PELAKSANAN PROGRAM PENANGANAN LANJUT USIA
(Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Bengkulu)
Dublin Core
Title
PELAKSANAN PROGRAM PENANGANAN LANJUT USIA
(Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Bengkulu)
(Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Bengkulu)
Description
Usaha pemerintah dalam mewujudkan penduduk lansia sejahtera dapat dilaksanakan melalui berbagai program/kegiatan pengembangan model pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program penanganan lanjut usia yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan pada penelitian ini sebanyak 4 orang yang merupakan pegawai Dinas Sosial Kota Bengkulu dan 3 orang lanjut usia. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) program penanganan lanjut usia yaitu bantuan UEP, Home Care (pendampinan dan perawatan lanjut usia di rumah dan panti), Program Dukungan Keluarga (Family Support), pelayanan Harian Lanjut Usia (Day Care Service). Pelaksanaan program EUP dimulai dari pembentukan kelompok anggota KUBE dan selanjutnya mengajukan permohonan bantuan modal UEP berupa proposal kepada Dinas Sosial kota. Pelaksanaan program Home Care berupa perawatan sosial seperti membantu aktivitas lansia sehari-hari, pendampingan, pemenuhan kebutuhan dasar lanjut usia, pelayanan perawatan sosial lansia dan lain-lain. Pelaksanaan program Home Care mengalami hambatan dalam ketersediaan tenaga pendamping. Program dukungan keluarga (Family Support) merupakan program pemberian modal kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga lansia yang berkebutuhan khusus. Pelaksanaan kegiatan program dukungan keluarga (Family Support) dimulai dari seleksi penerima bantuan yaitu lanjut usia lebih dari 60 tahun, sudah terdaftar di Basis Data Terpadu (BDT) dengan bantuan sebesar Rp 3.000.000/tahun. Pelaksanaan program Day Care dilakukan dengan memberikan layanan kepada lansia seperti mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Dinas Sosial dan tenaga kesehatan, perbaikan gizi, bimbingan fisik. Adapun hambatan dalam pelaksanaan program penanganan Day Care adalah keterbatasan tenaga kesehatan atau tenaga pendamping.
Kesimpulan penelitian pelaksanaan program penanganan lanjut usia di Dinas Sosial Kota Bengkulu sudah dilaksanakan dengan cukup baik meskipun terdapat hambatan dalam kekurangan tenaga pendamping atau tenaga kesehatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan pada penelitian ini sebanyak 4 orang yang merupakan pegawai Dinas Sosial Kota Bengkulu dan 3 orang lanjut usia. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) program penanganan lanjut usia yaitu bantuan UEP, Home Care (pendampinan dan perawatan lanjut usia di rumah dan panti), Program Dukungan Keluarga (Family Support), pelayanan Harian Lanjut Usia (Day Care Service). Pelaksanaan program EUP dimulai dari pembentukan kelompok anggota KUBE dan selanjutnya mengajukan permohonan bantuan modal UEP berupa proposal kepada Dinas Sosial kota. Pelaksanaan program Home Care berupa perawatan sosial seperti membantu aktivitas lansia sehari-hari, pendampingan, pemenuhan kebutuhan dasar lanjut usia, pelayanan perawatan sosial lansia dan lain-lain. Pelaksanaan program Home Care mengalami hambatan dalam ketersediaan tenaga pendamping. Program dukungan keluarga (Family Support) merupakan program pemberian modal kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga lansia yang berkebutuhan khusus. Pelaksanaan kegiatan program dukungan keluarga (Family Support) dimulai dari seleksi penerima bantuan yaitu lanjut usia lebih dari 60 tahun, sudah terdaftar di Basis Data Terpadu (BDT) dengan bantuan sebesar Rp 3.000.000/tahun. Pelaksanaan program Day Care dilakukan dengan memberikan layanan kepada lansia seperti mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Dinas Sosial dan tenaga kesehatan, perbaikan gizi, bimbingan fisik. Adapun hambatan dalam pelaksanaan program penanganan Day Care adalah keterbatasan tenaga kesehatan atau tenaga pendamping.
Kesimpulan penelitian pelaksanaan program penanganan lanjut usia di Dinas Sosial Kota Bengkulu sudah dilaksanakan dengan cukup baik meskipun terdapat hambatan dalam kekurangan tenaga pendamping atau tenaga kesehatan.
Creator
DIKI SAPUTRA
NPM: 1670100015
NPM: 1670100015
Dosen Pembimbing :
Linda Safitri, M.Si
Linda Safitri, M.Si
1. Dr. Fazrul Hamidy, SH, MM
2. Dr.Ledyawati, M.Si
3. Linda Safitra, S.Sos, M.Si
2. Dr.Ledyawati, M.Si
3. Linda Safitra, S.Sos, M.Si
Source
Sosiologi
Publisher
upt
Date
10/03/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Tamher, S. Dan Noorkasiani, 2009, Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan , Jakarta: Salemba Medika
Ambarwati (2014: 32) Mengenal Lanjut Usia dan Keperawatannya. Jakarta: Salemba Medika, 2008.
Sri Salmah (2010 :10), Pelayanan Sosial Non Panti Bagi Lansia, Surakarta:Pustaka Utama
Sari, 2013, Pngantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung: Angkasa,
Nusanto, 2017:8), Mengenal Lanjut Usia dan Keperawatannya. Jakarta: Salemba Medika, 2008
Departemen Sosial RI, Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Kualifikasi Panti Sosial Tresna Werdha. Jakarta, 2008.
Peraturan Kementrian Sosial Nomor 8 tahun 2012).
Yeni (2011:4),
Rachman, 2016:10)
.(Fahrisal, 2014:32)
(BPS Provinsi Bengkulu, 2019)
Rachman Fahrizal (2018), dengan judul “Profil Pengemis Lanjut Usia Di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Motif Manjadi Pengemis Lanjut Usia)”.
Betha Dwidinanti Zefianningsih, dkk (2018) “Program Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Jember (Handling Programs Of Homeless And Beggar) In Jember District)”
Arif Rohman (2010) dengan judul “Program Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan Terpadu Melalui Penguatan Ketahanan Ekonomi Keluarga Berorientasi Desa
.(Muhaimin, 2009:349)
Charles O. Jones (2006:295),
Suharsono (2012:21),
(Dimas, 2013: 6)
(Kartono, 2003:4).
Menurut Irawan (2013:6),
Kriatiana (2009: 36),
(Albert, 2009:32)
.(Citasari,2012:34
.(Setomo,2008:29
(Fatmah, 2010:9).
(Kholifah, 2016:13).
.(Ritzer, 2004:253)
Hadari (2009: 63
(Nawawi, 2013: 1).
(Sugiyono, 2011: 225)
Susan Stainback (2010, 39)
Sunaryo,2016:18).
Maryam, dkk, 2008
Ahimsa, 2009, 32).
(Fisher, 2013)
Agustino, Leo. 2009. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta
Alfan Miko, 2017, Sosiologi Lansia: Pergeseran Pranata Penyantunan Lansia Dalam Keluarga Minangkabau Yang Berubah Di Sumatera Barat, Padang, Erka.
Albert R. Roberts dan Gilbert J. Greene, Buku Pintar Pekerja Sosial-Jilid 2, Terjemahan Juda Damanik dan Chinthia Pattiasina, Jakarta: Gunung Mulia, cet.1, 2009
Artidjo Alkostar, 2017, Advokasi Anak Jalanan, Jakarta, Rajawali.
Budi Winarno, 2010, Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS
Dimas Dwi Irawan, 2013, Pengemis Undercover Rahasia Seputar Kehidupan Pengemis, Jakarta, Titik Media Publisher.
George Ritzer et, 2004, Teori Sosiologi modern (terj), Jakarta: Prenada Media.
Kartini Kartono, 2003, Patologi Sosial II Kenakalan RemajaJakarta, . Raja Grafindo Persada.
Magfud Ahmad, 2010, Strategi Kelangsungan Hidup Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), Jurnal Penelitia STAIN Pekalongan: Vol. 7. No. 2, Pekalongan
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mudasir, 2012, Desain Pembelajaran, Indragiri Hulu : STAI Nurul Falah
Muhaimin, Suti’ah, dan Sugeng Listyo Prabowo, 2009, Manajemen Pendidikan, Jakarta:Kencana
Nitha Citrasari, Kinerja Dinas Sosial kota Cilegon dalam Penanganan Gelandangan dan Pengemis di Kota Cilegon, Skripsi, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, 2012. 35 Soetomo, 2008,Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar,
Peraturan Daerah No 7 tahun 2017 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis
Solichin, H Abdul Wahab, 2012, Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik, Jakarta : Bumi Aksara.
Suharsono, (2011), Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Yogyakarta: UNY Press.
Umiarso Elbadiansyah, 2014, Interaksionisme Simbolik dari Era Klasik Hingga Modern, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Winarno, Budi, (2010), Apakah Kebijaksanaan Publik? dalam Teori dan Proses Kebijakan Publik, Yogyakarta: Media Pressindo
Ambarwati (2014: 32) Mengenal Lanjut Usia dan Keperawatannya. Jakarta: Salemba Medika, 2008.
Sri Salmah (2010 :10), Pelayanan Sosial Non Panti Bagi Lansia, Surakarta:Pustaka Utama
Sari, 2013, Pngantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung: Angkasa,
Nusanto, 2017:8), Mengenal Lanjut Usia dan Keperawatannya. Jakarta: Salemba Medika, 2008
Departemen Sosial RI, Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Kualifikasi Panti Sosial Tresna Werdha. Jakarta, 2008.
Peraturan Kementrian Sosial Nomor 8 tahun 2012).
Yeni (2011:4),
Rachman, 2016:10)
.(Fahrisal, 2014:32)
(BPS Provinsi Bengkulu, 2019)
Rachman Fahrizal (2018), dengan judul “Profil Pengemis Lanjut Usia Di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Motif Manjadi Pengemis Lanjut Usia)”.
Betha Dwidinanti Zefianningsih, dkk (2018) “Program Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Jember (Handling Programs Of Homeless And Beggar) In Jember District)”
Arif Rohman (2010) dengan judul “Program Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan Terpadu Melalui Penguatan Ketahanan Ekonomi Keluarga Berorientasi Desa
.(Muhaimin, 2009:349)
Charles O. Jones (2006:295),
Suharsono (2012:21),
(Dimas, 2013: 6)
(Kartono, 2003:4).
Menurut Irawan (2013:6),
Kriatiana (2009: 36),
(Albert, 2009:32)
.(Citasari,2012:34
.(Setomo,2008:29
(Fatmah, 2010:9).
(Kholifah, 2016:13).
.(Ritzer, 2004:253)
Hadari (2009: 63
(Nawawi, 2013: 1).
(Sugiyono, 2011: 225)
Susan Stainback (2010, 39)
Sunaryo,2016:18).
Maryam, dkk, 2008
Ahimsa, 2009, 32).
(Fisher, 2013)
Agustino, Leo. 2009. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta
Alfan Miko, 2017, Sosiologi Lansia: Pergeseran Pranata Penyantunan Lansia Dalam Keluarga Minangkabau Yang Berubah Di Sumatera Barat, Padang, Erka.
Albert R. Roberts dan Gilbert J. Greene, Buku Pintar Pekerja Sosial-Jilid 2, Terjemahan Juda Damanik dan Chinthia Pattiasina, Jakarta: Gunung Mulia, cet.1, 2009
Artidjo Alkostar, 2017, Advokasi Anak Jalanan, Jakarta, Rajawali.
Budi Winarno, 2010, Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS
Dimas Dwi Irawan, 2013, Pengemis Undercover Rahasia Seputar Kehidupan Pengemis, Jakarta, Titik Media Publisher.
George Ritzer et, 2004, Teori Sosiologi modern (terj), Jakarta: Prenada Media.
Kartini Kartono, 2003, Patologi Sosial II Kenakalan RemajaJakarta, . Raja Grafindo Persada.
Magfud Ahmad, 2010, Strategi Kelangsungan Hidup Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), Jurnal Penelitia STAIN Pekalongan: Vol. 7. No. 2, Pekalongan
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mudasir, 2012, Desain Pembelajaran, Indragiri Hulu : STAI Nurul Falah
Muhaimin, Suti’ah, dan Sugeng Listyo Prabowo, 2009, Manajemen Pendidikan, Jakarta:Kencana
Nitha Citrasari, Kinerja Dinas Sosial kota Cilegon dalam Penanganan Gelandangan dan Pengemis di Kota Cilegon, Skripsi, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, 2012. 35 Soetomo, 2008,Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar,
Peraturan Daerah No 7 tahun 2017 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis
Solichin, H Abdul Wahab, 2012, Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik, Jakarta : Bumi Aksara.
Suharsono, (2011), Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Yogyakarta: UNY Press.
Umiarso Elbadiansyah, 2014, Interaksionisme Simbolik dari Era Klasik Hingga Modern, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Winarno, Budi, (2010), Apakah Kebijaksanaan Publik? dalam Teori dan Proses Kebijakan Publik, Yogyakarta: Media Pressindo
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Coverage
bahasa indonesia
Collection
Citation
DIKI SAPUTRA
NPM: 1670100015
, Dosen Pembimbing :
Linda Safitri, M.Si
, and 1. Dr. Fazrul Hamidy, SH, MM
2. Dr.Ledyawati, M.Si
3. Linda Safitra, S.Sos, M.Si
, “PELAKSANAN PROGRAM PENANGANAN LANJUT USIA
(Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Bengkulu)
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/1608.
(Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Bengkulu)
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/1608.