PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIENPOSTOPERASI APPENDISITIS DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIENPOSTOPERASI APPENDISITIS DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Relaksasi napas dalam merupakan sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan olah napas serta aliran energi di dalam tubuh kita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien postoperasi Appendisitis di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah preeksperimental menggunakan the one group pre danpost test designdengan skala nyeri pada teknik relaksasi napas dalam yang diberikan pada pasien Post Operasi Appendisitis.Sampel yang sudahditeliti diambil dengan teknik purposive samplingberjumlah 15orang, hasil penelitian ini rata-rata tingkat nyeri sebelum diberikan teknik relaksasi napas dalam pada pasien postoperasi appendisitisadalah 5,87 dengan standar deviasi 1.246. Rata-rata tingkat nyeri sesudah diberi tehnik relaksasi napas dalam pada pasien post operasi appendisitisadalah 3,20dengan standardeviasi 1.014. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value= 0,000 maka ada pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi appendisitis di RSUDDr.M. Yunus Bengkulu.Hasil penelitian bagi rumah sakit agar dapatmengembangkan serta melakukan pelaksanaan tehnik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi post operasi appendisitis di RSUDDr.M. Yunus Bengkulu.

YESI HIDAYANTI
NPM : 1580200023

Pembimbing I:
Henni Febriawati, SKM., MARS

Pembimbing II:
Ns. Weti, S. Kep., M. Kep

Penguji 1:
Dr. M. Amin, M. Si

Penguji 2:
Ns. Nurhayati, S. Kep., M. NS

Ilmu Keperawatan

UPT Perpustakaan

16 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Almatsier, S. 2012. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.Andarmoyo, S, 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri, Ar-Ruzz, Yogyakarta.Andika M,Mustafa,R,2016. Pengaruh Teknik RelaksasiGengganJariTerhadap PenurunanInte(Yuliastuti, 2015)IntensitasNyeriPaisen Post OperasiApendiktomydiRS DR. Reksodiwiryo, STIKes MercubaktiJaya Padang.Arief, 2010, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 4, Jakarta : Media Aesculapius.Brunner, L, S & Suddart, D, S. 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Ed.8 Vol.2. Jakarta : EGC.Cane, 2013. Efektifitas pemberian intervensi spiritual “spirit ibu” terhadap nyeri post sectio caesarean (SC) pada rs sultan agung dan rs roemani semarang. Journal Media Ners,1 (1).Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.Gannong, 2018.Penurunan Tingkat Nyeri Pasien Post Op Appendicitis, Lamongan.Guyton, A. C. & Hall, J. E, 2008. Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. EGC, Jakarta.Hidayat. 2018. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Buku Kedokteran. EGCIrianto, K. 2012. Struktur &Fungsi Tubuh Manusia Untuk Paramedis. Bandung : YramaWidya.Kemenkes RI. 2017, Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2015-2025,Jakarta.Kurniawan, P. 2015. Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Section Caesarea di OK RSUD Hasanuddin Damrah Manna.Skripsi : Tidak Dipublikasi.Linatu, 2012, Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendektomi. Skripsi. Manado: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi.
Mansjoer, A. 2014. Asuhan Keperawatan : Medikal Bedah. Jakarta : Salemba Medika.Neila Sulung, 2017. Teknik Relaksasi Genggamjari Terhadap Intensitas Nyeri Padapasienpost Appendiktomi. Jurnal Endurance 2(3) October 2017 (397-405) Keperawatan Stikes Fort DeKockBukitTinggi.Padila. 2012. Buku Ajar Medikal Bedah. Jogyakarta : Nuhamedika.Pinandita, dkk. 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, vo. 8, No. 1. Gombong.Pinandita, Purwanti, danUtoyo, 2012. Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi. jurnal ilmiah kesehatan keperawatanvol 8, no 1 (2012): jurnal ilmiah kesehatan keperawatan.Potter, P, A & Perry, A. P. 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Volume 2, EGC, Jakarta.Pratiwi. 2012. Mobilisasi Dini. (Online), (http//www.Google.com, Diakses 21 Februari 2019).Price. 2015. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.Vol.2. Jakarta: EGC.Prihardjo. 2006. Pengantar Praktik Keperawatan.Yogyakarta:Kanisius.Priharjo. 2013. PerawatanNyeri, Pemenuhan Aktivitas Istirahat Pasien. Jakarta : EGC.Priska. 2016. Ilmu Praktikum Keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta. RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. 2019. Profil Kesehatan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2018. Bengkulu : Rekam Medik.Smetzer, S, C & Bare, B, G, 2010, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 2, EGC, Jakarta.Sudoyo, 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi V.Jakarta: Interna Publishing.Sugiyono, 2014. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung : Alfabeta.
Tamher, 2014. Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba MedikaTaylor. 2013. Askep Post-Operatif: Peran Perawat Pasca Operatif, diakses pada 21 Februari 2019,http://www.yenibeth/wordpress.com/2014/05/21.Widyastuti. 2014. Teknik Relaksasi dan Distraksi Nyeri. Jakarta : Salemba Medika. Widyawati, E. 2016. Pemberian Teknik Relaksasi Tehnik relaksasinafas dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RSUD Karanganyar.Skripsi : Tidak Dipublikasi.Yuliastin, A. 2013. Pemberian Teknik Tehnik relaksasi nafas dalam Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RS Dr. Sobirin Lubuk Linggau. Skripsi : Tidak Dipublikasi.