang menggunakan media
pembelajaran, ketersediaan alat bantu disekolah menjadi beberapa problematika
yang dihadapi guru. Kurangnya media yang tersdia dan guru merasa repot
merupakan salah satu problem guru tidak menggunakan media pembelajaran
sehingga guru cenderung menggunakan media buku dengan metode ceramah saat
mengajar. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Analisis Problematika Guru dalam Menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis Edutainment Dalam Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di SMPN 11 Kota Bengkulu”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika guru dalam
menggunakan media pembelajaran berbasis edutainment dalam pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan di SMPN 11 Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini
adalah Kepala sekolah, guru PKn dan siswa di SMPN 11 Kota Bengkulu, subjek
penelitian ini adalah Kepala Sekolah/ Waka Kurikulum, 2 Guru PKn di SMPN 11
Kota Bengkulu, dan beberapa siswa kelas VII di SMPN 11 Kota Bengkulu. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara
ini dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi yang akurat sesuaid engan
pedoman wawancara yang telah dibuat.
Hasil Penelitian ini menunjukkan untuk analisis problemaika guru PKn
dalam menggunakan media pembelajaranberbasis edutainment dalam
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu
bahwa guru PKn sering menggunakan media pembelajaran invocus untuk
membantu guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi pelajaran dan memudahkan siswa agar mudah memahami
apa yang disampaikan guru. Dalam pelaksanaannya guru juga memiliki beberapa
problematika saat menggunakan media pembelajaran antara lain adalah tidak
tersedianya alat bantu yang mencukupi, guru merasa repot dalam menggunakan
media pembelajaran.
Creator
AMELIA YUNIA SAFITRI
NPM: 1621180012
NPM: 1621180012
Pembimbing:
Dr. Khairil, M. Pd
Dr. Khairil, M. Pd
Penguji 1:
Elfahmi Lubis, M. Pd
Elfahmi Lubis, M. Pd
Penguji 2:
Drs. Zulyan, M. Si
Drs. Zulyan, M. Si
Source
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
24 November 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
M. Fadillah. 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Kencana Prenada
Media Group. Jakarta
H. Tukiran. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Muhammadiyah. ALFABETA, CV. Bandung
Syaiful Bahri. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta, Jakarta
Muh Roshihuddin. 2012. “Pengertian Problematika Pembelajaran”, diakses dari
:http://banjirembun.blogspot.com/2012/11/pengertian-problematikapembelajaran html. 18 Desember 2019
Azhar Arsyad.2009. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
.2010. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
.2015.Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
.2016. Media Pembelajaran. Raja GrafindoPersada.Jakarta
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
`dan R&D). Bandung: Alfabeta.
2012. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
`dan R&D). Bandung: Alfabeta.
.2011. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
`dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Erwin Muhammad. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Bandung: PT Rafika Aditama
Arief S. Sadiman.2016. “Media Pembelajaran”, diakses dari
:http://www.google.com/amp/s/webmediapembelajaran.wordperss.com/20
16/12/28/arief-s-sadiman/amp/.10Januari 2020
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rineka Cipta.
Jakarta
Depdiknas, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas,
2003
Budimansyah. 2008. PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Gensindo.
UPI Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Said Alwi.2017. Problematika Guru Dalam Mengembangkan Media
Pembelajaran. Di akses dari
:https://ejurnal.iainlhokseumawa.ac.id/indrx.php/itan/artickel/view/107.
9 Januari 2020
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka
cipta : Jakarta
2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka cipta : Jakarta
Arief S. Sadiman.2005. “Problematika guru dan media pembelajran”,
Diakses dari:
https://syamsulberau.wordpress.com/2008/05/08/guru-danmediapembelajaran/amp/.10 Januari 2020
Ibrahim, MA. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. ALFABETA. Bandung
Undang-undang Dasar 1945 pasal (1) tentang pendidikan. “setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan
Moleong, Lexy. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung PT Remaja
Rosida Karya
Media Group. Jakarta
H. Tukiran. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Muhammadiyah. ALFABETA, CV. Bandung
Syaiful Bahri. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta, Jakarta
Muh Roshihuddin. 2012. “Pengertian Problematika Pembelajaran”, diakses dari
:http://banjirembun.blogspot.com/2012/11/pengertian-problematikapembelajaran html. 18 Desember 2019
Azhar Arsyad.2009. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
.2010. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
.2015.Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
.2016. Media Pembelajaran. Raja GrafindoPersada.Jakarta
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
`dan R&D). Bandung: Alfabeta.
2012. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
`dan R&D). Bandung: Alfabeta.
.2011. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
`dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Erwin Muhammad. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Bandung: PT Rafika Aditama
Arief S. Sadiman.2016. “Media Pembelajaran”, diakses dari
:http://www.google.com/amp/s/webmediapembelajaran.wordperss.com/20
16/12/28/arief-s-sadiman/amp/.10Januari 2020
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rineka Cipta.
Jakarta
Depdiknas, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas,
2003
Budimansyah. 2008. PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Gensindo.
UPI Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Said Alwi.2017. Problematika Guru Dalam Mengembangkan Media
Pembelajaran. Di akses dari
:https://ejurnal.iainlhokseumawa.ac.id/indrx.php/itan/artickel/view/107.
9 Januari 2020
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka
cipta : Jakarta
2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka cipta : Jakarta
Arief S. Sadiman.2005. “Problematika guru dan media pembelajran”,
Diakses dari:
https://syamsulberau.wordpress.com/2008/05/08/guru-danmediapembelajaran/amp/.10 Januari 2020
Ibrahim, MA. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. ALFABETA. Bandung
Undang-undang Dasar 1945 pasal (1) tentang pendidikan. “setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan
Moleong, Lexy. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung PT Remaja
Rosida Karya
Collection
Citation
AMELIA YUNIA SAFITRI
NPM: 1621180012 et al., “ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI SMPN 11 KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 17, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/893.
PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI SMPN 11 KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 17, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/893.