PERBANDINGAN EFEKTIVITASSENAM DISMENOREA DENGAN PILATES EXERCISETERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU KOTA BENGKULU

PERBANDINGAN EFEKTIVITASSENAM DISMENOREA DENGAN PILATES EXERCISETERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU KOTA BENGKULU

Dismenorea adalah nyeri pada saat menstruasi. Salah satu tindakan non-farmakologi yang sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenoreayaitu senam dan pilates. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan efektivitas senam dismenorea pada remaja putri di SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasy eksperiment dengan ranvangan two group pre and post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 sampel dibagi 2 kelompok yaitu 1 kelompok intervensi senam dismenorea dan 1 kelompok pilates exercise, sampel diambil dengan teknik purposive sampling . Pada hasil analisis univariat skala nyeri sebelum diberikan senam dismenorea yaitu ringan 6 (40,0%), sedang 9 (60,0%) dan nyeri setelah diberikan senam dismenorea yaitu tidak nyeri 1 (6,7%), ringan 12 (80,0%) dan sedang 2 (13,3%). Sebelum diberikan pilates exercise yaitu ringan 3 (20,0%), sedang 12 (80,0%) dan nyeri setelah diberikan pilates exercise yaitu tidak nyeri 2 (13,3%), ringan 12 (80.0%), sedang 1 (6,7%). Hasil bivariate uji t-dependen pada kelompok perlakuan senam dismenorea didapatkan hasil p-value0,000(<0,005),pada kelompok perlakuan senam dismenorea didapatkan hasil p-value 0,000 (<0,005). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian seban dismenorea dengan pilates exercise.Hasil uji t-independen didapatkan hasil p-value0,771 sehingga tidak ada perbedaan antara senam dismenorea dengan pilates exercise, simpulan bahwa terdapat efektivitas senam dismenorea dengan pilates exerciseterhadap penurunan skala nyeri dismenorea pada remaja puri di SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu.

MAHMUDATUL MASYHURIAH
NPM: 1580200057

Pembimbing I:
Dr. Eva Oktavidiati, M. Si

Pembimbing II:
Ns. H. Panzilion, S. Kep., MM

Penguji 1:
Ns. Liza fitri Lina, S. Kep., M. Kep

Penguji 2:
Ns. Weti, S. Kep., M. Kep

Ilmu Keperawatan

UPT Perpustakaan

16 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Alatas, F., & Larasati. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Resiko Dismenore Pada Remaja. Mayority, Vol. 5, No. 3, hlm : 79 –84.Anna. (2016). GambarGenitalia Wanita.Naskah Publikasi.Aryanti. (2016). Gambaran Penanganan Dismenore Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwerejo.Naskah Publikasi.Aryanie,V. (2014). Pengaruh Terapi Senam Terhadap skalaDismenore Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Aisyiyah YogyakartaNaskah Publikasi.Anurogo, D. & Wulandari, A (2014) Penyebab Terjadinya Menstruasi.Yogyakarta: Selemba MedikaCahyaningtias, & Wahyuliyati. (2017). Pengaruh Olahraga Terhadap Derajat Nyeri Dismenore Pada Wanita Belum Menikah. Mutiara Medika, Vol. 7, No. 2, hlm. 120 –126Calis, K.A. (2017). NyeriDysmenorrhea. pada Remaja: http//emedicine.medscape.com/article/253812-overview#snowwall. Diakses pada tanggal 26 Februari 2019.Dana Meltzer Zepeda, (2012). Prevalence, Impact,and Management Practice of Dysmenorrhea Among University of Gondar student. International JournaL Of reproductive Medicine 2012Ellsworth, A., 2009, Pilates Anatomy : a Comrehensive Guide, Thunder Bay Press, CaliforniaEmawati. (2016). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenore di SMPN 9 Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, Vol. 17, No. 1, hlm : 157 165.Fauziah, Y. (2012). Infertilitas dan Gangguan Alat Reproduksi Wanita. Yogyakarta : Nuha MedikaIsmarozi, D., Utami & Novayelinda.(2015) Efektifitas Senam Dismenore Terhadap Penanganan Nyeri Haid Primer Pada Remaja. JOM, Vol.2, No. 1Judha M, Sudarti. (2012) Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan,Nuha Medika: YogyakartaKusmiran E. (2011). KesehatanReproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba.
Kumalasari. (2017). Efektivitas Senam Dismenore Dalam Mengurangi Dismenore Pada Mahasiswa Program Studi Kebidanan Karawang Tahun 2013. Jurnal Kebidanan, Vol. 1, No. 2, hlm : 56 –61.Lestari, N.M. (2013). Pengaruh Dismenore pada Remaja. Naskah Publikasi.Marithew, L. (2011). Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan skala nyeri saat menstruasi pada remaja putri usia 12 –17 tahun smp 131 di cipedak kecamatan jagakarsa.Jakarta : Universitas Pembangunan Nasional Veteran. http://www.library.upnvj.ac.id. Diakses tanggal 22 Februari 2019Manurung. (2015) Latihan Senam Pilates Terhadap Penurunan SkalaNyeri Dismenorea Stabilitas Lumbopelvic.PP:79-81http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.p hp/Fisio/article/view/640. Diakses tanggal 22 februari 2019Marlinda, Rofli& Purwaningsih. (2013). Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati. Jurnal Keperawatan Maternitas,Vol. 1, No. 2, hlm : 118 –123.Marinda Amelia (2015) pengaruh Pilates exerciseterhadap penurunan nyeri haid primer.Nisdiannoor, Muhammad. (2015). Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Kesehatan Jakarta : Selemba MedikaNotoatmodjo,S.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.Ningsih, R., Setyowati, & Rahma, H. (2013). Efektivitas Senam dismenorea Pereda Nyeri pada Remaja dengan Dismenore. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol. 16, No. 2, hlm : 67 76.Paterson (2009), Pilates Exercise Article, InternationalJournal of Nursing Vol 2Potter, Perry. (2010) Fundamental Of Nursing: Consep Process and Prctice. Edisi 7. Vol 3 Jakarta : EGCShah, S., (2013), Pilates Exercise Review Article, International Journal of Physioterapy and Research, Vol 4Sarwono.(2009).Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono PrawiroharjoSugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif. Bandung: AlfabetaTutik, (2015). Senam Dismenore dalam Mengurangi Dismenore Pada siswisma kelas X danIX SMA 14 Semarang.