PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SENAM OTAK (BRAIN GYM) DAN PLAY THERAPY WITH PUZZLE TERHADAP PENINGKATAN SHORT MEMORY ANAK USIA SEKOLAH DI SDLBN 05 KOTA BENGKULU

Dublin Core

Title

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SENAM OTAK (BRAIN GYM) DAN PLAY THERAPY WITH PUZZLE TERHADAP PENINGKATAN SHORT MEMORY ANAK USIA SEKOLAH DI SDLBN 05 KOTA BENGKULU

Description

Anak berkebutuhan khusus retardasi mental memiliki masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan anak dan dapat mempengaruhi perkembangan anak meliputi fungsi intelektual,sehingga diperlukan intervensi yang tepat untuk meningkatkan short memory, dalam upaya peningkatan short memory dapat dilakukan dengan pemberian intervensi berupa senam otak (brain gym) dan play therapy with puzzle. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbandingan Efektivitas senam otak (brain gym) dan play therapy with puzzle terhadap peningkatan short memory anak usia sekolah di SDLBN 05 Kota Bengkulu. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan quasy eksperimen, two groups pre test and post test design.Berdasarkan dari hasil uji statistic t-dependenpre-post senam otak, dengan nilai p-value 0,000,dan pada pre-post play therapy with puzzle dengan nilai p-value 0,000. Pada variabel t-dependen didapatkan bahwa dari nilai mean terjadi peningkatan yang lebih besar pada variabel play therapy with puzzle (mean= 4,10) dengan standar deviasi (1.449) dibandingkan pada anak yang diberikan intervensi Brain Gym (mean= 1,90) dengan standar deviasi (0.994). dari uji independen terdapat P value yaitu 0.001. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh senam otak dan play therapy with puzzle terhadap peningkatan short memory anak usia sekolah di SDLBN 05 Kota Bengkulu dan ada perbandingan efektivitas antara senam otak dan play therapy with puzzle terlihat dari hasil yang lebih efektif adalah play therapy with puzzle dengan P value 0,001.

Creator

RANGGA QOIRRI PURBA
NPM: 1680200025
Pembimbing : Ns. Padila, S.Kep., M.Kep.

Source

ILMU KEPERAWATAN

Publisher

Upt Perpustakaan

Date

18/03/2021

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Relation

Adriana D. (2011). Tumbuh kembang & terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba.

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar gizi masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ahmadi, A., dan Supriyono, W. (2013). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anggriyana dan Attikah. (2010). Senam kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medica.

Aprilasari. (2017). Penerapan aktifitas brain gym untuk meningkatkan perkembangan anak usia 4-6 tahun di Tk Marsudi putro Yogyakarta. diakses dari http//repository.unjaya.ac.id.

Ariani, M., Soeselo, D., & Surilena. (2014). Karakteristik Pola Asuh dan Psikopatologi Orang Tua Penyandang Retardasi Mental Ringan di SekolahLuar Biasa-C (SLBC) Harapan Ibu. Jurnal of Undergraduate Thesis, Universitas Muhammadiyah Jember 13(2) (74-83). Diakses dari http//www.Googleschoolar.com .

Arief, Budiman. (2016). Mencerdaskan IQ Dan EQ Anak Anda Melalui kinerja Otak. Bandung : CV Pustaka Setia
Chiras. (2011). Human Biologi . Stunbury: Jones & Barlet Learning, LLC
Delphie. (2012). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi, Bandung. http///Www.GoogleBooks.com. Diakses pada 26 juni 2020.
Denisson PE. (2012). Brain Gym (Senam Otak) gerakan sederhana untuk belajar dengan keeluruhan otak. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. 2012.
Dennison, Paul E & Dennison, Gail, E. (2010). Buku Panduan Lengkap Senam Otak. Jurnal Riset Informasi Kesehatan, Vol. 6 No. 1. Diakses dari ttp//www.GoogleScholar.do.id.
Desiningrum, D. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta : Psikosains.

Dewi S.R. (2016). Pengaruh senam otak dan bermain puzzle terhadap fungsi kognitif lansia di PLTU Jember. Jurnal kesehatan primer 1 (1) 64-69. Diakses dari WWW.Jurnal.Poltekeskupang.ac.id.

Dharma, Agus, dan Andryanto. (2010). Pengantar Psikologi anak. Jakarta: Erlangga.

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. (2017). Informasi Anak Dengan Retardasi Mental 2017. Dinkes Provinsi Bengkulu. Diakses dari http://www.Riskesdas.com.

Fadlillah, M. dan Khorida, L. M. (2013). Pendidikan Karakter Anak. Depok: Ar-Ruzz Media.

Feldman, R. (2012). Pengantar psikologi : Understanding Psychology edisi 10. Jakarta: Salemba Medika.

Gea Silfania Rosevin. (2017). Naskah Publikasi Pengaruh Brain Gym (Senam Otak) Terhadap Memori Jangka Pendek Penyandang Tunagrahita Ringan Di Sdlb Dharma Asih Pontianak. Skripsi Universitas Tanjungpura Pontianak. Diakses dari https://GoogleSchooler.co.id
Hidayat, A. Aziz. A. (2012). Pengantar ilmu keperawatan anak I . Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Medika. Diakses dari http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance.

Ibda, F. (2015). Perkembangan kognitif Jean Piaget. Jurnal intelektualisasi p. Vol. 3 No. 1. Diakses dari http///Googleschoolar.com.

Ismail, A. (2011). Education games. Diakses dari http///Www.GoogleBooks.com.

Janah, A. (2010). Permainan puzzle untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi binatang dan tumbuhan siswa SD. Jurnal MMTC, Vol 02. Diakses dari http//Googlescholar.com.

Jono, A., Willyandari, I., & Saputra, A. (2019). Senam Otak (Brain Gym) Meningkatkan Memori Jangka Pendek (Short Memory) Pada Anak Tuna Grahita Ringan Usia 8-9 Tahun. 1 st International Seminar on Is lamic Studies, IAIN Bengkulu, March 28 2019 Page 94-108. Diakses dari http//jurnalIAIN.co.id.

Julianti. (2014). Penerapan media games puzzle untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas VII SMP Negeri Malang. Malang. Ikip Budiutomo. Vol 12(2):226. Diakses dari https://GoogleScholar.com.
Kelana. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta : Trans Info Medika.

Kemis, & Rosnawati. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus tunagrahita. PT Luxima Metro Media.

Kliegman, Robert, M., dkk (2012). Ilmu Kesehatan Anak. Nelson Ed. 15, Vol.1. Jakarta : EGC
Maslim, & Rusdi. (2013). Diagnosis gangguan jiwa, rujukan ringkas ppdgj-iii dan dsm-V. Cetakan 2 – Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya. Jakarta: PT Nuh Jaya.

Mollie & Russell, S. (2010). Motorik halus. Bintang bangsaku vol 02. Diakses http://bintangbangsaku.com.artikel/2010/02
Muloke Inggried C, Ismanto Amatus Y, dan Bataha Y,. (2017). Pengaruh alat permai nan edukatif ( puzzle ) terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di desa linawan kecamatan pinolosian kabupaten bolaang mongondow selatan. e-Journal Keperawatan(e-Kp) Vol 5 Nomor 1. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/14718.

Mutia, Sandra Aprilasari. (2017). Penerapan brain gym untuk meningkatkan perkembangan kognitif. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.
Nurani Y. (2012). Pengemabangan model kegiatan sentra bermain dan kreatifitas anak usia dini . JPUB-Jurnal pendidikan usia dini, 11(2) 386-400. Diakses dari https://doi.org/10.21009/diped.112.15/

Nurul indah Tialasari dan Andini Anwar .(2017). Pengaruh senam otak untuk anak usia sekolah dasar.jurnal pendidikan kedokteran.Googlescholar.com

Panzilion, Padila, Gita. (2020). Perkembangan motorik prasekolah antara intervensi brain gym dengan puzzle. Jurnal keperawatan silampari Vol 3, Nomor 2, Juni 2020. Diakses dari https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1120

Putri Selli Melliana, Wisnu Widyantoro, Anisa Oktiawati. (2018). Permainan puzzle meningkatkan kemampuan motoric halus anak tunagrahita sedang kelas 1-3 di SDLBN Slawi. Jurnal ilmu dan teknologi kesehatan 10 (2).ojs.stikesbhamadaslawi.ac.id

Oktariani N, Sulisnadewi N, Kumarawati N.L. (2018). Pengaruh terapi bermain puzzle terhadap daya ingat pada anak retardasi mental. Jurnal coping vol 6 no 2. Ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/13924



Prasetyo Wijar Dan Saputra Asmowisnu Shandy. (2017). Pengaruh senam otak terhadap daya ingat jangka pendek anak kelas 5 sekolah dasar. Jurnal keperawatan jilid 6. Diakses dari http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Kep/article/view/157
Prasetyo Wijar dan Saputra Shandy A. (2017). Pengaruh Senam Otak Erhadap Daya Ingat Anak Kelas V Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 11 Surabaya. Jurnal Keperawatan, vol 6(1), hal 36-40. Diakses dari http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.

Purnama, R. (2010). Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa Berdasarkan Perbedaan Bukan Ruang Kelas. Diaksed dari http//repository.upi.edu/operator/upload/s/e0151-0601960-abstract.pdf.

Rahmawati,. (2010). Hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental sedang di SDLB Negeri 01 Bantul. Universitas Muhhamadiyah Jogjakarta.
Rahyubi, & Heri. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. majalengka: Referens.
Septianti. (2016). Pengaruh Senam Otak (brain gym) terhadap Tingkat Demensia pada Lansia. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 4(1). Diakses dari http///www.Googlescholar.co.id.

Septiari. (2012). Mencetak anak cerdas dan pola asuh orang tua. Yogyakarta: Nuha Medika
Sharma, S., Raina, S. K., dan Bhardwaj, A. K. (2016). Prevalence of mental retardation in urban and rural populations of the goiter zone in Northwest India. Indian J Public Health, 60, 131-137. Diakses dari http://www.ijph.in/article.asp?issn=0019-557X;year=2016;volume=60;issue=2;spage=131;epage=137;aulast=Sharma.
Silfania Rosevin Gea. (2017). Pengaruh Brain Gym (Senam Otak) Terhadap Memori Jangka Pendek Penyandang Tunagrahita Ringan Di Sdlb-C Dharma Asih Pontianak .Jurnal Medical Profesional. Vol 3 no 3 diakses dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jmp/article/view/15256/11382.
Soetjiningsih. (2013). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC

Somantri, S. (2012). Psikologi anak luar biasa. Bandung: PT Refika Aditama. 2012

Sri Febriani. (2013). Efektifitas Bermain Hialng Dalam Pasir Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Jurnal pendidikan anak berkebutuhan khusus vol 1(1), 66–80. Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/936
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung : Alpabeta cv.

Sularyo & Hadryaastuti. (2016). Senam Otak. Jakarta : Salemba Medika.

Sulistyawati, A. (2014). Dukungan pendidikan anak usia dini (PAUD) terhadap tumbuh kembang anak. Jurnal ilmu kebidanan akademi kebidanan Ummi Khasanah. Vol 2, No 1. Diakses dari https://GoogleSchoolar.com.
Sunarlin, Yayuk, R., Apriyatmoko. (2011). Pengaruh Senam Otak Terhadap Kemampuan Kognitif Lanjut Usia. Jurnal Gizi dan Kesehatan, Vol. 1, No. 2. http//Jurnalgizidankesehatan.co.id. Diakses pada 28 desember 2019.

Sutinah. (2019). Terapi Bermain Puzzle Berpengaruh Terhadap Kemampuan Memori Jangka Pendek Anak Tunagrahitadi SDLB Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Kota Jambi. Jurnal Endurance. Jilid 4 hal 630-640. Diakses dari http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/viewFile/4385/1615.
Tammasse. (2011). Lakukan senam otak. Harian Fajar edisi 19 juli 2011. Diakses dari www.googleBoks.com

Thobroni, Muhammad, Mustofa. (2011). Belajar Dan Pembelajaran Pengembangan Wacana Dan Praktik Pembelajaran Dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Dalam jurnal “ Terapi Bermain Prented Play Untuk Perkembangan Kognitif Anak Retardasi Mental Disekolah Dasar Luar Biasa Kabupaten Lamongan”. ISBN 978-602-6988-58-4. Diakses dari http//E-book.co.id.

Usti, A . (2013). Menigkatkan Kemampuan mengenal angka melalui bermain pancing angka bagi anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan khusus , 478-488. Diakses dari https://Www.Eprins.dimus.ac.id.
Widianti, Anggriyana, T., dan Proverawati, A. (2010). Senam kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. http//Www.E-Book.co.id

Widiastuti, Erni. (2010). Problematika Guru Dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Di Sekolah Inklusi SDN Sumbersari 1 Malang. Skripsi tidak di terbitkan. Malang: UUM.

Wiyani. (2014). Psikologi Perkembangan anak usia dini. Yogyakarta: Gava Media

Yanuarita, Andri. (2012). Memaksimalkan otak melalui senam otak (brain gym). Yogyakarta : TeranovaBooks.

Yasin, F. (2015). Game Edukasi Pengenalan Anggota Tubuh Dan Pengenalan Angka Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Tunagrahita Berbasis Kinect. Prosiding SNATIF Ke -2 Tahun 2015 ISBN: 978-602-1180-21-1. Diakses dari http///www.googleschoolar.com.

Yolanda, A. T., Warsini, S., dan Sumarni. (2012). Hubungan dukungan sosial dengan derajat depresi pada orang tua yang memiliki anak retardasi mental. Jurnal Kebidanan dan keperawatan, Vol 8, No 2, 132-144. Diakses dari http://ojs.stikesbhamadaslawi.ac.id/index.php/jik/article/view/17
Yusuf, Syamsu. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. Diakses dari http///Googlebooks.com.
Yusuf. (2010). Senam Otak Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Ners, Vol 5(1). Diakses dari http://eprints.ners.unair.ac.id/639/

Format

Pdf

Language

Bahasa Indonesiua

Type

Jurnal

Collection

Citation

RANGGA QOIRRI PURBA NPM: 1680200025 and Pembimbing : Ns. Padila, S.Kep., M.Kep., “PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SENAM OTAK (BRAIN GYM) DAN PLAY THERAPY WITH PUZZLE TERHADAP PENINGKATAN SHORT MEMORY ANAK USIA SEKOLAH DI SDLBN 05 KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/1751.