PENGARUH FORMULASI RANSUM KOMPLIT PELEPAH
SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI TEPUNG
DAUN TEH (Camellia sinensis) TERHADAP KARAKTERISTIK
CAIRAN RUMEN SECARA IN VITRO

Dublin Core

Title

PENGARUH FORMULASI RANSUM KOMPLIT PELEPAH
SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI TEPUNG
DAUN TEH (Camellia sinensis) TERHADAP KARAKTERISTIK
CAIRAN RUMEN SECARA IN VITRO

Description

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik cairan rumen (VFA,
NH3 dan pH) pada ransum berbasis pelepah sawit fermentasi yang disuplementasi
tepung daun teh (Camellia sinensis) secara in vitro. Penelitian ini dilakukan pada
bulan Maret-Juni 2020 di kandang percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan
Bukit Peninjauan 1 dan dilanjutkan uji in vitro di laboratorium ternak perah
Fakultas pertanian IPB Bogor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan empat kelompok sebagai ulangan.
Perlakuan yang diberikan yaitu R0T Kosentrat (40%), Rumput alam (60%). R1T
Kosentrat (40%), PSF (15%), Rumput alam (45%), Tepung daun teh (4%). R2T
Kosentrat (40%), PSF (30%), Rumput alam (30%), TDT (4%). R3T Kosentrat
(40%), PSF (45%), Rumput alam (15%), Tepung daun teh (4%). Parameter yang
diamati adalah VFA, Amonia (NH3) dan Derajat keasaman (pH) cairan rumen
secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik cairan rumen
(VFA,NH3, pH) pada ransum perlakuan secara in vitro berpengaruh sangat nyata
(P<0.01) terhadap karakteristik cairan rumen VFA, Amonia (NH3) dan Derajat
keasaman (pH). Rata-rata nilai produksi VFA,NH3 dan pH pada penelitian ini
adalah 117,49, 7,54 dan 6,83. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa
ransum perlakuan berbasis pelepah sawit fermentasi yang disuplementasi tepung
daun teh (Camellia Sinensis) secara in vitro menurunkan produksi VFA, Amonia
(NH3) dan Derajat keasaman (pH).

Creator

ECIP YOUPITER
NPM : 1650080004
Pembimbing I :
Dr. Ir. Nurhaita, M.P
Pembimbing II:
Neli Definiati, S.P.,M.P
Penguji I:
Dr. Ir. Sunaryadi, M.Si
Penguji II:
Ir. Rita Zurina, M.P

Source

Peternakan

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

27 September 2021

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Anitasari., L 200L Pengaruh Tingkat Penggunaan Limbah Tape Singkong dalam
Ransum terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Ransum
Domba. Tesis.hai. 282. Salatiga.
Ariantika, Ana Rochana, Budi Ayuningsih. 2015. Pengaruh Pemberian Ransum
Berbasis Pelepah Dan Daun Kelapa Sawit Terhadap Konsentrasi Vfa Dan
Nh3 Cairan Rumen Sapi Fh Jantan (In Vitro). Journal. Universitas
Padjadjaran Fakultas Peternakan Unpad
Arora, S.P. 1995. Pecernaan Mikroba pada Ruminansia. Gadjah Mada University
press, Yogyakarta. (Diterjemahkan oleh Retno Murwani).
Arora. 1989. Pecernaan Mikroba pada Ruminansia. (diterjemahkan oleh Retno
muwarni). Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Aswandi, C. I. Sutrisno, M. Arifin, dan A. Joelal. 2012. Efek complete feed
bonggol berbagai varietas tanam pisang terhadap Ph, NH3 dan VFA pada
kambing kacang.(Effect of complete feed containing starch tubers of
different varieties of banana plants on Ph,NH3 dan VFA of kacang goat).
Agricultural counselling college of monokwari, doctoral program animal
sciences, university of diponogoro. JITP Vol. 2 No. 2, July. 201.
Astuti, T. Nurhaita. Gusni Yelni 2014. Evaluasi Kecernaan Nutrient Pelepah
Sawit yang difermentasi dengan berbagai sumber mikroorganisme sebagai
bahan pakan ternak ruminansia, Seminar Nasional dan Workshop
Optimalisasi Sumberdaya Lokal Pada Peternakan Rakyat Berbasis
Teknologi-1 2014 (pertama). Laporan . Fakultas Peternakan Universitas
Hasanudin.
Astuti, P. Juandes, G. Yelni, and Y. S. Amir. 2015. The Effect of a Local
Biotechnological Approach on Rumen Fluid Characteristics (pH ,NH3,
VFA) of the Oil Palm Fronds as Ruminant Feed. Journal. Faculty of
Agriculture, Muara Bungo University.
Belitz, H.D. and W.Grosch. 2012. Food Chemistry.Edisi 4.Springer Berlin. Berlin
Budiyanto, M. 2002.Mikrobiologi Terapan. Cetakan III. Penerbit: UMM.Malang.
Candra. 2013. Nilai pH, n–amoniak, dan vfa sistem rumen in vitro campuran
jerami padi dan daun murbei (morus alba) yang ditambahkan urea
mineralmolases liquid (umml). Journal. Fakultas Peternakan Universitas
Hasanuddin Makassar
Cheeke, R P,. 2004 , Saponins: Suprising Benefis Of Desert Plants. Linus Pailing
Institute, USA.
Conway E.J. 1962. Microdiffusion analysisand volumetric errors 5th edition
Crosby. Lockwood and son, London.
Dewhurst, R.J.F. Webster, F. Waiman and P.J.S. Dewey. 1986. Prediction of the
true metabolisable energy concentration in forages for ruminants. Anim. Prod. 43 : 183-194.
Dinata, D.D., ‘Widlyanto., &?ujianingsih RI 2O 5. Pengarub Sup’iementasi
Minyak Biji Kapuk Terhadap Fermentabilitas Ruminal Rumput
Gajah pada Sapi Secara In Vitro. Fakultas Pertanian dan Pete makan,
Universitas Diponegoro furnaUgripet. f5 (1): 46-Sf.
Fajar, A.P. 2013. Amonia cairan rumen. pH dan urea plasma darah kambing
kacang jantan yang mendapatkan wafer pakan komplit mengandung
tongkol jagung. Skripsi. Fakultas peternakan. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Fardiaz, S., 2012.Mikro biologi pangan I. cetakan L Penerbit: Gramedia Pustaka
utama., Jakarta
Firsoni, I. Sulistyo, A.S. Tjakadajaja dan Suharyono. 2008. Uji Femetasi In
Vitroterhadap Pengaruh Supiemen Pakan dalam Pakan Komplit. Dalam:
Y. Sani, E. Martindah, Nurhayati, W. Puastuti, T. Sartika, L. Parede, A.
Anggraeni, L. Natalia (Ed). Presiding. Seminar Nasionai TeknoJogi
Peternakan dan Veteriner. Bogor 11-12 November 2008. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor. Hal 233-240.
Francis, G., Z. Kerem, H.P.S Makar , & K. Becker. 2002. The bioligical action of
saponins in animal system : areview Br.J. Nurt, 88: 587-605.
Fulder, S. 2004. Khasiat Teh Hijau. Jakarta : Prestasi Pustaka. 130 hal.
Hasan, S. N. 201 2.Pengaruh berbagai jenis fungsi mikroza arbuskulas pada
pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaesis guineesis Jacq.) yang di lanam
pada media yang terinfeksi dan tidak terinfelcci Ganoderma sp. Skripsi
Universitas Lampung. Bandar Lampung, 54 hlm
Hessen, A.,K. Belguith,N. Jeldidi,A. Cherif, M.Cherif, & A. Boudabous. 2010.
Microbial characterization during composting of municipal solid
waste.Bioresour. Technol. 80 (3): 217-225.
Hidayah, N, Rukiah L, Komang G.W, Sri S. 2018. Efektivitas Senyawa Bioaktif
Limbah Tanaman Jengkol dan Petal sebagai Sumber Aditif Alami pada
Ternak Ruminansia.Laporan Akhir Penelitian Kerja Sama antar Perguruan
Tinggi Tahun Ke 1.
Hutauruk, J.E., 2010, Isolasi Senyawa Flavonoida Dan Kulit Buah Tanaman
Jengkol (PitheceiJobizm Jobahm &nth.)Sb,pci. FMJPA, USU.
Hvelplund, T. 1991. Volatile fatty acids and protein production in thr rumen. In :
J.P. Jouvany (Ed), rumen microbial metabolism and ruminant digestion
inra : PARIS.
Hu, Wei-lian, W. Yue-ming, L. Jian-xin, G. Yanqiu and Y. Jun-an. 2005. Tea
saponins affect in vitro fermentation and methanogenesis in
faunated and defaunated rumen fluid. J. Zhejiang Univ. Sci 6 (8): 787-792.
Ismail, R. 2011. Kecernoan In Vitro. (internet).Diaksespada tanggal 21 Oktober20
18.Tersediapada:http://rismanismail2.wordpress.com/20 11/05/2
2/nilaikecemaan-part-4/more-3 10
Jayanegara, A., H.P.S. Makkar & K.Becker. 2008. Mathane reduction potential of
tanins – containing plants using an in vitro rumen fermentation system.
Proc. So. Nutr. Physiol, Goettingen, Germany, 17:159.
Kamal M, 1994. Nutrisi Ternak 1 Fakultas perternakan UGM. Yogyakarta.
Kompiang, I.P., Purwadaria, T., Hartati, T., & Supriyati. 2010. Bioconversion of
sago (Metroxylon sp.) waste. Current status of Agricultural Biotechnology in Indonesia. A. Darusman, kompiang, 1.P., & Moeljoprawiro, S. (Eds). AARD
Indonesia, p. 523-526.
Lenny, S. 2006, Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoid dan Alkaloida.
[Skripsi]Medan : USU Reposistory. 53 hal.
lndrayanti, N., Jusadi, D., &Utomo, N.B.P. 2011, Evaluasi Kecernaan Campuran
BIS dan Orgok yang di fermentasi dengan trichoderma harnumuntuk
pakan ikan nila Oreochromissp. Tesis. Program Studi Nutrisi Dan
Makanan Ternak Fakultas Pertanian Unsri, palembang.
lsmail,R.,2011. Kecernaan In Vitro .http://nisman ismail I 2.wordpress. com/2001
l/05/22/nilai-kecernaan-part-4/#more-3 10. [Rabu, 3 oktober 2012].
Makar, H. P. S., 2003. Effect and fate of tanins in ruminant animals, adaptation to
tanins, and strategies to overcome detrimental effects of feding tanins —
rich feeds .1 Small Ruminant Research, 49: 241-256.
McDonald, p., R. A. Edwards, J. F. D.Greenhalgh and C. A. Morgon.
2002.Animal Nutrition. 5th Edition. Longman Inc, London.
McDougall, E. 1948 Studies on Ruminant Saliva.The Composition and Output of
Sheep’s Saliva.Biochemical Journal. 43: 99-109.
Mirwandhono, E. & Siregar, Z. 2010. Pemanfatan hidrolisat tepung kelapa udang
dan limbah kelapa sawit yang difermentasi dengan Asperagilius niger,
Rizhopus oligosporus, dan Triichoderma viride dalam ransum ayam
pedaging. Laporan penelitian. Universitas Sumatera Utara Digital
Library.
Moante, P. J., W. Chalupa, T. G. Jenkins, R. C. Boston. 2004. A model to
describe ruminal metabolism and intestinal absorption of long chain fatty
acids. Anim. Feed sci. technol., 112 : 79-105.
Mueller, H.I.2006. Unrevelling the conundrum of tanins in animal nutrition and
heelth.J. Sci.Food Agric. 86:2010-2037.
Muhidin NH, juli N, Aryyantha INP. 2001 . Peningkatan Kandungan Protein Kulil
Ubi Kayu Nlelalui proses Yerrneniasi, jumal Ns. 6(1); 1-12.
Muhidin, D. 2012. Agroindustri Papain Dan Pektin. Celakan Ke-2 Penerbit:
Penebar Swadaya. Jakarta.
Mulyawati, Y. 2009. Fermentabilitas dan Kecernaan In Vitro Biomineral
Dienkapsulasi. Skripsi. Fakultas Peternakan, Thstitut Pertanian Bogor.
Nasriyani, 2017. Karakteristik Fermentasi Rumen Pada Ternak Kambing
Peranakan Etawah Yang Diberi Pakan Komplit Dengan Konsentrasi Pulp
Kakao Yang Berbeda. Journal. Fakultas Peternakan Universitas
Hasanuddin Makassar
Nurhaita W. Rita, N. Definiati dan R. Zurina. 2012. Femientasi Begase Tebu
Dengan Neurospora sitophila dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Gizi dan
Kecemaan Secara In- Vitro. Jur. Embrio (5) (1) (1-7).
Nurhaita, R. Anggara, O. Ramdani dan D. Irwan. Analisis Kandung Nutrisi
Pelepah Sawit Fermentasi Secara In- Vitro. Universitas Muhamadiyah
Bengkulu. 2018.
Nurhayati. 2010. Evaluasi nutrisi campuaran bungkil inti sawit dan onggok yang
difermentasi menggunkan Asperagillus niger sebagai bahan pakan
altematif. Tesis. Program Pascaserjana Universitas Brawijaya.
Malang, 71 hlm.
Nurtiaita, N. Deilniati, 0. Ramdani. 2018. AnaIisis Kandung Nutrisi Piepah Sawit
Fermentasi Secara In- vitro. Laporan Penelitian.Universitas Muhamadiyah
Bengkulu.
Nuswantara., dan A. Subrata. 2012. Pengaruh proteksi protein tepung kedelai
dengan tanin daun bakau terhadap kosentrasi Amonia,Undegraded protein
total secara in vitro (The Effect of Soy Meal Protein proection by
mangrove leaf tannin on ammonia concentration, rumen undegraded
dietary protein and total protein in vitro). Animal agricultural journal,
fakultas peternakan dan pertanian universitas Diponogoro, semarang. 1
(1): 160.
Nurhidayah, AS. 2005. Pemanfaatan daun kelapa sawit dalam bentuk wafer
ransum komplit domba. Skripsi fakultas peternakan institut pertanian bogor. Bogor
Parakkasi, A. 1999. Ilmu dan makanan ternak ruminansia. Universitas Indonesia
Press. Jakarta.
Preston, T. R. A leng. 1987. Matching Ruminant Production System with
Avaailable Sources in Tropics. Panabul book. Aemidale.
Ramdani.O. 2018. Pengaruh Fermentasi dengan dosis MOL dan Waktu Yang
Berbeda Terhadap Nilai Gizi Pelepah Sawit. Program Studi Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Muhamadiyah Bengkulu. Skripsi.
Purwasasmita, M. 2012., Mikroorganisme lokal sebagai pemicu siklus kehidupan.
Dalam bioaktor tanaman. Seminar nasional teknik kimia indonesia.
Bandung 19-20 oktober 2009.
Pullicino, S. D., F. G. Erriguens, & G. Gigliotti. 2010. Changes in the
chemicalcharacterististics of waterxtractable organic matter and maturity.
Bioresour. Tecnol. 98 (9): 1822 – 1831.
Savitri, H. I., A. Muktiani, dan Sutrisno. 2016. Fermentabilitas pakan komplit
dengan berbagai sumber protein yang terproteksi tannin dari daun
Kaliandra (Calliandra calothyrsus) secara in vitro. Prosiding Seminar
Nasional Kebangkitan Peternakan II. Semarang.
Saha U, Sonon L, Hancock D, Hill N, Stewart L, Hesner G, and E. David. 2013.
Common Terms Used in Animal Fending and Nutrition. The University of
Georgia.
Sharma, R.K, Arora DS. 2010. Changes in biochemical constituents of paddy
straw during degradation by white rot fungi and its impact on in vitro
digestbility. J Appl Microbial. 109:679-686
Saripudin, J.2008. Potensi Pelepah Sawit Sebagai Pakan Ruminansia Di
Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi Fakultas
Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Pekanbaru.
Satiawan, B.S.2013.Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat.Penerbit : Penebar
Swadaya. Bogor.
Sembiring. P. 2006. l3iokonversi limbah inti sawit dengan Phanerochaete
chysosporium danaplikasinya terhadap perporma broiler, Universitas
Padjajaran . Bandung.
Simanihuruk, K., Junjungan, dan Ginting, SP., 2008. Pemanfaatan silase pelepah
kelapa sawit sebagai Pakan Basal Kambing Kacang Fase Pertumbuhan.
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hal. 446-455.
Suharti, S., A, Kurniawati, D.A, Astuti, and E, Wina. 2010. Mikrobial population
and Fermentation Characteristic in Respons to saponindus Rarak Mineral
Block Suplementation. Media Peternakan. 33(3) : 150-154.
Suharti S., D. A. Astuti, & E. Wina, T. Toharmat. 2011. Rumen microbial in the
in vitro fermentation of different rations of forage and consentrate in the
presence of whole lerak (Sapidus rerak) fruit extract. Asian-Aust. J. Anim.
Sci. 24(8):1086-1091.
Suhartiti, F, M. 2005. Protein Lamtoro leaves (leucaena leucocephala)with tanin ,
Saponinand oil protection and the effect on ruminal undegradeble dietary
protein (RUDP) and synthesis of rumen microbial protein. Universitas
jendral soederman, Purwokerto.
Suparjo. 2008. Pemanfaatan limbah sebagai bahan pakan ternak. Wordpress.com.
diakses pada 25 februari 2013.
Sulaila. 2018. Pengaruh Suplementasi Tepung Kulit Jengkol Pada Rumput Alam
Terhadap pH, Kecernaan Bahan Okering dan Kecernaan Bahan Organik [Skripsi] Universitas Muhamadiyah Bengkulu
Suparjo . 2008. Saponin , Peran dan Pengaruhnya bagi ternak dan manusia
laboratorium makan ternak. Fakultas Perternakan. Universitas
Muhamdiyah Jambi. 23 Febuari 2008.
Sutari, N.W.S. 2010. Uji berbagi jenis pupuk cair biourine terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Agritrop : jurnal ilmuilmu pertanian (Journal On agricultural Sciences)
Sutardi, T. 1997. Ikhtisar ruminologi badan khusus peternakan sapi pera. Kayu
Ambon, Lembang. Diriktorat Jendral Peternakan. Lembang.
Suhastyo, A A, 2011. Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Local
Yang Digunakan Pada BudidyaPadi Metode SRI ( System of Rice
intensification). Tesis.pascasarjana. Institut pertanian Bogor.
Sirait, M. 2007. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. ITB. Bandung
Tavendale, M.H., L.P. Meagher, D. Pacheco, N. Walker, G.T. Attwood & S.
Sivakumaran. 2005. Methane production from in vitro rumen incubation
with Lotus pedunculatus and Medicago sativa, and effects of extractable
condensed tannin fractions on methanogenesis. Anim. Feed Sci. Technol.
123/124: 403-419.
Tilley, J. M. A & R. A. Terry. 1963. A two stage technique for the in vitro
digestion of forage. J. British Grassland Society. 18: 104-111.
Trinci, A,P,J., D.R. Davies., K. Gull., M.L. Lawrence., B.B. Nielsen., A. Rickers.
And M,K. Theodorou. 1994. Anaerobic fungi in herbivorous animals.
Van Soest, P. J. 1994. Nutrtional Ecology of the ruminant. 2nd. Ed. Comstock
publishing Associates A division of Cornell University Press, Ithaca.
Widiasari, T. R. 2010. Kecernaan Pakan Komplit dengan Level Protein Kasar dan
Energi Berbeda Secara In Vitro. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang (Journal).
Widodo, F . Wahyono & sutrisno. 2012 . Kecernaan Bahan Kering, Kecemaan
Bahan Organik Dan Degradabilitasi Serat Pada Yang Disuplementasi
Tanin Saponin ―. Griper. Vol 14 (2).
Wina, E. 2005. Teknologi Pemanfaatan mikroorganisme dalam pakan untuk
meningkatkan produktivitas ternak ruminansia di indonesia: sebuah ulasan . Jurnal Wartazoa
Widyobroto, B.P, S. P. S. Budhi dan Agus. 2007. Pengaruh aras undegraded
protein dan energi terhadap kinetik fermentasi rumen dan sintesis protein
mikrobia pada sapi perah. Jurnal pengembangan peternakan 32(3): 194-
200.
Zakariah M. A, Utomo R, Dan Bachurudin Z. Pengaruh Inkubasi Lactobacillus
Plantrum Dan Saccharomyces Cerevisie Terhadap Fermentasi Dan
Kecernaan In Vitro Silase Kulit Buah Kakao. Buletin Peternakan VoL 40 (2): 124-132, Juni 2016.

Collection

Citation

ECIP YOUPITER NPM : 1650080004 et al., “PENGARUH FORMULASI RANSUM KOMPLIT PELEPAH
SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI TEPUNG
DAUN TEH (Camellia sinensis) TERHADAP KARAKTERISTIK
CAIRAN RUMEN SECARA IN VITRO,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed July 27, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2185.