PENGALAMAN PASIEN DIDIAGNOSA HIVDI YAYASAN PEDULI SOSIAL NASIONAL (PESONA) BENGKULU
Dublin Core
Title
PENGALAMAN PASIEN DIDIAGNOSA HIVDI YAYASAN PEDULI SOSIAL NASIONAL (PESONA) BENGKULU
Description
Human Immunodeficiency Virus(HIV) merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Kasus IMS di kota Bengkulu setiap tahunnya meningkat. Individu ketika dinyatakan menderita HIV/AIDS, sebagian besar menunjukkankarakter psikososial (hidup dalam stress, depresi, merasa kurang dukungan sosial, perubahan perilaku). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengalaman pasien HIV di Yayasan Peduli Sosial Nasional (PESONA) Bengkulu. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengalaman pasien ketika didiagnosa HIV sangat terkejut dan sedih serta merasa tidak menerima akan hasil diagnosa yang disampaikan. Pasien sangat mengetahui mengenai penyakit HIV. Pengalaman pasien menjalani kehidupan sebagai pasien HIV, pada awalnya penerimaan diri kurang baik, pasien sering merasa depresi dan putus asa. Namun berkat dukungan dari orang-orang terdekat, pasien sudah dapat menjalani kehidupan sewajarnya dan sudah mampu menerima keadaan diri.Pengalaman pasien ketika menjalani terapi Anti Retroviral (ARV), secara keseluruhan informan mengetahui proses berlangsungnya Antiretroviral (ARV)dan pasien selalu patuh untuk rutin minum obat ARV.
Creator
RENI PUSPITA SARI
NPM: 1580200013
NPM: 1580200013
Pembimbing I:
Henni Febriawati, SKM., MARS
Henni Febriawati, SKM., MARS
Pembimbing II:
Ns. Susilawati, S. Kep., M. Kep
Ns. Susilawati, S. Kep., M. Kep
Penguji 1:
Lussyefrida Yanti, S. Kep., Ners., M. Kep
Lussyefrida Yanti, S. Kep., Ners., M. Kep
Penguji 2:
Fatsiwi Nunik A, S. Kep., Ners., M. Kep
Fatsiwi Nunik A, S. Kep., Ners., M. Kep
Source
Ilmu Keperawatan
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
16 Oktober 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Ahmad. M.. Gaash. B.. Kasur. R.. and Bashir. S.. (2010). Knowledge. Attitude and Belief on HIV/AIDS Among The Female Senior Secondary Students in Srinagar District of Kashmir. Health and Population. 26 (3): 101-109 Asdie. A.H.. (2011). Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Volume4. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Astuti &Budiyani. (2010). Hubungan antara dukungan sosial yang diterima dengan kebermaknaan hidup pada ODHA. Jurnal Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.Diunduh pada tanggal 19 Februari 2013.http://fpsi.mercubuanayogya.ac.id.Bapistaet. (2012). HIV Disease –Overview . eMedicine . Available fromhttp://emedicine.medscape.com/article/211316-overview. diakses pada tanggal 12 Mei 2019.Baratawidjaja KG & Rengganis. I.. (2013). Imunologi Dasar. 9th ed. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Davey. P.. (2010). Infeksi HIV dan AIDS.. At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga.Departemen Kesehatan RI. (2009).Situasi HIV/AIDS di Indonesia Tahun 1987-2006. Jakarta : Depkes RI.Depkes (2010).Srtategi dan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS. Jakarta: KPA.Dewi & Hasdianah. (2017). Virologi Mengenal Virus. Penyakit. dan Pencegahannya.Yogyakarta: Nuha Medika.Djauzi. Djoerban Z.(2010). HIV/AIDS di Indonesia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V.Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta: 2010 November; 2861-8Goleman. Daniel. (2010).Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT. Gramedia PustakaGreen. W. Chris & Hertin. Setyowati.(2013)Lembaran Informasi tentang HIV/ AIDS untuk Orang dengan HIV/ AIDS(ODHA). Jakarta: Gelora Aksara.Hudak & Gallo.(2010). Keperawatan Kritis Edisi 6. Jakarta; EGCIrianto K. (2014). Epidemologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung: Alfabeta.
Kalalo Kristo. J.G. (2012). Studi Penatalaksanaan TerapiPada Penderiya HIV/AIDS Di Klinik VCT Rumah Sakit Kota Manado. http://www.eJOurnal.unsrat.ac.id.Kemenkes. (2018). Laporan Triwulan Situasi Perkembangan HIV-AIDS di Indonesia sampai dengan Maret 2016. Jakarta: Kemenkes RI.Levy JA. Hoffman AD. Krames SM. (2011).How HIV produces immune deficiency. In : Stewart GJ editor. Managing HIV.Sydney : Australian Medical publishing Co. Limited.Nasronudin. (2012). HIV & AIDS Pendekatan Biologi Molekuler. Klinis dan Sosial. Edisi 1. Surabaya : Airlangga University Press.Notoatmodjo. S. (2012). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.Nursalam & Kurniawati. N. D. (2010). Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS.Jakarta : Salemba Medika.Nursalam & Kurniawati. N. D. (2010). Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS.Jakarta : Salemba Medika.Pesona Bengkulu. (2019). Data Penderita HIV/AIDS. Bengkulu: Pesona.Rachimhadhi. (2012). Kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS yang mengikuti terapi antiretroviral. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi.(1). 48-62. Diunduh pada tanggal 19 Februari 2013.http://ejournal.umm.ac.id.Ratna, Mahdiana., (2011), Penularan Penyakit dan Infeksi, Yogyakarta: Citra Pustaka Reni Prima Gusti. (2015). Studi Fenomenologi Pengalaman Orang HIV / AIDS (Odha) Dalam Mendapatkan Dukungan Keluarga Di Yayasan Lantera Minang kabau Support Padang.Ejournal Ners Keperawatan ISSN 1907-686X Vol 11 No 11.Risnawati. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS DAN VCT Dengan Sikap Terhadap Konseling dan Tes HIV/AIDS Secara Sukarela di Puskesmas Karangdoro Semarang. (Tugas Akhir). Semarang: Unimus.Robson S . Ahmed R. Dunford J. Mehran R. .Kunadian V. (2011). Pre-eclampsia and future cardiovascular risk among women: a review. J Am Coll Cardiol. 63(18):1815–1822.Runggu C. (2011). "Informasi Dasar HIV/AIDS". diakses www.aids-ina.org.
Saparwati Mona. (2012). StudiFenomenologi:PengalamanKepala Ruang dalam Mengelola Ruang Rawat diRSUD Ambarawa.Tesis Magister Ilmu KeperawatanUniversitas Indonesia. Depok.Saryono & Anggraeni.D.M. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika.Satori Djam’an. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.Septiana Dewi Indriani. (2017). Karena Hidup Harus Terus Berjalan (Sebuah Studi Fenomenologi Kehidupan Orang Dengan HIV/AIDS.Jurnal Empati. Januari 2017. Volume 6(1). 385-395.Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta : EGC.Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.Suratini, (2011), Pengalaman Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Mendapatkan Perawatan Keluarga Di Wilayah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, Tesis Ilmu Keperawatan, Depok, Universitas Indonesia diunduh http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282627-T%20SURATINI.pdfSutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.Syafruddin Amir. (2011). HIV/AIDS dalam Solusi Islam. Bandung : Idea Publishing.Syah Muhibin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo.UNAIDS.(2018). Epidemic update. 2018.diakses:http://data.unaids.org/pub/epireport/2006/2006_epiupdate_en.pdf.Widoyono. (2011). Penyakit Tropis: Epidemiologi Penularan. Pencegahan dan Pemberantasannya.Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.World Health Organization(WHO) dan CDC.(2002).Human Immunodeficiency Virus HIV/AIDS.diakses http://www.who.int/features/qa/71/en/.World Health Organization(WHO). (2018). The unexplored story of HIV and ageing.2009. diakses : http://www.who.int/bulletin/volumes/87/3/09-064030/en/.Yunihastuti E. Karuniawati A. Famende CMdkk. (2015). Kemampuan diagnostik pemeriksaan Xpert MTB/RIF dengan acuan kultur media cair pada pasien HIV. Ina J CHEST Crit and Emerg Med. 2 (3) 118-23.
Zurmeli, Bayhakki, Utami T. G.(2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru. JOM Vol. 2 No. 1 Oktober 2015.
Kalalo Kristo. J.G. (2012). Studi Penatalaksanaan TerapiPada Penderiya HIV/AIDS Di Klinik VCT Rumah Sakit Kota Manado. http://www.eJOurnal.unsrat.ac.id.Kemenkes. (2018). Laporan Triwulan Situasi Perkembangan HIV-AIDS di Indonesia sampai dengan Maret 2016. Jakarta: Kemenkes RI.Levy JA. Hoffman AD. Krames SM. (2011).How HIV produces immune deficiency. In : Stewart GJ editor. Managing HIV.Sydney : Australian Medical publishing Co. Limited.Nasronudin. (2012). HIV & AIDS Pendekatan Biologi Molekuler. Klinis dan Sosial. Edisi 1. Surabaya : Airlangga University Press.Notoatmodjo. S. (2012). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.Nursalam & Kurniawati. N. D. (2010). Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS.Jakarta : Salemba Medika.Nursalam & Kurniawati. N. D. (2010). Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS.Jakarta : Salemba Medika.Pesona Bengkulu. (2019). Data Penderita HIV/AIDS. Bengkulu: Pesona.Rachimhadhi. (2012). Kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS yang mengikuti terapi antiretroviral. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi.(1). 48-62. Diunduh pada tanggal 19 Februari 2013.http://ejournal.umm.ac.id.Ratna, Mahdiana., (2011), Penularan Penyakit dan Infeksi, Yogyakarta: Citra Pustaka Reni Prima Gusti. (2015). Studi Fenomenologi Pengalaman Orang HIV / AIDS (Odha) Dalam Mendapatkan Dukungan Keluarga Di Yayasan Lantera Minang kabau Support Padang.Ejournal Ners Keperawatan ISSN 1907-686X Vol 11 No 11.Risnawati. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS DAN VCT Dengan Sikap Terhadap Konseling dan Tes HIV/AIDS Secara Sukarela di Puskesmas Karangdoro Semarang. (Tugas Akhir). Semarang: Unimus.Robson S . Ahmed R. Dunford J. Mehran R. .Kunadian V. (2011). Pre-eclampsia and future cardiovascular risk among women: a review. J Am Coll Cardiol. 63(18):1815–1822.Runggu C. (2011). "Informasi Dasar HIV/AIDS". diakses www.aids-ina.org.
Saparwati Mona. (2012). StudiFenomenologi:PengalamanKepala Ruang dalam Mengelola Ruang Rawat diRSUD Ambarawa.Tesis Magister Ilmu KeperawatanUniversitas Indonesia. Depok.Saryono & Anggraeni.D.M. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika.Satori Djam’an. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.Septiana Dewi Indriani. (2017). Karena Hidup Harus Terus Berjalan (Sebuah Studi Fenomenologi Kehidupan Orang Dengan HIV/AIDS.Jurnal Empati. Januari 2017. Volume 6(1). 385-395.Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta : EGC.Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.Suratini, (2011), Pengalaman Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Mendapatkan Perawatan Keluarga Di Wilayah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, Tesis Ilmu Keperawatan, Depok, Universitas Indonesia diunduh http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282627-T%20SURATINI.pdfSutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.Syafruddin Amir. (2011). HIV/AIDS dalam Solusi Islam. Bandung : Idea Publishing.Syah Muhibin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo.UNAIDS.(2018). Epidemic update. 2018.diakses:http://data.unaids.org/pub/epireport/2006/2006_epiupdate_en.pdf.Widoyono. (2011). Penyakit Tropis: Epidemiologi Penularan. Pencegahan dan Pemberantasannya.Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.World Health Organization(WHO) dan CDC.(2002).Human Immunodeficiency Virus HIV/AIDS.diakses http://www.who.int/features/qa/71/en/.World Health Organization(WHO). (2018). The unexplored story of HIV and ageing.2009. diakses : http://www.who.int/bulletin/volumes/87/3/09-064030/en/.Yunihastuti E. Karuniawati A. Famende CMdkk. (2015). Kemampuan diagnostik pemeriksaan Xpert MTB/RIF dengan acuan kultur media cair pada pasien HIV. Ina J CHEST Crit and Emerg Med. 2 (3) 118-23.
Zurmeli, Bayhakki, Utami T. G.(2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru. JOM Vol. 2 No. 1 Oktober 2015.
Collection
Citation
RENI PUSPITA SARI
NPM: 1580200013 et al., “PENGALAMAN PASIEN DIDIAGNOSA HIVDI YAYASAN PEDULI SOSIAL NASIONAL (PESONA) BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/423.