PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBINGTERHADAP LITERASI SAINS DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 3 REJANG LEBONG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBINGTERHADAP LITERASI SAINS DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 3 REJANG LEBONG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model pembelajaran Inkuiri terbimbing terhadap Literasi sains dan sikap ilmiah peserta didik SMAN 3 Rejang Lebong . Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen semu (Quasi eksperimen). Dengan desian penelitian berupaRandomized Control Group Pretest-Posstest Design.Sampel penelitian ini yaitu 60 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun teknikanalisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan Literasi sains dan Sikap ilmiah siswa pada materi Plantae antara Model pembelajaran Inkuiri terbimbing dan pembelajaran Konvensional. Kemampuan Literasi Sains siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas Kontrol, nilai rata-rata kemampuan Literasi sains pada kelas eksperimen adalah 76,6 sedangkan pada kelas control adalah 62,6. Setelah itu dilakukan uji-t diperoleh nilai p-value statistic sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi Ho ditolak dan H1 diterima sehingga penggunaan model pembelajaran Inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen secara signifikan berpengaruh terhadap Literasi sains siswa dari pada pembelajaran konvensional , Sikap ilmiah siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol, nilai rata-rata Sikap ilmiah siswa kelas eksperimen dengan menggunkan model pembelajaran Inkuiri terbimbing adalah 64,2 sedangkan pada kelas kontrol adalah 62,7. Setelah dilakukan uji-t diperoleh nilai p-value statistik 0,043 lebih kecil dari 0,05. Jadi Ho ditolak da H1 diterima sehingga penggunaan Model pembelajaran Inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen secara signifikan berpengaruh terhadap Sikap ilmiah siswa dari pada pembelajaran Konvensional

TRIA KURNIAWATI
NPM :1621160025

Pembimbing I:
Drs. Santoso, M.Si

Penguji 1:
Dr. Irwandi, M. Pd

Penguji 2:
Pariyanto, M.Pd

PENDIDIKAN BIOLOGI

Perpustakaan

26 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Anam, K. 2016.Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.Arifin, Z. 2017.Evaluasi Pendidikan.PT Remaja Rosdakarya.Bandung.Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. JakartaBaharudin & Wahyuni,N., S 2008.Teori Belajar Pembelajaran.Ar-Ruzz Media.Yogyakarta.Brickman,“Effectof Inquiry-BasedLearningonStudent’s Science Literacy SkillsandConfidence,Inter-nationalJournalforTheScholarship ofTeachingandLearning,” Vol. 3 No.4,2009, h.2.(1 Maret 2016).Depdiknas.Rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009,(Jakarta: Pusat Informasi dan Humas Depdiknas, 2005).Deryati.P.‟Pengaruh Keterampilan Berkomunikasi Sains Menggunakan Pendekatan Multiple Representations Terhadap Literasi Sains Siswa‟.Jurnal Universitas Negeri Lampung.(2013).Dewi,N.L.,Dantes,N., dan Sedia,I.W.2013.Pengaruh Model pembelajaran inkuiri Terimbing Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar IPA.e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesh Jurusan Pendidikan Dasar:1-6.Dimyati, Mujiono.2013.BelajardanPembelajaran.Renika Cipta .Jakarta.Erniati,L.2010. Membangun VOIP Secara Sederhana.Jurnal Kependidikan,20(2): 187-201.Hamzah,2010.Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.Herson, 2009.Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu (2).Irwandi.2010.Pendekatan Kontekstual Melalui Strategi Belajar dan Masyarakat Belajar (Learning Community).dalam pembelajara Biologi.Bengkulu:UMB Press.Isjoni . 2007. Cooperative Learning. Alfabeta. Bandung.Jauhar,M.Implementasi Paikem dari Behavioristik Sampai Konstruktivistik,(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011), h. 65.Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010). h.
47Karhami, K. A. Sikap Ilmiah Sebagai Wahana Pengembangan Unsur Budi Pekerti (kajian melalui sudut pandang pengajaran IPA).( Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No.027, Tahun ke-6, November 2000), h.12.Kurnia,F.Z.& Fathurohman,A.2014. Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI di Kecamatan Indralaya Utara Berdasarkan Katagori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan pembelajaran Fisika, 1(1),43-47.Miharja, F.J. “Literasi Islam & Literasi Sains Sebagai Penjamin Mutu Kualitas Manusia Indonesia Di Era Globalisasi.”Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, 2016.Mudzakir,A; Hernani, dan Suci R.NA, “Desain Pembelajaran Elektrokimia Menggunakan Konteks Keris Sebagai Kearifan Lokal Indonesia Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA”. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, (Tahun 2013), h. 45.Nugraheni, N.CdanPaidi,2017.Kemampuan Literasi Sains kelas X SMA Negeri Mata Pelajaran Biologi Berdasarkan Topografi WilayahGunung Kidul.Jurnal Pendidikan Biologi UNY.Yogyakarta Vol.6 No.5.PISA 2012 Assessing Scientific, Reading, and Mathematical Literacy.OECD:Paris.Pardede, T (2011). IPA Sebagai Sikap Ilmiah.Tersedia: tpardede.wikispace.Pertiwi UD;Atanti RD, dan IsmawatiR.2018.Pentingya Literasi Sains Pada Pembelajaran Ipa Smp Abad 21. Indonesia Journal of Natural Science Education (IJNSE).Vol 01,No 01.PurwaningsihdanDyah. D. (2007). Pengaruh Sikap Ilmiah Terhadap Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Siswa SMPN 16 Semarang kelas VIII.Skripsi Universitas Negeri Semarang.Rupilu, Ni Putu Erni Maryati. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Formal dan Sikap Ilmiah Siswa. Singaraja: Pendidi kan IPA Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.Rubba, PA. 1993. Examination of Preservice and Inservice Secondary Science Teachers Belieffs about science-Technology Society, Tersedia: http://www.depdiknas.go.idRusman. (2013). Metode-Metode Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Sanjaya. W. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Kencana. Jakarta.
48Sari, D.N.A, Rusilowati, A., Nuswowati, M., 2017.Pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadp kemampuan literasi sains siswa. Jurnal pancasakti Science Education Journal. PSEJ Volume 2 Nomor 2, Oktober 2017 Hal.114Sari,P.M,Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum terhadap Keterampilan Proses Sains, Sikap Iilmiah dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi.(Thesis Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung,2013),h.32.Sendjaja, AYH & Romlah.O. (2007). Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains(Biologi).Shinta,D.Analisis Sikap Ilmiah Siswa pada Pembelajaran yang Menggunakan Metode Praktikum pada Materi Termokimia Reaksi Eksoterm dan Endoterm di SMA Negeri 4 Kota Jambi Kelas XI IPA 1.(Artikel Universitas Jambi, 2014).Slameto, 2010.Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Rineka Cipta. Jakarta.Suryosubroto. B. 2009. Proses Belajar Mengajar diSekolah. Rineka Cipta. Jakarta.Sutisnawatidan Astri. “Penerapan Literasi Sains Di Sekolah Dasar.” In Membangun Imajinasi Dan Kreativita s Anak Melalui Literasi, 2:67–78. Bandung: Sekolah Pascasarjana Pendidikan Dasar Universitas Pendidikan Indonesia, 2015.Tangkas, I. M. (2012).Pengaruh implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains Peserta didikkelas X SMAN 3 Amlapura.Toharudin,UMembangun Literasi Sains Peserta Didik, (Bandung: Humaniora, 2011), h. 6.Treacy, Daniel J., Collins, Melissa S, Konsinski.(2011). Using the Writing and Revising of Journal Articles to Increase Science Literacy and Understanding in a Large IntroductoryBiology Laboratory Course.Atlas Journal of Science Education. 1(2):29-31.Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Prestasi Pustaka. JakartaWahab, J.J.A;Ramdhani Agus, dan Azizah Afriana.2019.Profil Literasi Sains Dan Keterampilan.Berpikir Kritis Pendidikan Ipa Smp. Jurnal Pendidikan IPA (JPPIPA). Vol 5,No 1Wardoyo. 2013. Pembelajaran Konstruktivisme. Alfabeta.Bandung